Tipe-Tipe Ekosistem dan Perbedaannya
Tipe Ekosistem
Berikut ini akan dijelaskan tipe-tipe ekosistem. Ekosistem terbagi menjadi
1. Ekosistem Suksesi
Ekosistem suksesi terbagi menjadi dua, sebagai berikut
Ekosistem Suksesi Primer
Ekosistem suksesi primer adalah ekosistem yang berkembang pada bekas lahan yang komunitasnya benar-benar musnah.
Pada suksesi ekosistem primer, perkembangan ekosistemnya melalui substrat baru.
Ekosistem Suksesi Sekunder
Ekosistem suksesi sekunder adalah ekosistem yang berasal dari ekosistem yang rusak total, tetapi tidak terbentuk substrat baru.
2. Ekosistem Bahari
Ekosistem bahari terbagi menjadi dua, yaitu ekosistem pantai pasir dangkal dan ekosistem laut dalam.
a. Ekosistem Laut Dalam
Ekosistem laut dalam adalah ekosistem laut yang tidak terjangkau atau terjamah oleh sinar matahari.
b. Ekosistem Pantai Pasir Dangkal
Ekosistem pantai pasir dangkal dapat digolongkan lagi ke dalam tiga jenis yaitu
Ekosistem Terumbu Karang
Ekosistem terumbu karang merupakan ekosistem yang tercipta dari hasil aktivitas koloni Coelentrata. Pada ekosistem ini, diversitas organisme melimpah.
Ekosistem Pantai Batu
Ekosistem pantai batu adalah ekosistem yang banyak dapat kita temukan di pesisir yang berbukit.
Pada ekosistem pantai batu, kita dapat menemukan biotik yang dominan di antaranya ganggang Eucheuma dan Sargasum.
Ekosistem Pantai Lumpur
Ekosistem pantai lumpur berada di muara sungai yang merupakan pertemuan antara air laut dan air tawar.
Komunitas yang berkembang pada ekosistem pantai lumpur diantaranya seperti Api-api (Avicennia) dan bakau.
3. Ekosistem Darat Alami
Ekosistem darat alami terbagi menjadi dua, yaitu vegetasi dataran tinggi, vegetasi dataran rendah, dan vegetasi monsum
a. Vegetasi Dataran Tinggi
Yang termasuk dalam vegetasi dataran tinggi adalah pegunungan atau dataran tinggi dengan ketinggian 1.500 m dari permukaan laut.
Vegetasi yang tumbuh pada daerah ini diantaranya seperti paku-pakuan, tumbuhan bunga, tumbuhan membelit, serta tumbuhan lumut.
b. Vegetasi Dataran Rendah
Yang termasuk dalam vegetasi dataran rendah adalah sebagai berikut.
Hutan Bakau
Vegetasi pada ekosistem hutan bakau diantaranya adalah pohon bakau yang berada di rawa-rawa.
Hutan Rawa Air Tawar
Hutan rawa air tawar merupakan rawa yang luas. Dimana letaknya dibelakang hutan bakau.
Hutan Tepi Sungai
Daerah tepi sungai merupakan daerah yang memiliki tanah yang subur dalam dan gembur sehingga dapat dikatakan bahwa daerah ini vegetasinya tinggi.
Hutan Sagu
Hutan sagu berkembang pada daerah yang memiliki aliran air tawar yang teratur.
Hutan Rawa Gambut
Hutan rawa gambut merupakan hasil hancuran lumut gambut sehingga tanahnya menjadi asam, memiliki tingkat keasaman (pH) yang kurang dari 4, dan miskin akan unsur hara.
c. Vegetasi Monsum
Vegetasi monsum adalah komunitas vegetasi yang terdapat di daerah hutan musim.
Hutan ini memiliki pergantian musim antara musim kemarau dan penghujan silih berganti.
4. Ekosistem Buatan
Yang termasuk dalam kelompok ekosistem buatan adalah sebagai berikut.
Danau atau Waduk
Danau atau waduk merupakan komunitas yang memenuhi kebutuhan air.
Hutan Tanaman
Hutan tanaman merupakan hutan yang vegetasinya dibudidayakan manusia, saat tanaman yang ditanam mempunyai nilai ekonomi tinggi.
Agroekosistem
Agroekosistem adalah ekosistem buatan berupa daerah pertanian.
Sawah
Sawah merupakan ekosistem yang didominasi oleh tumbuhan padi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan.