Mengenal Sistem Respirasi Pada Mamalia, Burung, dan Serangga
Sistem Respirasi
Respirasi merupakan proses pertukaran gas yang meliputi pengambilan molekul oksigen (O2) dari lingkungan dan pembuangan karbon dioksida (CO2) yang bertujuan untuk menghasilkan energi.
Sistem respirasi pada hewan pada umumnya berbeda-beda.
Ikan berespirasi dengan insang, serangga dengan trakea, reptil dengan paru-paru, burung dengan paru-paru dibantu dengan pundi-pundi hawa.
Sistem Respirasi pada Mamalia
Sistem respirasi diawali ketika udara memasuki lubang hidung, kemudian disaring oleh rambut, dihangatkan, dilembabkan → udara menuju ke faring → trakhea→ bronkhus→ bronkiolus → alveoli.
Pengangkutan karbon dioksida oleh darah dilakukan dengan tiga cara yaitu sebagai berikut
- Karbon dioksida terikat haemoglobin membentuk karbominohaemoglobin
- Karbon dioksida larut di dalam plasma membentuk asam karbonat dengan enzim karbonat anhidrase
- Karbon dioksida terikat dalam gugus ion bikarbonat (HCO3-) melalui proses pertukaran klorida
Sistem Respirasi pada Serangga (Sistem Trakhea)
Sistem trakhea tersusun dari pipa udara yang bercabang di seluruh tubuh, merupakan bentuk variasi permukaan respirasi internal yang melipat-lipat.
Pipa yang paling besar disebut trakhea.
Setelah udara memasuki trakhea, kemudian udara dialirkan menuju cabang-cabang pipa yang halus menjulur dan memanjang ke permukaan hampir setiap sel.
Udara mengalami difusi sepanjang epitelium lembab yang melapisi ujung pangkal sistem trakhea.
Sistem Respirasi pada Burung
Sistem respirasi burung menggunakan paru-paru sebagai alat pernafasan.
Pertukaran udara pada burung terjadi di bagian parabronkus yang banyak mengandung pembuluh darah.
Paru-paru pada burung memiliki keistimewaan karena mengalami perluasan menjadi saccus pneumaticus (pundi-pundi hawa).
Pundi-pundi hawa ini berfungsi untuk membantu pernafasan burung saat terbang, memperbesar ruang siring (alat suara) sehingga menghasilkan suara lebih keras, melindungi tubuh dari proses kehilangan panas, dan menyelubungi organ dalam dari udara dingin.
Pada saat burung terbang, konsumsi O2 dapat meningkat 20 kali.
Ekspirasi (pengeluaran gas) terjadi saat sayap diturunkan, sedangkan inspirasi terjadi saat gerakan sayap dinaikkan.
Proses inspirasi dan ekspirasi dilakukan oleh pundi-pundi hawa yang berada di antara tulang korakoid dan di bagian ketiak.
Skema respirasi pada burung
Berikut ini saya dipaparkan skema respirasi pada burung.
Glottis → trakhea → bercabang membentuk bronkus primaries → mesobronkus → berhubungan dengan saccus pneumaticus → mesobronkus bercabang membentuk bronkus sekundarius caudodorsal dan caudomedial → bronkus sekundarius caudomedial bercabang menjadi bronkiolus (banyak pembuluh darah).