Mengenal Sistem Respirasi Pada Hewan dan Manusia

Pengertian Sistem Respirasi

Sistem respirasi adalah suatu sistem pertukaran udara antara gas oksigen (O2) dan gas karbon dioksida (CO2) yang terjadi di dalam paru-paru.


Mengenal Sistem Respirasi Pada Hewan

Berikut ini beberapa contoh sistem respirasi pada hewan.
  1. Insecta
    Insecta memiliki sistem respirasi berupa stigma atau spirakel
  2. Ikan
    Ikan memiliki sistem respirasi berupa insang
  3. Amphibi
    Amphibi memiliki sistem respirasi insang, kulit, dan paru-paru
  4. Burung
    Burung memiliki sistem respirasi berupa paru-paru

Mengenal Sistem Respirasi Pada Manusia

Organ-organ Yang Berperan Dalam Sistem Respirasi Manusia

Berikut ini adalah ilustrasi gambar bagian-bagian sistem pernapasan pada manusia.

sistem pernapasan Gambar di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut
  1. Rongga hidung (Cavum Nasalis)
    Pada rongga hidung atau Cavum Nasalis terdapat selaput lendir yang berfungsi untuk menangkap benda asing yang masuk lewat saluran pernapasan.
  2. Faring
    Udara dari rongga hidung masuk ke faring.
    Faring adalah saluran bercabang dua, yaitu
    1. Saluran pernapasan pada bagian depan (nasofarings)
    2. Saluran pencernaan pada bagian belakang (orofarinss)
  3. Laring
    Laring merupakan pangkal tenggorokan
  4. Trakea
    Trakea merupakan tenggorokan berupa tabung yang panjangnya lebih dari 10 cm, dan terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada.
    Pada trakea terdapat silia yang berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.
  5. Bronkus
    Bronkus merupakan percabangan trakea yang terbagi menjadi dua bagian yaitu
    1. Bronkus kanan yang menuju paru-paru kanan
    2. Bronkus kiri menuju paru-paru kiri
  6. Paru-paru (Pulmo)
    1. Brokiolus
      Brokiolus tidak memiliki tulang rawan, namun rongganya mempunyai silia
    2. Alveolus
      Alveolus memiliki bentuk bola-bola dan merupakan tempat terjadinya pertukaran udara

Berikut ini adalah gambaran urutan saluran pernapasan pada manusia.

Hidung → Faring → Trakea → Bronkus → Bronkiolus → Alveolus.

Proses Pernapasan

Proses pernapasan pada dasarnya terbagi menjadi dua, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Berikut penjelasannya.


Pernapasan Dada

Proses pernapasan dada terjadi dengan dua cara, yaitu inspirasi dan ekspirasi. Berikut penjelasannya.
  1. Inspirasi dada
    Otot tulang rusuk berkontraksi → Rongga dada membesar → tekanan paru-paru mengecil → udara masuk
  2. Ekspirasi dada
    Otot tulang rusuk berelaksasi → Rongga dada mengecil → tekanan paru-paru membesar → udara keluar

Pernapasan Perut

Proses pernapasan perut terjadi dengan dua cara, yaitu inspirasi dan ekspirasi. Berikut penjelasannya.
  1. Inspirasi perut
    Otot diafragma berkontraksi → diafragma mendatar → rongga dada membesar → tekanan paru-paru mengecil → udara masuk
  2. Ekspirasi perut
    Otot diafragma berelaksasi → diafragma melengkung → rongga dada mengecil → tekanan paru-paru membesar → udara keluar

Tahukah Kamu !!!
Pada saat manusia melakukan pernapasan, ada kapasitas maksimum yang dapat ditampung oleh paru-paru. Jadi berdasarkan volum kapasitas paru-baru, kita dapat menggolongkan volum pernapasan sebagai berikut
  1. Udara Pernapasan Biasa
    Volume udara pernapasan biasa adalah sebesar 500CC
  2. Udara Residu
    Volume udara pernapasan residu adalah sebesar 1000CC
  3. Udara Komplementer
    Volume udara pernapasan komplementar adalah sebesar 1500CC
  4. Udara Suplementer
    Volume udara pernapasan suplementer adalah sebesar 1500CC
  5. Kapasitas Vital
    Volume udara kapasitas vital adalah sebesar 3500CC
  6. Kapasitas Total
    Volume udara kapasitas total adalah sebesar 4500CC

Macam-macam Jenis Pernapasan

Berdasarkan jenisnya, pernapasan dibagi menjadi dua, yaitu pernapasan internal dan pernapasan eksternal.
  1. Pernapasan Internal
    Pernapasan internal adalah pernapasan yang dilakukan saat terjadi pertukaran gas antara aliran darah dengan sel darah.
  2. Pernapasan Eksternal
    Pernapasan eksternal adalah pernapasan yang terjadi saat pertukaran gas dari luar menuju ke aliran darah.

Tahap-tahapan atau Proses Pengikatan Oksigen dan Karbon Dioksida

Dalam pernapasan proses yang terjadi adalah sebagai berikut
  1. Mula-mula udara membawa Oksigen(O2) masuk ke paru-paru, kemudian Oksigen Oksigen(O2) diikat hemoglobin pada darah
  2. Oksigen yang terikat hemoglobin ini disebut Oksihemoglobin
  3. Oksihemoglobin kemudian dibawa ke jaringan tubuh oleh darah
  4. Setelah melalui proses metabolisme, maka akan dihasilkan gas Karbon Dioksida(CO2) yang diikat oleh hemoglobin
  5. Hasil ikatan karbon dioksida dengan darah disebut karboksihemoglobin
    Proses pengikatan Karbon Dioksida(CO2) berlangsung dengan 3 cara, yaitu
    1. CO2 terikat dalam plasma darah 7%
    2. CO2 terikat dalam hemoglobin 23%
    3. CO2 terikat dalam ion bikarbonat dalam sel darah merah 70%
  6. Karboksihemoglobin kemudian dibawa menuju ke paru-paru
  7. Terakhir gas Karbon Dioksida(CO2) akan dikeluarkan dari paru-paru

Macam-macam Kelainan atau Gangguan Pada Pernapasan

Berikut ini adalah macam-macam kelainan atau gangguan pada sistem pernapasan
  1. Asma
    Asama merupakan gangguan sistem pernapasan yang terjadi karena terjadinya penyempitan pada saluran pernapasan.
  2. Bronkitis
    Bronkitis merupakan peristiwa dimana terjadi radang pada bronkus.
  3. Emfisema
    Emfisema adalah penyakit paru-paru degeneratif.
  4. Kanker paru-paru
    Kanker paru-paru adalah kanker yang terjadi pada organ paru-paru. Kanker paru-paru biasanya diakibatkan oleh polusi asap rokok.
  5. Pleuritis
    Pleuritis adalah terjadinya radang pada selaput pembungkus paru-paru (plura).
  6. Pneumonia
    Pneumonia adalah suatu infeksi yang diakibatkan oleh bakteri Diplococcus pneumoniae yang menyebabkan peradangan pada dinding alveolus.
  7. Renitis
    Renitis adalah gangguan radang yang terjadi pada hidung.
  8. Sinusitis
    Sinusitis adalah radang yang terjadi pada rongga hidung bagian atas.
  9. TBC
    TBC adalah penyakit yang disebabkan infeksi mycobacterium tuberculosis yang mengakibatkan timbul bintil-bintil pada dinding alveolus.