Mengenal Tentang Jaringan dan Organ Lengkap Fungsinya
Jaringan
Umumnya jaringan dapat dibagi menjadi delapan, yaitu- Jaringan Epitel
- Jaringan Saraf
- Jaringan Otot
- Jaringan Lemak
- Jaringan Ikat
- Jaringan Tulang
- Jaringan Limfe
- Jaringan Darah
1. Jaringan Epitel
Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan tubuh, membatasi rongga tubuh dan organ.
Jaringan epitel yang melapisi luar tubuh disebut epithelium. Sedangkan jaringan epitel yang yang membatasi rongga tubuh disebut mesotelium, dan jaringan epitel yang membatasi organ disebut endothelium.
Macam-macam Jaringan Epitel
a. Epitel Pipih Selapis
Epitel pipih selapis berperan dalam pertukaran zat melalui proses difusi dan filtrasi.
Epitel pipih selapis terletak pada- Pembuluh darah
- Alveoli paru-paru
- pembuluh Limfa
b. Epitel Pipih Berlapis
Epitel pipih berlapis berperan dalam melindungi atau proteksi pada permukaan yang mudah terkikis.
Jaringan epitel pipih berlapis dapat kita temukan pada
- Kulit luar atau epidermis
- Dinding esofagus
- Dinding anus
- Dinding vagina
c. Epitel Kubus Selapis
Epitel kubus selapis memiliki peranan dalam Sekresi.
Kita dapat menemukan jaringan epitel kubus selapis ini pada- Tubula ginjal
- Kelenjar lidah (lapisan dalam)
- Kelenjar tiroid
- Permukaan ovarium
- Permukaan lensa mata
d. Epitel Kubus Berlapis
Epitel kubus berlapis memiliki fungsi atau peranan dalam melindungi atau proteksi pada permukaan yang mudah terkikis.
Kita dapat menemukan jaringan epitel kubus berlapis ini pada- Kelenjar minyak
- Kelenjar keringat
e. Epitel Silindris Selapis
Jaringan silindris selapis memiliki fungsi atau peranan dalam proses sekresi atau penyerapan aktif zat.
Jaringan epitel silindris selapis dapat ditemukan pada- Usus halus
- Lambung
- Kantung empedu
- Kelenjar pencernaan
f. Epitel Silindris Berlapis
Epitel silindris berlapis berperan dalam proses sekresi atau eksresi.
Kita dapat menemukan jaringan silindris berlapis pada- Lapisan luar kelenjar ludah
- Kelenjar susu
- Uretra
g. Epitel Silindris Bersilia
Jaringan epitel silindris bersilia memiliki fungsi atau peranan untuk menggerakkan partikel yang ada di atasnya.
Jaringan epitel silindris bersilia ini dapat kita temukan pada- Saluran reproduksi jantan
- Rongga hidung
- Saluran telur (oviduct atau tubafalopi)
h. Epitel Transisional
Jaringan epitel transisional berperan dalam melindungi atau proteksi pada bagian yang mudah berubah volumenya.
Jaringan epitel transisional dapat ditemukan pada- Kantung kemih
- Ginjal
- Saluran ureter
2. Jaringan Saraf
Berikut ini adalah penampakan struktur jaringan saraf.
Pada gambar di atas, terlihat ada bagian-bagian atau struktur yang menyusun jaringan saraf. Berikut penjelasannya.
a. Dendrit
Dendrit merupakan tonjolan sitoplasma yang berasal dari badan sel yang berfungsi menghantarkan impuls ke badan sel.
b. Selubung Mielin
Selubung mielin tersusun dari sel Schwann yang berfungsi sebagai pelindung.
c. Nodus Ranvier
Nodus ranvier adalah bagian tidak diselubungi oleh selubung mielin.
d. Nukleus atau Inti Sel
Nukleus merupakan tempat pengolahan rangsang yang diterima sel saraf.
e. Neurit
Neurit merupakan tonjolan panjang dari badan sel yang berfungsi menghantarkan implus dari badan sel ke sel lainnya.
f. Badan Sel
Badam sel merupakan terdapat sitoplasma dan organel-organel sel yang berperan dalam menghantarkan impuls.
3. Jaringan Otot
Jaringan otot dibagi menjadi tiga macam, yaitu- Otot polos
- Otot lurik
- Otot jantung
a. Otot Polos
Penampakan otot polos dapat dilihat seperti pada gambar di bawah ini.
Otot polos memiliki bentuk yang Celendong, dimana memiliki satu inti di tengah, tidak ada bagian yang gelap terang, reaksinya lambat dan letaknya pada organ-organ dalam.
b. Otot Lurik
Penampakan otot lurik dapat dilihat seperti pada gambar di bawah ini.
Otot lurik memiliki bentuk yang Silindris, dimana memiliki banyak inti di tepi, terdapat bagian yang gelap terang, memiliki reaksi yang cepat dan letaknya melekat pada rangka.
c. Otot Jantung
Penampakan otot jantung dapat dilihat seperti pada gambar di bawah ini.
Otot jantung memiliki bentuk yang silindris bercabang, dimana terdapat satu inti di tengah, ada bagian yang gelap terang, memiliki reaksi yang lambat, dan letaknya pada jantung.
4. Jaringan Lemak
Berikut ini adalah penampakan jaringan lemak.
Jaringan lemak terdiri dari inti sel, vakuola, dan serabut elastis.
Jaringan lemak dapat kita temukan di bawah kulit. Ada beberapa fungsi dari jaringan lemak, diantaranya adalah- Untuk melindungi organ dalam
- Sebagai cadangan kalori
- Dapat melarutkan vitamin A, D, E, dan K
5. Jaringan Ikat
Jaringan ikat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan ikat longgar dan jaringan ikat padat.
a. Ikat Longgar
Gambar di atas adalah penampakan jaringan ikat longgar. Letaknya pada bagian bawah kulit dan berperan dalam membungkus organ.
b. Ikat Padat
Gambar di atas adalah penampakan jaringan ikat pada. Letaknya pada selaput urat dan memiliki tiga fungsi, yaitu sebagai Tendon (O-T), Ligamen (T-T), Fascia (0-0)
6. Jaringan Tulang
Jaringan tulang terbagi menjadi dua, yaitu tulang rawan dan tulang keras.
a. Tulang Rawan
Penampakan tulang rawan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Tulang rawan memiliki nama lain yaitu Kartilago.
Tulang rawan memiliki tipe sel Kondrosit.
Ada tiga macam tulang rawan- Hialin
Hialin terletak pada permukaan tulang sendi dan berfungsi sebagai rangka embrional - Fibrosa
Fibrosa terletak pada persendian tulang kemaluan dan berfungsi sebagi pelindung. - Elastis
Elastis terletak pada daun telinga dan berfungsi untuk melakukan pergerakan fleksibel
b. Tulang Keras
Penampakan tulang keras dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Tulang keras juga memiliki nama lain, yaitu Osteon.
Tulang keras memiliki tipe sel Osteosit
Tulang keras dapat ditemukan pada tulang rangka dan berfungsi alat gerak pasif.
7. Jaringan Limfe
Jaringan limfe terletak di dalam jaringan tubuh di luar jaringan pembuluh darah.
Fungsi jaringan limfe adalah untuk mengangkut zat-zat makanan, cairan jaringan untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
8. Jaringan Darah
Jaringan darah terbagi menjadi tiga, yaitu eritrosit, trombosit, dan leukosit.
a. Eritrosit
Eritrosit memiliki ciri-ciri sebagai berikut- Berbentuk bikonkaf
- Tidak memiliki inti
- Diameter 7mm hingga 8 mm, dan tebal 1 mm hingga 8 mm
- Dari segi jumlahnya, pada wanita terdapat 4 juta, sedangkan pada pria terdapat 5 juta
- Umur hidup eritrosit adalah 120 hari
- Mengikat serta mengedarkan Oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2)
- Mempertahankan asam basa darah dengan cara mengikat dan melepaskan alkalin.
b. Trombosit
Trombosit memiliki ciri-ciri- Bentuknya tidak teratur
- Ukurannya kecil dan tidak berinti
- 200.000-400.000/mm3 darah
Trombosit memiliki fungsi dalam pembekuan darah.
c. Leukosit
Leukosit memiliki ciri-ciri- Bentuk amoeboid
- Memiliki inti
- Jumlah 6000-9000 butir/mm3 darah
Leukosit terbagi lagi menjadi dua, yaitu granuler dan agranuler
Granuler
Granuler terbagi tiga, yaitu- Neutrofil
Neutrofil memiliki ciri-ciri- Plasma bersifat netral
- Fagositosis
- Basofil
Basofil memiliki ciri-ciri- Plasma bersifat basa
- Fagositosis
- Mengandung zat anti penggumpalan
- Eosinofil
Eosinofil memiliki ciri-ciri- Plasma bersifat asam
- Fagositosis
Agranuler
Agranuler terbagi menjadi dua, yaitu- Monosit
Monosit memiliki ciri- Bergerak
- Fagositosit
- Limfosit
Limfosit memiliki ciri- Tidak dapat bergerak
- Berinti satu
- Membentuk antibodi
Organ
Organ terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu Otak, Paru-paru, Jantung, Usus, Lambung, Hati, Organ ekstrimitas, Organ indra, dan Organ Reproduksi.
1. Otak
Otak berperan sebagai sistem saraf pusat.
2. Paru-paru
Paru-paru berperan sebagai tempat pertukaran udara antara gas karbon dioksida (CO2) dan gas oksigen (O2).
3. Jantung
Jantung berperan sebagai- Sebagai alat pemompa darah
- Menyediakan Oksigen (O2) ke seluruh tubuh
- Sebagai alat sistem sirkulasi utama
4. Usus
Usus berperan dalam sistem pencernaan.
5. Lambung
Lambung sama seperti usus juga berperan dalam sistem pencernaan.
6. Hati
Hati memiliki peran- Untuk detoksifikasi racun
- Sebagai tempat menyimpan gula
- Perombakan eritrosit tua
- Sebagai tempat pembongkaran dan pembentukan protein
7. Organ ekstrimitas
Organ ekstrimitas berperan sebagai organ gerak.
8. Organ indra
Organ indra berperan sebagai alat untuk menerima rangsangan.
9. Organ Reproduksi
Organ Reproduksi berperan dalam proses perkembangbiakan.