Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Berita
Struktur Teks Berita
Struktur teks berita secara runtut, terdiri dari orientasi, peristiwa, dan sumber berita.- Orientasi merupakan pembuka tentang hal yang akan diberitakan.
- Peristiwa merupakan tahapan inti dari berita, peristiwa yang dirangkai berbentuk narasi yang menyajikan fakta-fakta.
- Sumber berita merupakan sumber untuk teks berita yang berasal dari wawancara kepada narasumber maupun sumber tertulis lainnya.
Sumber berita tidak mesti di akhir berita, posisinya bisa terdapat dalam berita.
Bagan Teks Berita
Di bawah ini bagan teks berita.Contoh Teks Berita
Disini akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu struktur teks dan kalimat yang terkandung dalam teks.
-
Miliarder Ini Sumbang Rp 85 Triliun Buat Pendidikan
-
Liputan6.com, New York- Pengusaha papan atas Uni Emirat Arab Abdullah Ahmed Al Ghurair telah menyumbangkan sepertiga dari asetnya untuk membantu pendidikan di negaranya. Itu artinya, Ghurair mendonasikan sepertiga dari total kekayaannya senilai US$ 6,4 miliar atau Rp 85,5 triliun (kurs: Rp 13.356/US$).
-
Melansir laman emirates247, Kamis (9/7/2015), Ghurair adalah ayah dari miliarder Abdulaziz Al Ghurair, kepala eksekutif bank Mashreq yang berbasis di Dubai. Itu merupakan salah satu lembaga pemberi pinjaman terbesar di UEA.
Secara global, ia berada di peringkat ke-220 sebagai miliarder terkaya di dunia. "Abdullah Al Ghurair dan saudara miliardernya, Saif, merupakan pengusaha terkemuka. Pada tahun 1967, Abdullah mendirikan Mashreq bank, sekarang salah satu bank ternama di negara itu," seperti dilansir dari profilnya di Forbes.
Abdullah Ahmad Al Ghurair, yang bisnisnya berkutat di bidang perbankan, makanan, konstruksi dan real estate, meluncurkan Yayasan Pendidikan Abdullah Al Ghurair, lembaga filantropi yang didedikasikan untuk kemajuan pemuda dan wanita di UAE dan Timur Tengah.
Yayasan ini awalnya bertujuan untuk menghabiskan dana US$ 1 miliar hingga 10 tahun ke depan. Awalnya semua itu ditujukan pada para pemuda yang kurang mampu di UEA. Yayasan itu akan berinvestasi dalam program-program yang meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat dasar dan menengah. Tak hanya itu, lembaganya juga telah membantu sedikitnya 15.000 pemuda Arab yang menjanjikan dari latar belakang kurang mampu guna mengejar kualitas pendidikan tinggi.
Lembaga tersebut juga akan bekerjasama dengan yayasan pendidikan terbaik di kawasan dan di dunia.
"Pendidikan adalah landasan masyarakat agar bisa hidup sejahtera, progresif dan inklusif, dan yang penting untuk pembangunan yang berkesinambungan dari bangsa kita dan pemberdayaan pemimpin masa depan kita," kata Abdullah Al Ghurair Ahmad. (Sis/Ahm) -
- Pengusaha papan atas Uni Emirat Arab Abdullah Al Ghurair Ahmad.
- Laman emirates247.
- Business news and financial news by Forbes.com.
Ciri Kebahasaan Teks Berita
Ciri kebahasaan yang digunakan dalam teks berita menggunakan unsur-unsur kebahasaan sebagai berikut:- Subjek berupa nomina atau kelompok nomina
- Predikat berupa verba atau kelompok verba
- Verba pewarta, dan
- Keterangan
1. Subjek
Subjek adalah bagian kalimat yang menjadi pokok pembicaraan. Fungsi ini lazimnya diduduki nomina atau kelompok nomina. Subjek menjadi jawaban atas pertanyaan apa/siapa terhadap predikat.
Contoh kalimat diambil dari teks berita “Miliarder Ini Sumbang Rp 85 Triliun Buat Pendidikan”. Kata yang bercetak miring menduduki fungsi sebagai subjek.
No. | Kalimat |
---|---|
1 | Pengusaha papan atas Uni Emirat Arab Abdullah Ahmed Al Ghurair telah menyumbangkan sepertiga dari asetnya untuk membantu pendidikan di negaranya. |
2 | Itu artinya, Ghurair mendonasikan sepertiga dari total kekayaannya senilai US$ 6,4 miliar atau Rp 85,5 triliun (kurs: Rp 13.356/US$). |
3 | Itu merupakan salah satu lembaga pemberi pinjaman terbesar di UEA. |
Kalimat (1) subjeknya Pengusaha papan atas Uni Emirat Arab Abdullah Ahmed Al Ghurair merupakan kelompok nomina. Kata nomina yang diperluas adalah Pengusaha. Subjeknya merupakan klausa, yaitu kelompok kata yang sudah memiliki subjek dan predikat, tetapi belum berintonasi akhir. Pengusaha papan atas Uni Emirat Arab (P) Abdullah Ahmed Al Ghurair (S).
Kalimat (2) subjeknya Ghurair merupakan nomina.
Kalimat (3) subjeknya itu yang merupakan nomina kata ganti penunjuk. Subjek dalam kalimat-kalimat aktif transitif akan berubah fungsinya menjadi objek pelaku dalam kalimat pasif. Contoh di bawah ini.
No. | Kalimat Aktif Transitif |
---|---|
1 | Abdullah Ahmad Al Ghurair, yang bisnisnya berkutat di bidang perbankan, makanan, konstruksi dan real estate, meluncurkan Yayasan Pendidikan Abdullah Al Ghurair, lembaga filantropi yang didedikasikan untuk kemajuan pemuda dan wanita di UAE dan Timur Tengah |
No | Kalimat Pasif Transitif |
---|---|
2 | Yayasan Pendidikan Abdullah Al Ghurair, lembaga filantropi yang didedikasikan untuk kemajuan pemuda dan wanita di UAE dan Timur Tengah, diluncurkan (oleh) Abdullah Ahmad Al Ghurair, yang bisnisnya berkutat di bidang perbankan, makanan, konstruksi dan real estate. |
2. Predikat
Predikat adalah bagian yang menerangkan subjek atau bagian kalimat yang menandai apa yang dibicarakan tentang subjek.
Predikat sebuah kalimat dapat berupa- Nomina
- Verba
- Adjektiva
- Preposisi
- Numeral
- Kelompok nomina
- Kelompok verba
- Kelompok adjektiva
- Kelompok kata preposisi dan
- Kelompok kata numeral
- Bagaimana subjek ?
- Mengapa Subjek ?
- Sedang apa subjek ?
No. | Kalimat |
---|---|
1 | Pada tahun 1967, Abdullah mendirikan Mashreq bank, sekarang salah satu bank ternama di negara itu. |
2 | Yayasan ini awalnya bertujuan untuk menghabiskan dana US$ 1 miliar hingga 10 tahun ke depan. |
3 | Lembaga tersebut juga akan bekerja sama dengan yayasan pendidikan terbaik di kawasan dan di dunia. |
Kalimat (1) predikatnya mendirikan berjenis verba. Jenis predikatnya transitif yang membutuhkan objek Mashreq bank (objek penderita).
Kalimat (2) predikatnya awalnya bertujuan
Kalimat (3) predikatnya akan bekerja sama, kedua predikat
termasuk kelompok verba.
Jenis predikat ini tidak membutuhkan objek atau disebut predikat intransitif.
3. Verba Pewarta
Verba pewarta adalah kata yang digunakan untuk mengindikasikan suatu percakapan.
Contoh:Kata ujar, seru, kata.
"Pendidikan adalah landasan masyarakat agar bisa hidup sejahtera, progresif dan inklusif, dan yang penting untuk pembangunan yang berkesinambungan dari bangsa kita dan pemberdayaan pemimpin masa depan kita," ujar Abdullah Al Ghurair Ahmad.
4. Keterangan (Adverbia)
Keterangan atau adverbia adalah fungsi kalimat yang memberi keterangan kepada semua fungsi dalam kalimat.
Keterangan dapat berupa kata, kelompok kata atau anak kalimat.
Keterangan memberikan kejelasan tentang kapan, di mana, dan bagaimana peristiwa yang diutarakan dalam kalimat itu berlangsung.
Jenis-jenis keterangan
a. Keterangan Tempat
Keterangan yang menunjukkan tempat terjadinya peristiwa. Keterangan tempat selalu didahului oleh preposisi di, ke, dari, sampai, dan dalam.
Ciri keterangan tempat adalah menjawab pertanyaan:- Di mana
- Ke mana
- Dari mana
- Sampai mana
- Dalam apa
Contoh Dalam Kalimat | |
---|---|
Kalimat | Keterangan Tempat |
Penjual jamu itu menjajakan dagangannya di trotoar. | di trotoar |
Bapak David pergi ke Jepang. | ke Jepang |
Doni menjenguk Dono di rumah sakit. | di rumah sakit |
b. Keterangan Waktu
Keterangan yang memberikan informasi saat terjadinya peristiwa.
Fungsi keterangan itu dapat diisi oleh kata tunggal, kelompok kata nomina, atau kelompok kata preposisi dan anak kalimat yang diawali konjungsi temporal seperti tatkala, waktu, ketika, sesudah, sebelum, setelah, sejak, semenjak, saat, sementara, dsb.
Ciri keterangan waktu adalah menjawab pertanyaan kapan, berapa lama, bilamana.
Kata Tunggal | Kelompok Kata Nomina | Kelompok Kata Preposisi |
---|---|---|
sekarang besok lusa kemarin nanti pagi siang petang malam |
sekarang ini kemarin dulu beberapa jam yang lalu saat bel berbunyi besok sore sore hari ketika matahari terbenam dini hari seminggu yang lalu |
dari pagi sampai siang pada hari Minggu pada hari Selasa yang lalu |
Contoh Kata Tunggal Pemuda itu akan kembali lagi lusa. |
Contoh Kelompok Kata Nomina Kekasihnya menulis surat itu seminggu yang lalu. |
Contoh Kelompok Kata Preposisi Dia masih saja belajar dari pagi sampai siang hari. Adik berangkat sekolah ketika hujan lebat. |
c. Keterangan Penyebaban
Keterangan ini menyatakan sebab atau alasan terjadinya peristiwa. Keterangan ini selalu berupa kelompok kata dengan konjungsi karena, sebab, dan lantaran.
Contoh Dalam Kalimat | |
---|---|
Kalimat Ket. | Penyebaban |
Andi tidak masuk sekolah karena sakit. | karena |
Petinju itu pingsan sebab pukulan lawannya sangat keras. | sebab |
Lantaran banjir, Eci tidak masuk sekolah. | lantaran |
d. Keterangan Pengakibatan
Keterangan yang menyatakan akibat dari suatu peristiwa atau perbuatan. Umumnya terdapat kata akibatnya, sehingga.
Contoh Dalam Kalimat | |
---|---|
Kalimat Ket. | Pengakibatan |
Soto daging itu kurang garam sehingga berasa hambar. | sehingga |
Jalan itu berlubang akibatnya banyak pengendara motor terjatuh. | akibatnya |
e. Keterangan Cara
Keterangan yang menyatakan cara terjadinya sebuah peristiwa. Keterangan ini ada yang didahului kata depan atau tidak, dan jika berupa kata ulang merupakan perulangan kata sifat.
Keterangan cara yang berupa kelompok kata ditandai oleh kata dengan atau secara.
Ciri keterangan cara adalah menjawab pertanyaan dengan bagaimana, secara bagaimana?.
Contoh Dalam Kalimat | |
---|---|
Kalimat | Keterangan Cara |
Matsumoto belajar dengan tekun. | dengan tekun |
Siswa kelas XI mengerjakan tugas pelajaran Matematika sekolah secara kelompok. | secara kelompok |
f. Keterangan Alat
Keterangan yang menyatakan ada atau tidaknya alat yang digunakan untuk melakukan suatu perbuatan. Keterangan alat selalu diikuti kata dengan atau tanpa.
Ciri keterangan alat adalah menjawab pertanyaan dengan apa, tanpa apa.
Contoh Dalam Kalimat | |
---|---|
Kalimat | Keterangan Alat |
Paman mencari ikan dengan sebatang bambu runcing. | dengan sebatang bambu runcing. |
Kita sulit menganalisis rumus Fisika ini tanpa bantuan tutor. | tanpa bantuan tutor. |
g. Keterangan Tujuan
Keterangan yang menyatakan tujuan atau maksud perbuatan atau kejadian.
Keterangan tujuan umumnya menggunakan kata biar, untuk, supaya, agar, demi, buat.
Contoh Dalam Kalimat | |
---|---|
Kalimat | Keterangan Tujuan |
Saya berlatih menjawab soal-soal ujian tahun sebelumnya supaya lulus. | supaya |
Adik menabung untuk membeli telepon genggam. | untuk |
Guna meningkatkan hasil belajar, siswa kelas XII mengikuti pelajaran tambahan di Quipper. | guna |
h. Keterangan Syarat
Keterangan yang menyatakan syarat boleh atau tidaknya suatu perbuatan.
Ciri keterangan syarat adalah menggunakan kata Jika, jikalau, asal, asalkan, bila.
Contoh Dalam Kalimat | |
---|---|
Kalimat | Keterangan Syarat |
Siswa itu diizinkan masuk kelas jika bajunya sudah rapi. | jika |
Kamu boleh menjadi kekasihku asalkan nilai Bahasa Indonesiamu seratus. | asalkan |
Silakan berkunjung ke rumahku bila naik mobil mewah. | bila |
i. Keterangan Aposisi
Keterangan yang memberikan penjelasan subjek atau objek yang berupa kata benda.
Keterangan ini diapit oleh dua tanda koma (----,ket,----) atau dua tanda pisah (…..--ket--…).
Contoh:
Adik saya, Nurlaini, tinggal di Kota Padang.
j. Keterangan Tambahan
Sama seperti keterangan aposisi, tetapi keterangan tersebut tidak bisa menggantikan unsur yang diterangkan.
Contoh:
Andi, siswa kelas XII, mendapat teguran dari guru BP.
Catatan: siswa kelas XII bukan hanya Andi.
k. Keterangan Pewatas
Keterangan yang memberikan pembatas kata benda, misalnya subjek, predikat, objek, keterangan, atau pelengkap. Jika keterangan dapat dihilangkan, keterangan pewatas tidak dapat dihilangkan.
Contoh:
Siswa yang mempunyai nilai rata-rata 9 mendapat beasiswa.
Catatan: hanya siswa yang mempunyai nilai rata-rata 9 yang mendapat beasiswa, tidak semuanya.
l. Keterangan Penyerta
Keterangan yang menyatakan ada atau tidaknya orang yang menyertai orang lain dalam melakukan tindakan. Semua keterangan dibentuk dengan menghubungkan kata dengan, tanpa, atau bersama.
Kata yang berada di belakang kelompok kata tersebut harus kata benda yang bernyawa atau dianggap bernyawa.
Contoh Dalam Kalimat | |
---|---|
Kalimat | Ket. Penyerta |
Dia mengerjakan tugas Matematika dengan ayahnya. | dengan |
Ia mengangkat meja itu tanpa bantuan saya. | tanpa |
Dia pergi ke Bogor bersama teman-temannya. | bersama |
m. Keterangan Similatif
Keterangan yang menyatakan kesetaraan atau kemiripan antara suatu keadaan, kejadian, atau perbuatan dengan keadaan, kejadian, atau perbuatan yang lainnya.
Ciri keterangan similatif adalah menggunakan kata laksana, seperti, bagaikan, bak, dsb.
Contoh Dalam Kalimat | |
---|---|
Kalimat | Ket. Similatif |
Tekadnya untuk lulus masuk Universitas Indonesia kuat laksana karang di lautan. | laksana |
Andi mengamati robot hasil ciptaannya seperti orang dewasa. | seperti |
o. Keterangan Kesalingan
Keterangan yang menyatakan perbuatan yang dilakukan bergantian.
Keterangan ini ditandai oleh kelompok kata satu sama lain.
Contoh:
Kedua klub motor itu beradu ketangkasan satu sama lain.