Dampak Positif dan Negatif Dari Perubahan Sosial
Dampak Positif Perubahan Sosial
Berikut ini adalah beberapa dampak positif yang mempengaruhi perubahan sosial.
1. Globalisasi (Mendunia)
Dengan adanya perubahan sosial, maka kondisi dunia yang tanpa dibatasi (jarak-wilayah-waktu) akibat suatu proses atau tatanan yang menyebabkan seseorang atau sekelompok orang atau suatu negara saling dihubungkan dengan masyarakat atau negara lain akibat kemajuan teknologi komunikasi di seluruh penjuru dunia.
2. Demokratisasi
Perubahan sosial berkaitan dengan keikutsertaan masyarakat secara langsung dalam menentukan arah kehidupan berbangsa dan bernegara.
demokratisasi juga dapat diartikan suatu pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga masyarakat.
3. Modernisasi
Modernisasi adalah suatu proses perubahan dari cara-cara tradisional ke cara-cara baru yang lebih maju dengan maksud untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
4. Masuknya investasi asing
Melalui perubahan sosial dapat memicu masuknya investasi asing yang kedepannya akan menggairahkan dunia usaha karena akan muncul usaha-usaha baru yang dapat memberikan lapangan kerja baru bagi sebagian besar masyarakat Indonesia yang belum memiliki pekerjaan tetap.
5. Perkembangan ilmu pengetahuan (IPTEK)
Perubahan sosial membawa modernisasi di bidang pendidikan dan sekaligus juga berpengaruh secara langsung terhadap berkembangnya dunia ilmu pengetahuan dan teknologi.
6. Lapangan pekerjaan baru
Dengan bertambahnya jumlah industri di seluruh penjuru dunia sesungguhnya sudah membuat lapangan pekerjaan baru khususnya bagi mereka yang mempunyai bekal keterampilan dan ilmu pengetahuan yang cukup.
7. Profesionalisme
Dunia industri tenaga kerja dituntut agar memiliki kecakapan dan keterampilan yang akan memunculkan spesialisasi kerja bagi para tenaga kerja dengan teknologi canggih yang menuntut adanya sikap profesionalime dari setiap tenaga kerja.
8. Efektivitas dan efisiensi kerja
Melalui perkembangan IPTEK(Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), maka dapat menumbuhkan efektivitas dan efisiensi kerja karena pekerjaan yang berat dan sulit telah banyak digantikan oleh mesin.
9. Meningkatnya kemampuan kerja manusia
Dengan perkembangan IPTEK, maka dapat menambah kemampuan kerja manusia, yang hasilnya dapat dilihat dalam peningkatan produksi sebagai akibat mekanisasi industri.
10. Peningkatan volume produksi barang
Melalui peningkatan jumlah atau volume produksi barang, maka dapat meningkatkan ekonomi menjadi lebih baik, disamping itu kebutuhan masyarakat untuk produksi barang dapat terpenuhi dan masyarakat menjadi lebih sejahtera.
11. Lancarnya komunikasi
Komunikasi antarindividu maupun antarkelompok dengan sangat cepat dan cakupannya juga semakin luas menjangkau hampir ke seluruh pelosok dunia baik melalui telepon maupun internet.
Dampak Negatif Perubahan Sosial
Berikut ini adalah beberapa dampak negatif yang mempengaruhi perubahan sosial.- Adanya disorganisasi nilai dan norma.
- Munculnya konflik vertikal dan horizontal bahkan mungkin kekerasan massa yang meluas akibat adanya perbedaan sikap dan kepentingan dalam menghadapi perubahan sosial.
- Lembaga-lembaga sosial yang ada tidak dapat berfungsi secara optimal akibat adanya konflik antara kelompok pendukung dengan penentang perubahan sosial.
- Munculnya krisis multidimensional, entah sosial, politik, ekonomi, budaya dan keamanan yang berakibat pada berlangsungnya kemiskinan dan memudarnya legitimasi pemerintah.
- Terjadi berbagai bentuk kerusakan lingkungan dan bencana alam yang diakibatkan oleh perubahan pola kehidupan masyarakat.
- Perubahan sosial dapat juga menyebabkan degradasi kualitatif tatanan sosial, lingkungan alam dan berbagai aspek lainnya yang bisa mengarah pada disintegrasi sosial.
- Westernisasi yaitu suatu proses sosial yang memperkenalkan dan mempraktikkan peradaban barat.
- Sekularisme yaitu paham yang berpendirian bahwa moralitas tidak perlu didasarkan pada ajaran agama atau paham yang mengutamakan kepentingan duniawi dan mengabaikan kepentingan spiritual (nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai ketuhanan).
Sekularisme berkembang sebagai pengaruh dari pandangan hidup masyarakat barat yang kurang memperhatikan kepentingan agama. - Konsumerisme yaitu paham atau gaya hidup yang menganggap barang-barang mewah sebagai ukuran kebahagiaan atau kesenangan sehingga mendorong seseorang untuk mengonsumsi barang dan jasa secara berlebihan.
Perilaku konsumerisme juga melanda remaja agar keberadaannya diakui di lingkungannya. Para remaja berusaha untuk mengikuti berbagai atribut yang sedang menjadi tren.
Perilaku konsumerisme tentu saja harus didukung oleh kekuatan finansial atau penghasilan yang memadai. Jika tidak, konsumerisme akan mendorong seseorang menghalalkan segala cara misalnya penipuan, korupsi, pencurian, kolusi, prostitusi, dan sebagainya. - Hedonisme yaitu pandangan atau paham yang lebih mementingkan kesenangan atau kenikmatan hidup.
Kaum hedonis merupakan kaum yang mempunyai tujuan hidup untuk mengejar kesenangan hidup semata-mata baik secara psikologis maupun secara etis.