Pengertian, Ciri-Ciri dan Jenis Kata Majemuk

Pengertian Kata Majemuk

Kata majemuk atau kompositum adalah kata yang telah mengalami proses pemajemukan yang unsurnya berupa morfem dasar berstatus sebagai kata yang mempunyai pola fonologis, gramatikal, dan semantis yang khusus menurut kaidah bahasa yang bersangkutan. Pola khusus tersebut membedakan dengan frasa atau kelompok kata—gabungan morfem yang bukan kata majemuk.

Secara lahiriah kata majemuk sama dengan kelompok kata. Untuk itu, kita harus dapat mengenali kata majemuk tersebut dari segi: hubungan, konstruksi, dan makna. Misalnya kata orang tua sebagai kata majemuk dan sebagai frase.


Memahami Kata Majemuk Berdasarkan Segi Hubungan, Konstruksi, dan Makna

Berikut ini akan dijelaskan cara memahami kata majemuk berdasarkan segi hubungan, konstruksi, dan makna.


1. Ciri Hubungan

Jika di antara kata orang dan tua dapat disela kata lain, misalnya yang, konstruksi orang tua bukan kata majemuk, melainkan kelompok kata.


2. Ciri Konstruksi

Jika orang tua dapat dikembangkan dengan kata renta, kata renta hanya berkonstruksi dengan tua, tidak dengan orang.

Dengan begitu, konstruksi orang tua dalam hal ini adalah kelompok kata.

Jika kita perluas dengan imbuhan ber- menjadi berorang tua, imbuhan ber- adalah milik konstruksi orang tua, bukan hanya milik orang saja sehingga tidak ada konstruksi berorang.

Dengan ciri ini, orang tua pada berorang tua adalah kata majemuk.


3. Ciri Makna

Jika makna orang tua mengacu pada orang yang sudah berusia lanjut, konstruksi orang tua adalah kelompok kata.

Jika maknanya tidak terikat pada usia, tetapi pada “orang yang sudah pernah melahirkan atau sudah menjadi bapak atau ibu”, konstruksi orang tua adalah kata majemuk.


Ciri-Ciri Kata Majemuk

Berikut ini adalah ciri-ciri kata majemuk
  1. Ketaktersisipan
    Ketaktersisipan yang berarti di antara unsur-unsur kompositum tidak dapat disisipi apa pun.
  2. Ketakterluasan
    Ketakterluasan yang berarti setiap unsur kompositum tidak dapat diimbuhkan kecuali sekaligus.
  3. Ketakterbalikan
    Ketakterbalikan yang berarti unsur kompositum tidak dapat dipertukarkan.

Jenis Kata Majemuk

Disini kita akan membahas jenis kata majemuk berdasarkan unsur pembentuknya dan berdasarkan pembentukan katanya.


1. Jenis Kata Majemuk Berdasarkan Unsur Pembentuk

Jenis kata majemuk berdasarkan unsur pembentuknya:
  • Kata majemuk setara adalah kata majemuk yang unsur-unsur pembentuknya memiliki kedudukan yang sama.
    Contoh: kaki tangan, tanah air, remuk redam, mencumbu rayu.
  • Kata majemuk tak setara adalah kata majemuk yang dibentuk dari unsur-unsur kata tak setara. Salah satu unsur kata majemuk itu kedudukannya lebih tinggi daripada yang lain.
    Contoh: kamar mandi, meja hijau, kapal terbang, tangan kanan, kambing hitam, kamar tidur.
  • Kata majemuk yang salah satu bentuk komponen berbentuk unik.
    Contoh: simpang siur, gelap gulita, tua renta.

2. Jenis Kata Majemuk Berdasarkan Pembentuk Kata

Jenis kata majemuk berdasarkan pembentuk kata, yaitu:
  • Kata majemuk yang membentuk kata kerja.
    Contoh: adu domba, temu wicara, adu argumen.
  • Kata majemuk yang membentuk kata benda.
    Contoh: air terjun, sapu tangan, saksi mata.
  • Kata majemuk yang membentuk kata sifat.
    Contoh: darah tinggi, ringan tangan, lanjut usia.