Mengenal Apa itu Virus, Karakteristiknya, dan Penyakit Yang Disebabkan Oleh Virus

Pengertian Virus

Virus merupakan organisme parasit nonseluler atau tidak dalam bentuk sel. Virus memiliki ukuran yang mikroskopik dan hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup.

Ilmu yang mempelajari virus disebut virologi.

Sejarah Penemuan Virus

Disini saya akan merangkum beberapa sejarah penemuan dari virus dan tokoh-tokoh siapa saya yang bersangkutan.
  1. Dimitri Ivanoski
    Dimitri Ivanoski merupakan salah satu tokoh yang terkenal. Dia merupakan ahli biologi asal Rusia, yang menemukan penyakit pada tembakau.
    Penemuan Ivanoski ini adalah timbulnya bercak hijau muda atau kuning pada daun tembakau.
  2. Dr. Edward Jenner
    Dr. Edward Jenner adalah Orang pertama yang mengadakan vaksinasi virus cacar pada anak laki-laki yang berusia 8 tahun.
  3. Dr. Wendell M Stanley
    Dr. Wendell M Stanley adalah tokoh yang mengkristalkan penyebab penyakit Mosaic pada daun tembakau dan memberikan nama penyakit itu sebagai TMV (Tobacco Mosaic Virus).
  4. Louis Pasteur
    Louis Pasteur adalah orang yang menemukan pusat infeksi rabies pada otak dan sumsum tulang belakang.
  5. Loffern dan Frooch
    Loffern dan Frooch adalah orang yang menemukan serta memisahkan virus penyebab penyakit mulut dan kaki.
  6. Matimus Beijerinck
    Matimus Beijerinck merupakan ahli biologi asal Belanda yang menyimpulkan bahwa cairan yang dimaksud oleh Ivanoski mengandung jasad hidup, yang saat itu disebut sebagai virus.
  7. Reed
    Reed pada tahun 1990 berhasil menemukan virus penyebab kuning atau yellow fever.
  8. Twort dan Herelle
    Twort dan Herelle adalah penemu dari Bakteriofage.

Sifat-Sifat Virus

Untuk dapat membedakan virus dengan organisme lainnya, maka penting bagi kita untuk memahami sifat dari virus itu sendiri. Berikut ini adalah sifat-sifat dari virus.
  1. Hanya mempunyai satu jenis asam nukleat, DNA (ADN) atau RNA (ARN) dan diselubungi dengan protein yang disebut nucleoprotein.
  2. Berukuran sangat kecil, atau dalam satuan ukur menggunakan nanometer (nm)
  3. Hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
  4. Virus merupakan aseluler, artinya tidak dalam bentuk sel sehingga tidak memiliki membran sel, sitoplasma, nukleus, maupun organel sel.
  5. Hanya dapat hidup pada jaringan organisme lain yang masih hidup (parasit obligat).

Struktur Virus

struktur virus

Agar kita dapat memahami struktur virus secara umum, maka disini akan digunakan gambar dari bakteriofage atau virus T.

Struktur utama pada virus terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut
  1. Kepala
    Kepala virus terdiri dari DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid. Satu unit protein yang menyusun kapsid disebut kapsomer.
  2. Kapsid
    Kapsid merupakan selubung protein.
    Kapsid terdiri dari kapsomer.
    Fungsi kapsid adalah sebagai perlindungan virus dari kondisi lingkungan yang merugikan virus.
  3. Isi tubuh
    Isi tubuh merupakan bagian isi pada virus yang tersusun atas asam nukleat yaitu DNA atau RNA.
  4. Ekor
    Ekor virus merupakan bagian tubuh virus yang berfungsi untuk menempel pada inangnya. Ekor virus terdiri dari tubus bersumbat dan dilengkapi benang atau serabut. Virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak memiliki ekor.

Cara Reproduksi atau Perkembangbiakan Virus

Berdasarkan cara reproduksi atau berkembangbiak, virus dapat dibagi menjadi dua, yaitu melalui daur litik dan daur lisogenik.


Daur Litik

Pada daur litik yang terjadi adalah
  1. Adsorpsi
    Adsorpsi artinya ketika virus menempel pada dinding sel bakteri.
  2. Penetrasi
    Penetrasi adalah ketika virus menginfeksi dinding sel bakteri dan memasukkan materi genetik.
  3. Eklipase
    Eklipase adalah fase dimana asam nukleat virus mengambil sistem metabolisme inang.
  4. Asembling
    Asembling artinya terjadi pembentukan virus baru.
  5. Lisis
    Lisis artinya pemecahan sel inang dan virus baru keluar untuk menginfeksi sel yang lain.
daur litik

Daur Lisogenik

Pada daur lisogenik yang terjadi adalah
  1. Adsorpsi
    Adsorpsi adalah peristiwa dimana virus menempel pada dinding sel bakteri.
  2. Penetrasi
    Penetrasi adalah peristiwa dimana virus menginfeksi dinding sel bakteri kemudian memasukkan materi genetik.
  3. Eklipase
    Eklipase artinya asam nukleat virus mengambil sistem metabolisme inang.
  4. Asembling
    Asembling disini terjadinya pembentukan virus baru.
  5. Membelah
    Disini sel bakteri membelah dan virus baru pun terbentuk
daur lisogenik

Perbedaan Litik dan Lisogenik

Agar lebih mudah dipahami disini akan saya berikan perbedaan antara daur litik dan daur lisogenik.

Pada daur litik, waktu yang diperlukan terbilang singkat, disini juga dapat menonaktifkan bakteri dan bereproduksi secara bebas tanpa ada ikatan dengan kromosom bakteri.

Pada daur lisogenik, waktu yang diperlukan terbilang lama, disini juga akan terjadi kontaminasi materi genetik bakteri terhadap virus dan terjadi ikatan pada kromosom bakteri.


Beberapa Penyakit Yang Diakibatkan Oleh Virus

Berikut ini beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus.
  1. Virus Cacar
    Virus cacar menyerang kulit. Kita dapat mengetahui virus ini dengan melihat jika timbul bercak-bercak pada kulit.
  2. Virus Dengue
    Virus dengue dapat menyebabkan demam berdarah, menurunkan kadar trombosit dan dapat menyebabkan pecahnya kapiler darah.
    Gejala dari virus ini adalah timbul bercak-bercak merah pada kulit.
  3. Virus Ebola
    Virus ebola adalah virus yang menyerang organ-organ tubuh dimana dapat menimbulkan serangan akut pada penderita, dan menyebabkan kematian mendadak.
  4. FMD (Foot and Mouth Disease) FMD adalah virus yang menyerang kuku dan mulut hewan ternak seperti sapi, kerbau, domba, dan lain sebagainya.
  5. HIV (Human Immunodeficiency Virus)
    HIV menyebabkan penyakit AIDS (Aquired Immunodeficiency Syndrome). AIDS dapat menyebabkan rusaknya sistem imunitas atau kekebalan tubuh.
  6. Virus Hepatitis
    Hepatitis dapat menimbulkan gangguan pada hati yang dikenal sebagai serosis.
  7. HPV (Human Papilloma Virus)
    HPV adalah virus yang menyerang jaringan epitel kulit, menyebabkan kutil kulit, kutil kelamin, dan kanker serviks atau kanker leher rahim.
  8. Virus Influenza
    virus influenza pada dasarnya hanya menyerang saluran pernapasan.
  9. Virus Rabies
    Virus rabies sering disebut sebagai penyakit "Anjing Gila". Umumnya virus ini akan menyerang saraf pusat manusia dan hewan.
  10. Virus Tungro
    Virus tungro hanya menyerang tanaman padi. Umumnya dapat di identifikasi dengan memperhatikan adanya gejala pertumbuhan yang terhambat dan tumbuhan menjadi kerdil.
  11. TMV (Tobbaco Misaic Virus)
    Virus ini dapat merusak tanaman tembakau dan menyebabkan proses fotosintesis dan transportasi menjadi terganggu.
    Ciri-ciri tanaman tembakau yang terkena virus ini adalah timbul bercak hijau muda atau kuning pada daun.
  12. Virus Unggas
    Virus unggas menyerang saraf unggas. Umumnya penyakit ini dikenal sebagai NCD (New Castle Disease).
  13. Virus Polio
    Virus polio menyerang saraf sistem gerak pada balita dan dapat menyebabkan kelumpuhan.