Pengertian Serta Contoh Rekayasa Genetika, Mengenal Teknik Hibridoma, Dan Dampak Negatif Rekayasa Genetika

Pengertian Rekayasa Genetika

Rekayasa genetika merupakan teknik pencangkokan bahan genetik dari suatu individu ke individu lain dengan harapan agar dihasilkan susunan bahan genetik baru yang dapat memberikan perubahan bagi makhluk hidup yang memilikinya.


Beberapa Rekayasa Genetika Yang Telah Berkembang Sejak Ditemukan

Rekayasa genetika yang telah berkembang sejak ditemukan diantaranya seperti
  • Enzim Restriksi (gunting biologi)
    Enzim Restriksi dikenal juga sebagai gunting biologi karena berfungsi untuk memotong DNA.
    Berdasarkan bagian yang dipotong (dalam atau luar), enzim ini dibedakan menjadi dua jenis yaitu: endonuklease restriksi dan eksonuklease restriksi.
  • Enzim Ligase (lem biologi)
    Enzim Ligase dikenal juga sebagai lem biologi, karena berfungsi untuk menghubungkan kembali potongan DNA yang telah dipotong dan disisipi gen baru.
  • Plasmid
    Plasmid adalah wadah penyimpan materi genetik (DNA), berbentuk melingkar, terletak di luar nukleoid, digunakan sebagai vektor untuk transfer gen pada bioteknologi.

Mengenal Teknik Hibridoma

Teknik hibridoma adalah teknik pengambilan dan penggabungan (fusi) dua sel dari jaringan yang berbeda baik dari organisme yang sama maupun tidak, sehingga nantinya dihasilkan sel hibrid.

Teknik hibridoma dimanfaatkan untuk membuat antibodi monoklonal guna mendeteksi penyakit. Antibodi yang dihasilkan oleh suatu klon sel-sel sehingga sangat spesifik terhadap determinan antigen yang khas.


Dampak Negatif Rekayasa Genetika

Beberapa dampak negatif yang diakibatkan melalui rekayasa genetika adalah sebagai berikut
  1. Berpotensi menyebabkan pergeseran gen pada organisme hasil rekayasa genetika (transgenik). Hal ini dapat berdampak buruk bagi organisme transgenik tersebut.
  2. Organisme transgenik berpotensi mudah terserang penyakit.
  3. Berpotensi menimbulkan penyakit bagi organisme lain.
  4. Berpotensi mengalami perubahan genotip terhadap komunitas ekologis.