Mengenal Sistem Transportasi Pada Tumbuhan
Peranan dan Fungsi Transportasi
Sistem transportasi berfungsi dalam mengangkut zat-zat yang diperlukan oleh tumbuhan, serta mengeluarkan zat sisa ke lingkungan untuk mempertahankan keseimbangan fisiologi pada tubuh tumbuhan.
Sistem Penyerapan Pada Tumbuhan
Proses penyerapan yang dilakukan oleh tumbuhan, pada dasarnya dapat dibagi menjadi empat macam, yaitu- Difusi
- Osmosis
- Imbibisi
- Transpor Aktif
Difusi
Difusi adalah proses perpindahan molekul-molekul zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
Contoh peristiwa difusi adalah pada peristiwa masuknya garam ke akar atau masuknya Oksigen(O2) ke tumbuhan.
Osmosis
Osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul air dari yang konsentrasi rendah ke konsentrasi yang tinggi.
Contoh peristiwa osmosis adalah saat masuknya air ke akar atau saat keluarnya Oksigen(O2) dari tumbuhan.
Imbibisi
Imbibisi adalah kemampuan dinding sel dan sitoplasma sel untuk menyerap air keluar sel.
Contoh peristiwa imbibisi adalah pada kacang tanah yang direndam dalam air, akan mengembang sampai posisi tertentu atau bisa juga pada roti yang direndam dalam air yang lama kelamaan akan hancur.
Transpor Aktif
Transpor aktif adalah peristiwa pengangkutan molekul zat melalui membran dengan menggunakan ATP (energi).
Contoh peristiwa transpor aktif adalah pada protein dari sel ke sel yang membawa asam amino.
Sistem Pengangkutan Pada Tumbuhan
Sistem pengangkutan pada tumbuhan terbagi menjadi dua, yaitu- Ektravasikuler
- Intravasikuler
a. Ektravasikuler
Peristiwa ekstravasikuler terbagi menjadi dua macam, yaitu- Simplas
Simplas adalah peristiwa dimana air dari epidermis akan diteruskan dari sel ke sel melalui plasmodesmata. - Apoplas
Apoplas adalah peristiwa dimana air dari epidermis akan diteruskan melalui ruang antarsel.
b. Intravasikuler
Untuk intravasikuler terjadi pada xilem dan floem. Lebih jelasnya perhatikan penjelasan di bawah ini.
Pada xilem dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, yaitu sebagai berikut- Faktor Internal
Faktor internal dipengaruhi oleh- Daya tekan akar
- Daya isap daun
- Daya kapilaritas batang
- Pengaruh sel-sel hidup
- Faktor eksternal
Faktor eksternal dipengaruhi oleh- Persediaan air
- Kelembapan udara
- Suhu udara
- Tekanan udara
- Interfase flow
Interfase flow terjadi jika terdapat ruang dalam larutan yang sulit bercampur - Mass flow
Mass flow artinya adanya pengaruh dari massa - Protoplasmis steaming
Protoplasmis steaming artinya terjadi perputaran sitoplasma
Sistem Pengeluaran Pada Tumbuhan
Sistem pengeluaran pada tumbuhan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu- Transpirasi
Transpirasi adalah peristiwa keluaranya air dari tumbuhan dalam bentuk uap ke udara. - Gutasi
Gutasi adalah peristiwa keluaranya atau menetesnya air melalui celah yang terdapat pada tepi daun. - Pendarahan
Pendarahan adalah peristiwa keluaranya zat oleh tubuh tumbuhan ke lingkungan akibat luka-luka yang tak wajar. Contohnya seperti getah karet.