Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Pada Tumbuhan
Berbicara tentang faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, maka tidak lepas dari adanya pengaruh lingkungan.
Disini kita akan membahas tentang faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan.
Faktor Internal Yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Berbicara tentang faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan, disini kita akan menggolongkan ke dalam dua bagian, yang pertama adalah faktor keturunan atau hereditas dan yang kedua adalah pengaruh dari hormon.
Faktor Keturunan atau Hereditas
Faktor hereditas atau faktor keturunan adalah segala hal yang terdapat pada diri seseorang yang merupakan warisan atau sifat yang diturunkan dari orang tuanya, baik dari segi fisik atau bisa juga psikis yang diwariskan melalui gen.
Faktor Hormon
Ada beberapa macam hormon yang memiliki peran dalam mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan, diantaranya adalah sebagai berikut.
Auksin
Auksin adalah sebuah hormon pada tumbuhan yang dapat kita temukan pada ujung batang, akar, dan pembentukan bunganya.
Hormon auksin memiliki fungsi atau peranan sebagai pengatur pembesaran sel dan memicu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung.
Hormon auksin berperan dalam membantu perkecambahan dan dominasi apikal.
Giberelin
Giberelin adalah hormon yang membantu atau menyebabkan tumbuhan tumbuh dengan cepat.
Giberelin dapat mendorong pembentukan biji, buah, dan bunga, sehingga dapat membantu mempercepat proses pemanjangan pada batang.
Hormon auksin berperan dalam pemanjangan tubuh tumbuhan dan partenokarpi.
Sitokinin
Sitokinin adalah sekelompok hormon pada tumbuhan yang berperan sebagai zat pengatur tumbuh yang merangsang terjadinya pembelahan sel pada jaringan meristematik.
Peran utama dari hormon sitokinin adalah untuk pengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel, selain itu juga mempengaruhi dominansi pucuk, pertumbuhan kuncup tepi, dan penuaan daun.
Kalin
Hormon kalin adalah hormon yang dihasilkan tumbuhan pada tingkat jaringan meristem. Hormon kalin berfungsi untuk memacu pertumbuhan organ-organ lain pada tumbuhan.
Terdapat beberapa jenis hormon kalin ini pada organ tumbuhan, diantaranya sebagai berikut- Rhizokalin
Rhizokalin adalah hormon yang bertindak sebagai perangsang dalam pembentukan akar - Kaulokalin
Kaulokalin adalah hormon yang berfungsi sebagai pembentukan batang - Filokalin
Filokalin adalah hormon yang berfungsi sebagai pembentuk daun - Anthokalin
Anthokalin adalah hormon yang berfungsi sebagai pembentukan bunga
Asam traumalin
Asam traumalin adalah hormon pertumbuhan yang memiliki peran atau fungsi sebagai pembangun jaringan yang rusak akibat luka.
Sederhananya jika tumbuhan terluka karena lingkungan luar, maka asam traumalin akan memperbaiki bagian yang rusak tersebut dengan cara merangsang pembelahan sel di daerah luka sebagai mekanisme untuk menutupi luka.
Asam Absisat (ABA)
Asam Absisat adalah zat penghambat digunakan untuk menghambat perkecambahan.
Cara kerja asam absisat adalah dengan menghambat sintesis asam nukleat dan sintesis protein sehingga akan berpengaruh terhadap proses perkecambahan.
Peran utama asam absisat adalah untuk menghambat pembelahan dan pemanjangan sel, membantu dormansi, dan menunda pertumbuhan.
Tahukah kamu !!! Dormansi adalah suatu keadaan berhenti tumbuh yang dialami organisme hidup atau bagiannya sebagai tanggapan atas suatu keadaan yang tidak mendukung pertumbuhan normal.
Gas Etilen
Gas etilen adalah gas yang tidak berwarna dan mudah menguap.
Etilen merupakan gas alami yang berperan membantu proses pematangan buah.
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Disini hanya ada beberapa saja faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pertumbuhan, diantaranya adalah sebagai berikut.- Kadar Air dan Mineral
- Kelembapan
- Suhu, dan
- Cahaya