Ciri-ciri Prilaku Menyimpang, Penyebab Prilaku Menyimpang, dan Jenis-jenis Prilaku Menyimpang

Ciri-Ciri Perilaku Menyimpang

Menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt (1996), ciri-ciri perilaku menyimpang, adalah sebagai berikut
  1. Suatu perbuatan disebut menyimpang jika perbuatan itu dinyatakan sebagai menyimpang.
  2. Penyimpangan terjadi sebagai konsekuensi dari adanya peraturan dan penerapan sanksi yang dilakukan oleh orang lain terhadap si pelaku yang melakukan penyimpangan.
  3. Terdapat perilaku menyimpang yang dapat diterima dan ditolak.
  4. Mayoritas orang tidak sepenuhnya menaati peraturan sehingga muncul bentuk penyimpangan yang relatif atau tersamar dan ada yang mutlak.
  5. Penyimpangan bisa terjadi terhadap budaya ideal dan budaya real.
    • Budaya ideal merupakan tata kelakuan dan kebiasaan yang secara formal disetujui dan diharapkan diikuti oleh anggota masyarakat
    • Budaya real mencakup hal-hal yang betul-betul mereka laksanakan
  6. Apabila ada peraturan hukum yang melarang suatu perbuatan yang ingin sekali diperbuat banyak orang, biasanya muncul norma penghindaran.

Penyebab Terjadinya Perilaku Menyimpang

Terdapat beberapa hal yang dapat menjadi pemicu atau penyebab dari timbulnya perilaku menyimpang, diantaranya adalah sebagai berikut
  1. Penyerapan nilai dan norma yang tidak maksimal.
  2. Anomie atau muncul ketidaksesuaian antara harapan dengan kondisi yang sebenarnya
  3. Different Association atau peristiwa dimana agen sosialisasi menyampaikan proses sosialisasi yang berbeda beda, sehingga menimbulkan konflik internal hingga seseorang melakukan perilaku menyimpang.
  4. Labeling atau Julukan atau Cap pada seseorang yang melakukan perbuatan menyimpang.
  5. Sikap mental yang tidak sehat.
  6. Dorongan kebutuhan ekonomi.
  7. Pelampiasan rasa kecewa.
  8. Pengaruh lingkungan dan media massa.
  9. Keinginan untuk dipuji atau sekedar gaya-gayaan.
  10. Sosialisasi yang tidak sempurna.
  11. Subkebudayaan menyimpang.

Jenis-Jenis Perilaku Menyimpang

Perilaku Menyimpang Berdasarkan Sifatnya atau Dampaknya atau Tujuan

Berdasarkan sifat, dampak, dan tujuannya prilaku menyimpang dapat dibedakan menjadi
  1. Penyimpangan positif
    Penyimpangan positif adalah penyimpangan yang terarah pada nilai-nilai sosial.
  2. Penyimpangan negatif
    Penyimpangan negatif adalah penyimpangan yang cenderung bertentangan dan melanggar nilai dan norma di masyarakat.

Prilaku Menyimpang Berdasarkan Pelakunya

Berdasarkan pelaku yang melakukannya, prilaku menyimpang dapat dibedakan menjadi
  1. Penyimpangan individual
  2. Penyimpangan kelompok
  3. Penyimpangan campuran

Prilaku Menyimpang Berdasarkan Jenisnya

Berdasarkan jenisnya, prilaku menyimpang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
  1. Penyimpangan primer
  2. Penyimpangan sekunder

Prilaku Menyimpang Berdasarkan Bentuk atau Macamnya

Berdasarkan bentuk atau macamnya, prilaku menyimpang dapat dibedakan menjadi
  1. Penyalahgunaan zat terlarang
  2. Perkelahian pelajar
  3. Penyimpangan seksual
  4. Alkoholisme
  5. Kriminalitas atau kejahatan