Pengertian dan Perbedaan Menstruasi dan Fertilisasi

Menstruasi

Menstruasi adalah proses saat ovum tidak dibuahi oleh sperma. Jadi dapat kita katakan menstruasi terjadi ketika ovum tidak dibuahi oleh sperma.


Siklus Menstruasi

Siklus menstruasi pada dasarnya terbagi ke dalam tiga tahapan, yaitu sebagai berikut
  1. Fase Proliferasi
    Fase proliferasi terjadi pada waktu hari ke 5 sampai hari ke 14.
    Pada fase proliferasi akan dihasilkan hormon FSH dan LH yang berperan dalam pertumbuhan folikel.
    Fase proliferasi juga mempengaruhi sekresi hormon estrogen untuk pertumbuhan endometrium yang menebal dari 5 cm sampai 7 cm.
  2. Fase Progesteron (Fase Sekresi)
    Fase progesteron sering disebut juga sebagai fase sekresi.
    Fase progesteron terjadi pada waktu hari ke 14 sampai hari ke 28.
    Pada fase progesteron, folikel Craaf akan pecah dan bersamaan dengan ovulasi yang berubah jadi korpus rubrum menghasilkan hormon progesteron.
  3. Fase Menstruasi
    Fase menstruasi terjadi dalam rentang 4 sampai 6 hari.
    Pada fase menstruasi akan terjadi degenerasi endometrium, dimana darah, mukus, dan sel epitel dikeluarkan sebagai darah haid.

Fertilisasi

Fertilisasi sering disebut sebagai fase pembuahan atau kehamilan.


Mekanisme Fertilisasi Hingga Kehamilan

Fase fertilisasi dimulai dari embrio, kemudian terbentuk membran pada embrio, dan akhirnya terbentuk plasenta bayi. Perhatikan penjelasan di bawah ini.


Perkembangan Embrio

Perkembangan embrio terjadi melalui tahapan sebagai berikut.

Pertemuan Ovum dan Sperma → zigot → Morula → Blastula → Gastrula

Pembentukan Membran Embrio

Membran embrio terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut lengkap fungsinya.
  1. Kantung kuning telur
    Kantung kuning telur berfungsi untuk menyediakan tempat bagi pembentukan darah.
  2. Amnion
    Amnion berfungsi untuk melindungi embrio dari gesekan dan membantu regulasi suhu tubuh pada embrio.
  3. Karion
    Karion memiliki fungsi atau peranan untuk menyelubungi amnion dan kantung kuning telur.
  4. Alantois
    Alantois berperan untuk respirasi, saluran makanan, dan ekskresi.

Pembentukan Plasenta

Berikut ini adalah gambar plasenta bayi. pembentukan plasenta Plasenta memiliki fungsi atau peranan sebagai berikut
  1. Memungkinkan gas karbon dioksida(CO2) dan sisa metabolisme dari janin berdifusi ke darah ibu
  2. Memungkinkan gas oksigen(O2) dan makanan dari darah ibu berdifusi ke janin
  3. Menyuplai makanan ke tubuh janin
  4. Menghasilkan beberapa hormon untuk memelihara kehamilan