Memahami Perkembangan Pada Tumbuhan dan Hewan
Perkembangan Pada Tumbuhan
Perkembangan pada tumbuhan ditunjukkan dengan bertambahnya organ-organ pada tumbuhan seperti daun, munculnya bunga, juga pembentukan buah.
Buah berbiji itu sendiri merupakan hasil perkembangan dari bakal biji dewasa yang telah menjadi embrio dan ovarium (menjadi daging buah).
Perkembangan pada dasarnya terjadi pada putik bunga.
Perkembangan Pada Hewan
Terdapat dua jenis perkembangan pada hewan, yaitu perkembangan embrio dan perkembangan fase pascaembrionik. Berikut penjelasannya.
1. Perkembangan Embrio
Perkembangan embrio terjadi dari fertilisasi → Zigot → Morula (zigot yang membelah secara terus menerus membentuk bola sel padat)→ Blastula (Setelah di dalam morula terbentuk rongga yang penuh cairan) → Gastrula (menghasilkan ektoderm, endoderm, dan mesoderm) → mengalami diferensiasi serta organogenesis.
2. Perkembangan Fase Pascaembrionik
Setelah terbentuknya organ, berikutnya sistem organ akan berkembang menjadi individu dewasa.
Pada hewan tertentu sebelum mencapai dewasa mengalami proses metamorfosis, yaitu perubahan bentuk menuju dewasa.
Metamorfosis Pada Serangga
Metamorfosis pada serangga dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:- Metamorfosis sempurna (Holometabola)
Telur→larva→ pupa →imago (dewasa)
Contoh: Kupu-kupu, lalat, lebah madu. - Metamorfosis tidak sempurna (Hemimetabola)
Telur → nympha→imago
Contoh: Kecoa, belalang, jangkrik. - Ametabola
Telur → imago (dewasa)
Pada katak perubahan telur yang dibuahi menjadi kecebong disebut: prometamorfosis.