Pengertian, Klasifikasi, dan Peranan Keanekaragaman Hayati

Pengertian Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup di berbagai kawasan di muka bumi.

Keanekaragaman hayati terbentuk karena adanya keseragaman dan keberagaman sifat atau ciri makhluk hidup.


Klasifikasi Keanekaragaman Hayati

Disini kita akan melihat keanekaragaman pada tingkat gen dan pada tingkat jenis atau spesies.


Keanekaragaman Tingkat Gen

Keanekaragaman tingkat gen adalah suatu variasi yang terjadi pada susunan gen dalam satu spesies.

Gen adalah materi genetik di dalam kromosom makhluk hidup yang mengandalkan sifat makhluk hidup tersebut.

Dikarenakan adanya perbedaan (variasi) gen, maka genotipe (sifat yang tak tampak) dan fenotipe (bentuk dan penampilan) pada setiap makhluk hidup menjadi berbeda.

Adanya perkawinan dan interaksi gen dengan lingkungan akan menyebabkan terjadi variasi gen.

Variasi gen pada makhluk hidup dapat kita gambarkan seperti susunan huruf-huruf N, A, M, I .

Sebagai contoh, kita akan membuat rangkaian dari keempat huruf tersebut
  1. Spesies kucing (Felix domestica)
    Spesies kucing memiliki beberapa variasi, diantaranya seperti
    • Kucing angora yang berbulu panjang
    • Kucing Balinese yang berbulu pendek, dan
    • Kucing siam
  2. Ayam (Gallus gallus)
    Spesies ayam memiliki banyak variasi seperti bentuk tubuh, ukuran hingga warnanya.

Keanekaragaman Jenis (spesies)

Perbedaan-perbedaan pada berbagai spesies makhluk hidup di suatu tempat disebut sebagai keanekaragaman jenis atau spesies.

Keanekaragaman jenis biasanya dijumpai pada suatu tempat tertentu yang dihuni kumpulan makhluk hidup dari berbagai spesies (komunitas).

Keanekaragaman jenis muncul karena adanya pengaruh gen dan lingkungan.
Contoh keanekaragaman jenis, sebagai berikut
  1. Keanekragaman diantara kacang-kacangan
    1. Kacang hijau (Phaseolus radiatus)
    2. Kacang buncis (Phaseolus vulgaricus)
    3. Kacang tanah (Arachis hypogaea)
    4. Kacang panjang (Vigna urguiculata)
  2. Keanekragaman diantara Kucing (genus Felix)
    1. Felix domestica (kucing)
    2. Felix tigris (harimau)
    3. Felix leo (singa)
    4. Felix oncolar (puma)
    5. Felix onca (jaguar)
    6. Felix pardus (panter/macan tutul)

Keanekaragaman Ekosistem

Ekosistem merupakan suatu kesatuan antara makhluk hidup (biotik) dengan lingkungan (abiotik) dimana terjadi hubungan timbal balik antar keduanya.

Keanekaragaman ekosistem ditentukan oleh keanekaragaman jenis, semakin tinggi keanekaragaman jenis pada suatu daerah, maka semakin stabil pula ekosistem di daerah tersebut.

Contoh keanekaragaman ekosistem adalah
  1. Ekosistem hutan hujan tropis
  2. Ekosistem gurun
  3. Ekosistem pantai
  4. Ekosistem padang rumput
  5. Dan masih banyak lagi

Peranan Keanekaragaman Hayati

Terdapat bermacam-macam peranan keanekaragaman hayati, diantaranya yaitu
  1. Sebagai penghasil sumber daya alam hayati, seperti sumber kayu, obat-obatan, kosmetik, dan lain sebagainya.
  2. Sebagai sumber plasma nutfah atau sumber gen
  3. Sebagai sumber perikanan
  4. Sebagai sarana pengembang ilmu pengetahuan, pendidikan, rekreasi dan wisata
  5. Sebagai keberagaman aspek sosial dan budaya masyarakat.