Mengenal Sistem Pencernaan dan Zat-zat Makanan Yang Penting Bagi Tubuh

Pengertian Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan adalah sebuah sistem kerja dalam tubuh manusia yang memegang peranan penting dalam menerima makanan dari luar, lalu mencerna, dan menyerap kandungan atau bahan yang dibutuhkan tubuh, serta mengeluarkan sisa-sisa hasil pencernaan.


Zat Makanan Yang Penting Bagi Tubuh

Ada lima zat makanan yang penting atau dibutuhkan oleh tubuh kita, yaitu
  1. Karbohidrat
  2. Lipid
  3. Protein
  4. Vitamin
  5. Air

Karbohidrat

Karbohidrat tersusun dari komponen CHO. Karbohidrat dapat kita temukan pada umbi-umbian, buah-buahan yang mengandung tepung dan gula, dan biji-bijian.

1 gram karbohidrat menghasilkan 4,1 kalori.

Karbohidrat memiliki fungsi atau peranan sebagai sumber energi, dan juga penting dalam metabolisme tubuh.

Karbohidrat dapat terbagi menjadi tiga, yaitu
  1. Monosakarida
  2. Disakarida
  3. Polisakarida

Lipid

Lipid tersusun dari komponen CHO, dan terkadang pula mengandung P dan N.

Lipid dapat ditemukan pada makanan yang berminyak dan mengandung lemak.

1 gram karbohidrat menghasilkan 9,3 kalori.
Lipid memiliki peran atau fungsi sebagai
  1. Penghasil energi
  2. Cadangan makanan
  3. Pelindung organ-organ tubuh
  4. Pelarut vitamin A, D, E, K

Protein

Protein tersusun dari komponen CHON, dan kadang pula mengandung P dan S.

1 gram protein menghasilkan 4,1 kalori.
Umumnya protein tersusun dari dua jenis asam amino, yaitu
  1. Asam amino esensial
  2. Asam amino non esensial
Fungsi protein adalah sebagai
  1. Bahan pembentuk sel
  2. Bahan pembentuk enzim, hormon, dan antibodi
  3. Berperan untuk mempertahankan tekanan osmosis darah
  4. Berperan dalam metabolisme tubuh

Vitamin

Vitamin umumnya dibagi ke dalam dua golongan, yaitu
  1. Vitamin yang larut dalam lemak
  2. Vitamin yang larut dalam air

a. Vitamin Larut Dalam Lemak

Vitamin yang dapat larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan K.
  • Vitamin A (Axeropthol) Vitamin A memiliki peranan untuk menjaga kesehatan epitel, selain itu vitamin A juga penting untuk pembentukan rhodopsin pada sel batang retina.
    Kurangnya vitamin A dapat menyebabkan
    1. Rabun senja
    2. Kornea kering
    3. Kornea pecah
  • Vitamin D (Ergorsterol, kolsiferol)
    Vitamin D memiliki fungsi atau peranan dalam penyerapan kalsium dan fosfor di saluran pencernaan.
    Kurangnya vitamin D dapat menyebabkan
    1. rachitis
    2. Intoleransi laktosa (alergi pada susu)
    3. Warna kulit menjadi gelap
  • Vitamin E (Tocopherol)
    Fungsi vitamin E adalah untuk mencegah kemandulan
    Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan
    1. Aritma (detak jantung tidak beraturan)
    2. Demensia
    3. Sterilitas (kemandulan)
  • Vitamin K (Anti Hemoraghis)
    Fungsi vitamin K adalah untuk memengaruhi pembentukan prothrombin
    Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan
    1. Darah sukar membeku
    2. Osteoporosis
    3. Penyakit jantung

b. Vitamin Larut Dalam Air

Vitamin yang dapat larut dalam air adalah vitamin B1, B2, B6, B12 dan C.
  • Vitamin B1 (Aneurin, Thiamin)
    Vitamin B1 memiliki fungsi atau peranan dalam menjaga sistem saraf dan memengaruhi konsentrasi otot.
    Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan rusaknya selaput mielin dan Oedem atau beri-beri.
  • Vitamin B2 (Riboflavin, lactoflavin)
    Vitamin B2 memiliki fungsi atau peranan untuk memengaruhi proses oksidasi dalam tubuh.
    Kekurangan vitamin B2 dapat menyebabkan Cheilosis (luka di sudut bibir).
  • Vitamin B6 (Biotin, Piridoksin)
    Vitamin B6 memiliki fungsi atau peranan dalam proses metabolisme lemak.
    Kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan pelagra dan Dermatitis.
  • Vitamin B12 (Sianokobalamin)
    Vitamin B12 memiliki fungsi atau peranan dalam proses sintesis asam animo dan pembentukan sel darah.
    Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan Anemia Pernisiosa (tubuh tidak mampu menyerap vitamin B12).
  • Vitamin C (asam ascorbin)
    Vitamin C memiliki fungsi atau peranan sebagai antioksidan serta untuk menjaga kesehatan gusi.
    Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan scorbut

Air

Air memiliki fungsi atau peranan dalam
  1. Sebagai pelarut zat organik dan zat anorganik
  2. Untuk mengangkut hasil dan sisa metabolisme
  3. Menyerap panas untuk menjaga kestabilan suhu tubuh
  4. Sebagai bahan sintesis karbohidrat dan suspense protein, lemak, glikogen, dan amilum