Mekanisme Pernapasan Pada Manusia, Proses Pengangkutan Gas, dan Kelainan Pada Pernapasan

Mengenal Pernapasan Dada Dan Pernapasan Perut

Pernapasan Dada

Terdapat dua proses yang terjadi pada pernapasan dada, yaitu proses inspirasi dan ekspirasi. Yang dijelaskan sebagai berikut.


Proses Inspirasi

Pada proses inspirasi, otot sela rusuk eksternal berkontraksi → rongga dada membesar → tekanan udara paru-paru menurun → udara masuk.


Proses Ekspirasi

Pada proses ekspirasi, otot sela iga internal berkontraksi → rongga dada mengecil → tekanan udara paru-paru membesar → udara keluar.


Pernapasan Perut

Terdapat dua proses yang terjadi pada pernapasan perut, yaitu proses inspirasi dan ekspirasi. Yang dijelaskan sebagai berikut.


Proses Inspirasi

Proses inspirasi terjadi dimana otot sekitar diafragma berkontraksi → bentuk diafragma mendatar → volume rongga dada membesar → tekanan udara paru-paru menurun → udara masuk.


Proses Ekspirasi

Proses ekspirasi terjadi dimana otot sekitar diafragma berelaksasi/otot perut berkontraksi → bentuk diafragma kembali ke posisi semula → volume rongga dada menyempit → tekanan udara paru-paru membesar → udara keluar.


Pengangkutan Gas Dalam Tubuh

Proses Pengangkutan O2
  • Larut dalam plasma darah (1,5 %)
  • Berikatan dengan Hb yang dimiliki eritrosit membentuk Oksihemoglobin (HbO2)
4 Hb + 4 O2 → 4HbO2 (98,5 %)

Pengangkutan CO2 dilakukan memalui tiga cara :
  • Larut dalam plasma darah (7 %)
  • Berikatan dengan Hb yang dimiliki eritrosit membentuk senyawa Karbominohemoglobin (HbCO2)
    CO2 + Hb → HbCO2 (23 %)
  • Membentuk Ion bikarbonat (HCO3-) (70 %)
HCO3-

Kelainan Pada Pernapasan

Berikut ini adalah jenis kelainan atau penyakit pada pernafasan.

Kelainan Penjelasan
Hipercapnia Meningkatnya tekanan CO2 di dalam darah
Cyanosis Kadar O2 dalam darah kurang
Asfiksi Gangguan pengangkutan O2
Asidosis Gangguan pengangkutan CO2
Asma Penyempitan saluran napas, karena otot polos kurang mampu relaksasi
Bronchitis Peradangan dinding bronkus
Sinusitis Peradangan pada sebelah atas rongga hidung
Renitis Peradangan pada rongga hidung akibat infeksi virus
Pneumonia Peradangan pada dinding alveolus oleh bakteri Diplococcus pneumonia
Tuberkulosis Terbentuknya bintil pada alveolus karena infeksi bakteri
Pleuritis Peradangan pada pleura
Enfisema Paru-paru mengembang dan tidak mempunyai kemampuan kontraksi balik
Difteri Infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae yang menyerang saluran pernapasan bagian atas pada anak-anak
Laringitis Peradangan pada laring
Faringitis Peradangan pada faring akibat infeksi bakteri Streptococcu