Pengertian, Nilai-nilai Yang Mendasari, Syarat-Syarat, Faktor-faktor Pendorong dan Bentuk Integrasi Sosial

Integrasi Sosial

Menurut Devid Lockwood, konsensus dan konflik adalah dua sisi dari suatu kenyataan yang sama dan dua gejala yang melekat secara bersama-sama di dalam suatu masyarakat. Seperti halnya dengan konflik yang dapat terjadi antarindividu, individu dengan kelompok dan antarkelompok.

Integrasi sosial juga dapat terjadi antarindividu, individu dengan kelompok dan antarkelompok.


Nilai-nilai yang Mendasari Integrasi

Menurut Nasikun, terdapat delapan nilai yang mendasari suatu integrasi, yaitu
  1. Melakukan pengorbanan sebagai langkah penyesuaian antara banyak perbedaan, perasaan, keinginan dan ukuran penilaian.
  2. Mengembangkan sikap toleransi di dalam kelompok sosial.
  3. Terciptanya kesadaran dan kesediaan untuk mencapai suatu konsensus.
  4. Mengidentifikasi akar persamaan di antara kultur-kultur etnis yang ada.
  5. Kemampuan segenap kelompok yang ada untuk berperan secara bersama-sama dalam kehidupan budaya dan ekonomi.
  6. Mengakomodasi timbulnya etnis.
  7. Upaya yang kuat dalam melawan prasangka dan diskriminasi.
  8. Menghilangkan pengkotak-pengkotakan kebudayaan.

Syarat-Syarat Integrasi Sosial

Syarat Integrasi Sosial Menurut R. William Liddle

Menurut R. William Liddle, terdapat dua syarat terbentuknya integrasi sosial, yaitu
  1. Sebagian besar anggota suku bangsa bersepakat tentang batas-batas teritorial dari negara sebagai suatu kehidupan politik dalam mana mereka sebagai warganya.
  2. Sebagian besar anggota masyarakatnya bersepakat mengenai struktur pemerintahan dan aturan-aturan dari proses politik yang berlaku bagi seluruh masyarakat di atas wilayah negara yang bersangkutan.

Syarat Integrasi Sosial Menurut William F. Ogburn dan Mayor Nimboff

Menurut William F. Ogburn dan Mayor Nimboff, terdapat dua syarat terbentuknya integrasi sosial, yaitu
  1. Anggota masyarakat merasa telah berhasil mengisi satu kebutuhan satu dengan yang lainnya.
  2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang menjadi pedoman hidup.
  3. Masyarakat telah menjalani nilai dan norma secara konsisten.

Faktor-faktor Pendorong Terjadinya Integrasi

Berikut ini adalah empat faktor pendorong terjadinya integrasi
  1. Homogenitas kelompok
  2. Besar kecilnya kelompok
  3. Mobilitas geografis
  4. Efektivitas dan efisiensi

Bentuk Integrasi Sosial

Terdapat dua bentuk integrasi sosial, yaitu akulturasi dan asimilasi.


Akulturasi

Akulturasi adalah sebuah proses yang menyebabkan budaya yang lemah akan menyatu pada kebudayaan yang lebih kuat tetapi masing-masing kebudayaan tidak menghilangkan ciri khasnya.


Asimilasi

Asimilasi adalah sebuah proses terintegrasinya kebudayaan asing dengan kebudayaan sendiri dan menyebabkan munculnya satu budaya baru.

Budaya baru tersebut bisa dari segala tindakan, sikap, dan proses mental yang selalu memperhatikan tujuan bersama sehingga orang tidak lagi membedakan dirinya dengan anggota masyarakat yang lainnya.

Dalam asimilasi batasan antarkelompok akan hilang dan lebur menjadi satu.


Faktor-faktor Pendorong Keberhasilan Asimilasi

Suatu asimilasi dapat berhasil jika didorong oleh faktor sebagai berikut:
  1. Adanya toleransi antara kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan sendiri.
  2. Tiap individu dan kelompok memiliki kesempatan yang sama di bidang ekonomi.
  3. Adanya sikap saling menghargai terhadap kebudayaan yang didukung oleh masyarakat lain.
  4. Sikap terbuka dari golongan penguasa di masyarakat.
  5. Pengetahuan tentang persamaan unsur budaya yang berlainan.
  6. Perkawinan campuran akan mengurangi dan menyatukan perbedaan.
  7. Adanya musuh bersama dari luar masyarakat