Ciri-ciri Prilaku Menyimpang, Penyebab Prilaku Menyimpang, dan Jenis-jenis Prilaku Menyimpang
Ciri-Ciri Perilaku Menyimpang
Menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt (1996), ciri-ciri perilaku menyimpang, adalah sebagai berikut
Suatu perbuatan disebut menyimpang jika perbuatan itu dinyatakan sebagai menyimpang.
Penyimpangan terjadi sebagai konsekuensi dari adanya peraturan dan penerapan sanksi yang dilakukan oleh orang lain terhadap si pelaku yang melakukan penyimpangan.
Terdapat perilaku menyimpang yang dapat diterima dan ditolak.
Mayoritas orang tidak sepenuhnya menaati peraturan sehingga muncul bentuk penyimpangan yang relatif atau tersamar dan ada yang mutlak.
Penyimpangan bisa terjadi terhadap budaya ideal dan budaya real.
Budaya ideal merupakan tata kelakuan dan kebiasaan yang secara formal disetujui dan diharapkan diikuti oleh anggota masyarakat
Budaya real mencakup hal-hal yang betul-betul mereka laksanakan
Apabila ada peraturan hukum yang melarang suatu perbuatan yang ingin sekali diperbuat banyak orang, biasanya muncul norma penghindaran.
Penyebab Terjadinya Perilaku Menyimpang
Terdapat beberapa hal yang dapat menjadi pemicu atau penyebab dari timbulnya perilaku menyimpang, diantaranya adalah sebagai berikut
Penyerapan nilai dan norma yang tidak maksimal.
Anomie atau muncul ketidaksesuaian antara harapan dengan kondisi yang sebenarnya
Different Association atau peristiwa dimana agen sosialisasi menyampaikan proses sosialisasi yang berbeda beda, sehingga menimbulkan konflik internal hingga seseorang melakukan perilaku menyimpang.
Labeling atau Julukan atau Cap pada seseorang yang melakukan perbuatan menyimpang.
Sikap mental yang tidak sehat.
Dorongan kebutuhan ekonomi.
Pelampiasan rasa kecewa.
Pengaruh lingkungan dan media massa.
Keinginan untuk dipuji atau sekedar gaya-gayaan.
Sosialisasi yang tidak sempurna.
Subkebudayaan menyimpang.
Jenis-Jenis Perilaku Menyimpang
Perilaku Menyimpang Berdasarkan Sifatnya atau Dampaknya atau Tujuan
Berdasarkan sifat, dampak, dan tujuannya prilaku menyimpang dapat dibedakan menjadi
Penyimpangan positif
Penyimpangan positif adalah penyimpangan yang terarah pada nilai-nilai sosial.
Penyimpangan negatif
Penyimpangan negatif adalah penyimpangan yang cenderung bertentangan dan melanggar nilai dan norma di masyarakat.
Prilaku Menyimpang Berdasarkan Pelakunya
Berdasarkan pelaku yang melakukannya, prilaku menyimpang dapat dibedakan menjadi