Mengenal Ragam Kalimat Berdasarkan Pelakunya (Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif)
Ragam Kalimat Berdasarkan Pelakunya
Secara umum, berdasarkan pelakunya dikenal dua jenis kalimat, yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif. Kalimat aktif sendiri terbagi lagi menjadi dua yaitu kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif.
Kalimat Aktif
Apa yang dimaksud kalimat aktif ?
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan tindakan atau perbuatan seperti yang dimaksud oleh kata kerjanya.
Jenis-Jenis Kalimat Aktif
Jenis kalimat aktif pada dasarnya ada dua, yaitu kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif.
1. Kalimat Aktif Transitif
Kalimat aktif transitif adalah kalimat aktif yang predikatnya diikuti nomina sebagai objek (satu objek/ekatransitif dan dua objek/dwitransitif ).
Ciri-ciri Kalimat Aktif Transitif
Ciri-ciri yang terdapat pada kalimat aktif transitif adalah- Predikatnya berjenis kata kerja yang menggunakan imbuhan me[N]-,me[N]-kan, me[N]-i, memper-i, dan memper-kan.
- Dapat dijadikan bentuk pasif.
Contoh Kalimat Aktif Transitif
- Ayah membawa buku. (SPO1)
buku = objek penderita, ekatransitif -
Nenek membelikan adik baju baru. (SPO3O1)
adik = objek penyerta.
Baju baru = objek penderita, dwitransitif -
Kakak memperbaiki atap yang bocor. (SPO1)
atap yang bocor = objek penderita, ekatransitif - Ia mengerjakan soal latihan SBMPTN. (SPO1)
soal latihan SBMPTN = objek penderita, ekatransitif - Jaka meminjami Joko uang sebesar Rp10 juta. (SPO3O1K)
Joko = objek penyerta
Uang = objek penderita, dwitransitif)
2. Kalimat Aktif Intransitif
Kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang predikatnya tidak diikuti nomina sebagai objek, melainkan nomina sebagai pelengkap.
Ciri-ciri Kalimat Aktif Intransitif
Kalimat Aktif Intransitif memiliki ciri-ciri sebagai berikut- Predikatnya berjenis kata kerja yang menggunakan imbuhan ber-, me[N], dan kata kerja aus seperti mandi, makan, minum, pulang, pergi, dan sebagainya.
- Tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif
Contoh Kalimat Aktif Intransitif
- Budi bermain bola. (SPPel = bola = pelengkap)
- Doni tidur sepulang sekolah. (SPK)
- Nenek menjerit. (SP)
- Kakek menangis. (SP)
- Mereka pulang. (SP)
Catatan:
S = Subjek
P = Predikat
Pel = Pelengkap
K = Keterangan
Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai perbuatan. Dengan kata lain, kalimat pasif mengandung predikat verba yang menunjukkan bahwa subjek menjadi tujuan dan sasaran perbuatan yang dimaksud oleh verba tersebut.
Ciri-ciri Kalimat Pasif
Ciri-ciri yang terdapat pada kalimat pasif adalah- Predikatnya berimbuhan di-, di-kan, di-i, ter-, ke-an.
- Berasal dari kalimat aktif transitif.
Contoh Kalimat Pasif
-
Soal latihan SBMPTN dikerjakan olehnya. (SPO2)
ia = nya = objek pelaku -
Buku dibawa (oleh) ayah. (SPO2)
ayah = objek pelaku -
Atap yang bocor diperbaiki (oleh) kakak. (SPO2)
kakak = objek pelaku -
Adik dibelikan nenek baju baru. (SPO2O1)
nenek = objek pelaku
baju baru = objek penderita -
Joko dipinjami Jaka uang sebesar Rp10 juta. (SPO2O1)
Jaka = objek pelaku
Uang sebesar Rp10 juta = objek penderita