Mengenal Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Pola Pengembangannya Lengkap Contoh

Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Pola Pengembangannya

Berdasarkan jenis pengembangannya, paragraf terbagi menjadi
  1. Paragraf Definisi
  2. Paragraf Klasifikasi
  3. Paragraf Proses
  4. Paragraf Contoh (Ilustrasi)
  5. Paragraf Komparatif (Perbandingan)
  6. Paragraf Kontrastif (Pertentangan)
  7. Paragraf Berita
  8. Paragraf Analisis

1. Paragraf Definisi

Paragraf definisi adalah paragraf yang memberikan batasan atau pengertian dari topik dengan memfokuskan pada karakteristik topik itu sendiri.

Contoh paragraf definisi

Fungsi sistem pencernaan makanan (usus) adalah mengubah makanan menjadi energi untuk menjaga, merawat, dan membantu perkembangan dan kesehatan tubuh manusia. Pencernaan itu sendiri adalah proses pemecahan molekul-molekul kompleks menjadi molekul-molekul sederhana atau sebaliknya, yakni penyusunan molekul-molekul sederhana menjadi kompleks dengan tujuan zat-zat yang dihasilkan dari proses itu dapat dimanfaatkan oleh tubuh dalam arti menghasilkan energi. (Sumber: melilea.com)


2. Paragraf Klasifikasi

Paragraf klasifikasi adalah paragraf yang mengklasifikasikan sesuatu dengan cara membagi dan mengelompokkan-nya ke dalam kategori-kategori.

Contoh paragraf klasifikasi

Pemerintah akan memberikan bantuan pembangunan rumah atau bangunan kepada korban gempa. Bantuan pembangunan rumah atau bangunan tersebut disesuaikan dengan tingkat kerusakannya. Warga yang rumahnya rusak ringan mendapat bantuan sekitar 10 juta. Warga yang rumahnya rusak sedang mendapat bantuan sekitar 20 juta. Warga yang rumahnya rusak berat mendapat bantuan sekitar 30 juta. Calon penerima bantuan tersebut ditentukan oleh aparat desa setempat dengan pengawasan dari pihak LSM. (Sumber: kafeilmu.com)


3. Paragraf Proses

Paragraf proses adalah paragraf yang menyebutkan langkah-langkah atau tahapan-tahapan tentang terjadinya sesuatu.

Paragraf proses jenisnya sering ditemukan pada buku-buku petunjuk pembuatan, penggunaan, atau cara-cara tertentu.

Contoh paragraf proses

Ada enam tahap dalam melaksanakan metode ilmiah. Pertama, merumuskan masalah. Kedua, mengumpulkan keterangan. Tahap ini sering disebut mengkaji teori. Ketiga, menyusun hipotesis. Keempat, menguji hipotesis dengan melakukan penelitian. Kelima, mengolah hasil penelitian dengan menggunakan metode statistik untuk menghasilkan kesimpulan. Keenam, menguji kesimpulan. (Sumber: pradiptavian.wordpress.com)


4. Paragraf Contoh (Ilustrasi)

Paragraf contoh atau sering disebut sebagai paragraf ilustrasi adalah paragraf dengan menggunakan gambaran sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide.

Pada paragraf contoh, penulis mengilustrasikan sesuatu dengan lainnya yang memiliki kesamaan atau kemiripan sifat.

Paragraf contoh biasanya menggunakan kata seperti, bagaikan, contoh, dan misalnya.
Contoh paragraf contoh atau paragraf ilustrasi

Kebijakan pemerintah seringkali menyusahkan rakyat kecil. Misalnya, kenaikan harga BBM sangat meresahkan rakyat menengah ke bawah. Naiknya harga BBM membuat harga barang dan jasa naik. Kondisi seperti ini menuntut rakyat harus berputar otak untuk memenuhi kebutuhannya. (Sumber: belajarbahasaindonesia.com)


5. Paragraf Komparatif (Perbandingan)

Paragraf komparatif sering disebut sebagai paragraf perbandingan adalah paragraf yang pada kalimat utama diterangkan ide lalu membandingkannya dengan hal lain berupa dimensi-dimensi kesamaannya. Kesamaan disini bisa berciri karakter, tujuan, maupun bentuknya.

Contoh paragraf komparatif atau perbandingan

Kartun berasal dari bahasa Inggris Cartoon, sedangkan anime diserap dari kata animation. Karena anime dan manga Jepang sangat hit dan popular di dunia. Sebutan kartun lama-kelamaan berkurang dan orang-orang mulai memakai sebutan anime. Begitu pula dengan kata komik dan manga karena komik Jepang mendunia, orang-orang mulai menggunakan kata manga untuk komik yang berasal dari Jepang. Sebenarnya kata cartoon, comics, animation tidak ada perbedaan dengan kata anime dan manga, sebutannya saja yang berubah. Jadi, lebih detailnya komik merupakan buku manga, sedangkan animation/anime adalah gambar yang bergerak. Anime dan manga telah menjadi bahasa dunia bukan hanya digunakan oleh orang Jepang saja, melainkan juga oleh seluruh masyarakat dunia. (Sumber: m.chiebukuro.yahoo.co.jp)


6. Paragraf Kontrastif (Pertentangan)

Paragraf kontrastif sering disebut sebagai paragraf pertentangan adalah paragraf yang berisi pertentangan antara sesuatu dengan sesuatu yang lain.

Frasa penghubung yang digunakan pada paragraf kontrastif atau pertentangan adalah akan tetapi, meskipun begitu, sebaliknya.

Contoh paragraf kontrastif atau pertentangan

Orang yang gemar bersepeda, pada umumnya ialah orang-orang yang suka pada alam. Sebaliknya, orang yang tak pernah bersepeda kebanyakan orang kota yang ke mana-mana terbiasa naik mobil nyaman. Mereka akan menggerutu jika menemui jalan sempit di desa-desa. (Sumber: wikibooks.org)


7. Paragraf Berita

Paragraf berita adalah paragraf yang berisi pemberitaan mengenai suatu kejadian. Paragraf berita, jenisnya banyak ditemukan pada surat kabar.

Contoh paragraf berita

China mengecam rencana pertemuan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, yang kini tinggal di pengasingan di India Utara. Pertemuan Obama dan Dalai Lama dijadwalkan berlangsung di Gedung Putih, Jumat (21/2) waktu setempat. Pertemuan tersebut dilakukan karena muncul keprihatinan AS terkait dengan meningkatnya ketegangan dan dugaan pelanggaran hak asasi manusia di kawasan Tibet. (Sumber: Kompas, 22 Februari 2014)


8. Paragraf Analisis

Paragraf analisis adalah paragraf yang berisi proses memisah-misahkan suatu masalah dari satu gagasan utama menjadi beberapa subbagian kemudian masing-masing subbagian dikembangkan secara berurutan.

Contoh paragraf analisis

Maraknya tayangan yang tidak bermoral menghadirkan beragam adegan kekerasan di televisi. Dari mulai gaya bicara hingga perilaku individu tersebut. Umpatan, pukulan kerap menjadi adegan “wajib” dalam setiap episodenya. Bahkan tak jarang sering mengeluarkan kata-kata yang seharusnya tak pantas diucapkan. Bahkan ada beberapa sinetron yang memang khusus menampilkan konflik yang secara berkepanjangan seperti Cinta Fitri. Bukan hanya sinetron atau film, bahkan reality show yang kini marak bak jamur pun mengikuti sinetron yang sudah dulu melangkah dalam bidang kekerasan di televisi. Seharusnya terjadi hubungan vertikal antara Komisi Penyiaran Indonesia dengan masyarakat agar dapat menyaring setiap tayangan yang mengandung kekerasan serta peran orang tua yang secara kontinuitas mengawasi putra-putrinya dalam menonton tayangan di televisi. (sumber: myzohara.wordpress.com)