Mengenal Pengertian dan Dinamika Hidrosfer

Pengertian Hidrosfer

Sebelum kita melihat tentang apa itu hidrosfer, ada baiknya kita tahu terlebih dahulu bahwa bumi merupakan salah satu planet dalam sistem tata surya yang sebagian besar permukaannya tertutup oleh air.

Dapat kita katakan bahwa hampir tiga perempat permukaan bumi merupakan air, baik air yang ada di darat maupun yang ada di laut.

Lapisan air yang menutupi permukaan bumi inilah yang kita sebut sebagai hidrosfer.

Jadi apa itu hidrosfer ?

Hidrosfer adalah lapisan air yang menutupi permukaan bumi.

Siklus Air (Siklus Hidrologi)

Dikarenakan jumlah air di bumi ini tetap, sehingga sinar matahari dapat menyebabkan siklus (daur) air.

Proses terjadinya siklus air ini dapat kita lihat melalui tiga uraian sebagai berikut:

a. Siklus Air Pendek

Akibat terjadi pemanasan oleh sinar matahari, air di laut atau lautan akan menguap dan membubung di udara.

Di udara uap air mengalami penurunan suhu karena perbedaan ketinggian, setiap naik 100 meter suhu udara turun sebesar 0,65^oC.

Dikarenakan hal tersebut, maka semakin ke atas suhu udara akan semakin rendah, sehingga terjadi proses kondensasi atau pengembunan.

Uap air yang berubah menjadi butir-butir air terkumpul menjadi awan atau mendung dan akhirnya jatuh ke permukaan laut atau lautan sebagai hujan.

b. Siklus Air Sedang

Pada siklus air sedang, uap air dari laut atau lautan yang telah ditiup angin bergerak sampai di atas daratan, kemudian bergabung dengan uap air yang berasal dari sungai, danau, tumbuh-tumbuhan dan benda-benda lainnya.

Setelah mencapai ketinggian tertentu uap air akan berkondensasi membentuk butir-butir air lalu terkumpul menjadi awan dan jatuh di atas daratan sebagai hujan.

Air hujan yang jatuh di daratan mengalir kembali ke laut melalui sungai, permukaan tanah dan melalui resapan di dalam tanah.

c. Siklus Air Panjang

Pada siklus air panjang, uap air yang berasal dari laut atau lautan yang sudah sampai di atas daratan karena dibawa angin bergabung dengan uap air yang berasal dari danau, sungai, rawa, tumbuh-tumbuhan dan benda-benda lainnya.

Uap yang telah bergabung itu tidak saja berkondensasi bahkan membeku, membentuk awan yang terdiri dari kristal-kristal es.

Kristal-kristal es ini kemudian turun ke daratan sebagai salju, salju mencair dan mengalir sebagai gletser kemudian akhirnya kembali lagi ke laut.

Unsur-Unsur Utama Dalam Siklus Hidrologi

Unsur-unsur	Penjelasan
Evaporasi	penguapan dari badan air secara langsung
Transpirasi	penguapan air yang terkandung dalam tumbuhan
Respirasi	penguapan air dari tubuh hewan dan manusia
Evapotranspirasi	perpaduan evaporasi dan transpirasi
Kondensasi	proses perubahan wujud uap air menjadi titik-titik air sebagai hasil pendinginan
Presipitasi	segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi yang meliputi hujan air, hujan es, hujan salju
Infiltrasi	air yang jatuh ke permukaan tanah dan meresap ke dalam tanah
Perkolasi	air yang meresap terus sampai ke kedalaman tertentu hingga mencapai air tanah atau groundwater
Run off	air yang mengalir di atas permukaan tanah melalui parit, sungai, hingga menuju ke laut.