Pengertian, Akibat-Akibat Rotasi Bumi, dan Percobaan Yang Membuktikan Bahwa Bumi Berotasi
Pengertian Rotasi Bumi
Apa yang dimaksud dengan rotasi bumi ?
Rotasi bumi adalah suatu proses berputarnya bumi, dimana bumi mengelilingi matahari dari arah barat ke timur yang berlawanan dengan arah jarum jam.
Akibat-Akibat Dari Rotasi Bumi
Berikut ini adalah akibat dari rotasi bumi, yaitu:
1. Terjadi Pergantian Siang Dan Malam
Bagian permukaan yang mendapatkan sinar matahari akan dalam keadaan siang hari, sedang bagian permukaan bumi yang tidak terkena atau mendapat sinar matahari akan mengalami keadaan malam hari.
Berdasarkan hal di atas, rotasi bumi akan menyebabkan separuh bola bumi mengalami siang hari selama 12 jam, dan separuhnya lagi akan mengalami malam hari selama 12 jam.
2. Gerak Semu Matahari dan Bintang
Gerakan matahari dan bintang yang terbit di arah timur dan tenggelam di arah barat adalah contoh gerak semu dari matahari dan bintang-bintang.
Dikarenakan bumi berotasi dari arah barat ke timur, maka benda-benda langit seperti matahari serta bintang akan kelihatan bergerak dari timur ke barat.
3. Perubahan Arah Angin
Rotasi bumi membuat angin pasat yang arahnya dari utara (dari 300 LU) akan berbelok ke arah kanan, sedangkan yang semula dari selatan (dari 300 LS) akan berbelok ke arah kiri.
4. Perbedaan Waktu Untuk Daerah Bujur Yang Berbeda
Bumi berputar pada sumbunya selama 24 jam. Ini berarti setiap 1 jam setara dengan 150 bujur atau setiap 1 bujur sebesar 4 menit. Jadi daerah yang lintang bujurnya tidak sama, waktunya juga akan berbeda.
5. Pemanfaatan Bumi Pada Kedua Kutubnya
Ketika bumi dalam proses mendingin dan mengeras, ketika itu juga bumi telah berputar pada porosnya sehingga bumi mengalami pemanfaatan pada kedua kutubnya.
Percobaan-Percobaan Yang Membuktikan Bahwa Bumi Berotasi
Ada beberapa percobaan yang membuktikan bahwa bumi melakukan rotasi, percobaan-percobaan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Percobaan Benzenberg dan Reich (Percobaan Dengan Benda Jatuh)
Pada tahun 1802, Benzeinberg mengadakan percobaan dengan menjatuhkan sebuah peluru logam dari puncak menara.
Hasil percobaan itu, memperlihatkan ternyata peluru tidak jatuh persis dibawahnya, namun agak melenceng ke arah timur.
Hal ini membuktikan bahwa bumi berotasi dari barat ke timur.
Kemudian pada tahun 1831, Reich juga melakukan percobaan yang serupa pada sebuah lubang pertambangan, dan ternyata hal yang serupa di dapatkan.
2. Ayunan Foucault
Pada tahun 1851, Foucault melakukan sebuah percobaan pendulum atau bandul yang diikatkan atau digantungkan di puncak bangunan tinggi.
Agar bandul yang di ayunkan arahnya tetap, maka dipakai patokan bintang spica atau bintang tetap. Ternyata setelah diamati, setiap 6 jam bandul mempunyai gerak yang berbeda.
