Mengenal Bagian dan Fungsi Tugas Pelindung Otak Serta Cara Kerja Gerak Sadar dan Gerak Taksadar

Pelindung Otak

Secara struktural otak terlindungi oleh tulang tengkorak, selaput otak, dan cairan serebrospinal.


Tulang Tengkorak

Tulang tengkorak adalah penyusun otak yang paling penting. Tulang tengkorak tersusun atas tulang-tulang pipih yang saling terhubung dan membentuk tempurung tengkorak.


Selaput Otak (Meninges)

Meninges adalah sistem membran yang melapisi sistem saraf pusat pada otak.

Meningen tersusun dari unsur kolagen, fibril yang elastis dan cairan serebrospinal.

Umumnya meninges terbagi ke dalam tiga lapisan, yaitu
  1. Durameter, yang tersusun dari jaringan fibrosa
  2. Arachnoid, yang tersusun dari jaringan ikat halus
  3. Piameter, yang tersusun dari jaringan fibrosa transparan

Cairan Serebrospinal

Cairan serebrospinal adalah cairan bening yang terdapat di bawah tulang tengkorak dan mengelilingi otak. Cairan serebrospinal ini juga dapat kalian temukan di tulang belakang.

Tahukah kamu !!!
Jika terjadi gangguan pada tulang tengkorak atau tulang belakang menyerang kedua organ tersebut, dokter dapat mengambil sampel dari cairan serebrospinal untuk memastikan diagnosis.

Mengenal Cara Kerja Gerak Sadar dan Gerak Refleks

Secara umum gerakan dapat dibedakan ke dalam dua macam, yaitu
  1. Gerak sadar atau Gerak tidak refleks
  2. Gerak tidak sadar atau Gerak refleks

Gerak sadar atau gerak tidak refleks adalah gerak yang terjadi akibat disengaja atau disadari. Contoh gerak sadar adalah gerakan saat kita ingin mengambil buku untuk dibaca.

Gerak refleks atau gerak tidak sadar adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. Contohnya seperti gerak saat kita menarik tangan kita yang terjepit oleh pintu.

Cara kerja gerak sadar adalah sebagai berikut.

Reseptor → Sensorik → Otak → Motorik → Efektori

Cara kerja tidak gerak sadar adalah sebagai berikut.

Reseptor → Sensorik → Sumsum Tulang → Motorik → Efektori