Jenis-jenis Sinar Radioaktif
Terdapat tiga jenis sinar radioaktif, yaitu sinar alfa, beta, dan gamma.
1. Sinar Alfa (Α)
Apa yang dimaksud dengan sinar alfa ?
Sinar alfa adalah sinar yang memiliki daya tembus paling kecil atau memiliki daya jangkau 2,8 cm – 8,5 cm dalam udara. Sinar alfa dapat mengionisasi molekul yang dilaluinya.
Sinar alfa α merupakan pemancaran partikel yang terdiri dari dua proton dan dua neutron yang merupakan partikel yang bermuatan positif yang memiliki massa 4 kali massa proton yang diberi lambang 2α4 atau 2He4.
Ciri-ciri sinar alfa, adalah sebagai berikut:
- Radiasi alfa mengandung partikel-partikel yang bermuatan positif dengan muatan +2 dan massa atomnya 4.
- Sinar alfa terdiri atas inti helium ( 4He2 ) yang mengandung 2 proton dan 2 neutron.
- Mempunyai daya tembus yang rendah
- Mempunyai ionisasi yang paling besar
- Dibelokkan oleh medan listrik ke arah kutub negatif
- Memiliki simbol 4Α2 atau 4He2
2. Sinar Beta (Β)
Apa yang dimaksud dengan sinar beta ?
Sinar beta adalah partikel elektron yang bergerak dengan kecepatan yang tinggi, bermuatan -1e.
Sinar beta memiliki radiasi sinar dengan daya tembus yang lebih besar daripada sinar alfa, meski begitu lebih kecil dibanding sinar gamma.
Kecepatan partikel sinar beta berada pada 0,32c dan 0,9c.
Ciri-ciri sinar beta, adalah sebagai berikut:
- Radiasi beta terdiri dari partikel-partikel yang bermuatan negatif dengan muatan -1 dan massa atom 4.
- Sinar beta terdiri dari elektron-elektron yang bergerak cepat.
- Sinar beta merupakan partikel yang identik dengan elektron.
- Sinar beta memiliki daya tembus yang lebih besar daripada partikel alfa.
- Sinar beta dibelokkan oleh medan listrik ke arah kutub positif.
- Sinar beta dapat mengionisasi benda-benda yang dilaluinya.
- Simbol sinar beta adalah 0Β-1 atau 0e-1 .
3. Sinar Gama (Γ)
Apa yang dimaksud dengan sinar gamma ?
Berdasarkan Live Science, dikatakan bahwa sinar gamma adalah bentuk radiasi elektromagnetik, seperti radiasi ultraviolet, gelombang radio, sinar-X, radiasi inframerah, atau gelombang mikro.
Sinar gamma merupakan bentuk energi tertinggi yang berada di semesta.
Peluruhan gamma biasanya terjadi setelah peluruhan Alfa atau beta. Seperti ketika peluruhan alfa menjadi thorium, lalu thorium kembali ke energi dasarnya.
Thorium kembali ke energi dasar dengan melepaskan sinar yang disebut gamma untuk mencapai kestabilannya.
Paparan sinar gamma ini dapat menimbulkan kerusakan pada DNA sel kanker, sehingga menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Meskipun begitu, penggunaan sinar gamma harus dilakukan dengan hati-hati ketika diarahkan ke area tubuh yang akan diobati. Jika tidak, maka sinar gamma dapat merusak sel tubuh yang sehat.
Ciri-ciri sinar gamma, adalah sebagai berikut:
- Sinar Gamma tidak memiliki massa
- Sinar gamma termasuk gelombang elektromagnetik.
- Sinar gamma tidak bermuatan listrik karena tidak dibelokkan oleh medan magnet atau medan listrik.
- Sinar gamma mempunyai daya tembus yang sangat besar sehingga hanya dapat ditahan oleh selapis baja atau beton.
- Sinar gamma dapat mengionisasi materi yang dilewatinya, namun tidak sekuat sinar alfa.
- Sinar gamma dapat mengionisasi benda-benda yang dilaluinya.
- Simbol sinar gamma adalah 0Γ0.
Tabel Sinar yang Dipancarkan Unsur Radioaktif
Berikut ini adalah tabel yang berisi macam-macam radiasi, lambang, jenis, muatan, massa dan simbol dari unsur radioaktif.
No | Macam Radiasi | Lambang | Jenis | Muatan | Massa | Simbol |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Alfa | Α | Partikel | +2 | 4 | 4Α2 / 4He2 |
2 | Beta | Β | Partikel | -1 | 0 | 0Β-1 / 0e-1 |
3 | Gama | Γ | Gelombang elektromagnetik | 0 | 0 | 0Γ0 |
4 | Neutron | n | Partikel | 0 | 1 | 1n0 |
5 | Proton | p | Partikel | +1 | 1 | 1p1 / 1H1 |
6 | Positron | e/p | Partikel | +1 | 0 | 0e1 |
7 | Deutron | H/D | Partikel | +1 | 2 | 2H1 / 2D1 |
8 | Triton | H/T | Partikel | +1 | 3 | 3H1 / 3T1 |