Proses Atau Fase Terjadinya Menstruasi

Pengertian Menstruasi

Menstruasi terjadi apabila sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma, sehingga akan terjadi peluruhan dinding rahim atau endometrium.


Fase atau Proses Terjadi Menstruasi Hingga Selesainya Ovulasi

Berikut ini akan dijelaskan empat proses atau fase terjadinya menstruasi.


1. Fase Menstruasi

Pada fase menstruasi, sel telur tidak dibuahi, saat ini korpus luteum menghentikan produksi hormon progresteron (hormon yang mempertahankan dinding uterus), sehingga endometrium berikut pembuluh darah di dalamnya akan luruh.


2. Fase Sebelum Ovulasi

Sebelum ovulasi terjadi, konsentrasi progresteron yang menurun memicu kelenjar hipofisis mensekresikan hormon Folikel Stimulating Hormone (FSH) untuk merangsang pembentukan folikel baru pada ovarium.

Setelah folikel masak, dapat mensekresikan hormon estrogen yang berfungsi menghambat hormon FSH serta memicu pembentukan horman LH untuk melepaskan sel telur (ovulasi).

Pada proses pengaturan kehamilan, sekresi hormon FSH dan LH dicegah dengan menggunakan alat kontrasepsi seperti pil, suntikan depoprvera, dan susuk KB.


3. Ovulasi

Pada tahap ovulasi, sekresi hormon LH akan memicu pelepasan sel telur dari ovarium menuju rahim.

Folikel yang telah membebaskan ovum akan membentuk korpus luteum yang mensekresikan hormon pemerkuat dinding rahim yaitu progresteron.


4. Fase sesudah Ovulasi

Di fase ini, merupakan fase di antara ovulasi dan tahap menstruasi selanjutnya, apabila tidak terjadi pembuahan.

Korpusl luteum akan berubah menjadi korpus allbicans (tidak menghasilkan estrogen dan progresteron lagi), akibatnya dinding endometrium akan luruh dan mengalami fase menstruasi kembali.