Fungsi dan Jenis-Jenis Nilai Sosial

Fungsi Nilai Sosial

Nilai sosial memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut

Nilai Integratif

Nilai sosial sebagai nilai integratif artinya nilai sosial memiliki nilai-nilai yang akan memberikan tuntutan atau mengarahkan seseorang atau kelompok dalam usaha untuk mencapai cita-cita bersama.

Nilai Disintegratif

Nilai sosial sebagai nilai disintegratif artinya nilai sosial terkandung nilai-nilai sosial yang berlaku hanya untuk sekelompok orang di wilayah tertentu.

Selain kedua nilai sosial yang telah dijelaskan di atas, nilai sosial juga memiliki fungsi lainnya, diantaranya

1. Sebagai petunjuk arah untuk bersikap dan bertindak. Contohnya seperti nilai persatuan dan kesatuan, gotong royong.
2. Sebagai acuan dan sumber motivasi. Contohnya nilai IPTEK.
3. Sebagai benteng perlindungan bagi eksistensi suatu masyarakat. Contohnya nilai Pancasila.
4. Sebagai tolok ukur terhadap hal-hal yang bersifat etis.
5. Sebagai pemandu serta pengontrol bagi sikap dan tindakan manusia.
6. Sebagai alat pemersatu anggota masyarakat atau alat solidaritas.

Jenis-Jenis Nilai Sosial

Jenis-Jenis Nilai Sosial Menurut Prof. Notonegoro

Menurut Prof. Notonegoro, nilai sosial memiliki beberapa jenis, yaitu sebagai berikut

1. Nilai material
   Nilai material memiliki pengertian
   • Nilai yang muncul karena materi tersebut, contohnya batu kali.
     Secara materi, batu kali memiliki nilai tertentu (digunakan untuk membangun sebuah rumah tinggal). Nilai yang terkandung di dalam batu kali ini disebut nilai material.
   • Segala sesuatu yang dimanfaatkan sebagai kebutuhan fisik bagi manusia. Misalnya pakaian, air, dan makanan.
2. Nilai vital
   Nilai vital yang muncul karena daya kegunaannya. Contohnya payung.
   Payung memiliki kegunaan dalam menaungi tubuh dari air hujan. Jika payung tersebut bocor, maka nilai kegunaan payung akan berkurang atau bisa hilang. Oleh karena itu, payung karena kegunaannya dinamakan nilai vital.
3. Nilai kerohanian
   Nilai kerohanian adalah nilai yang bersifat abstrak yang berguna bagi rohani manusia.
   Secara umum, nilai kerohanian terdiri dari:
   • Nilai kebenaran atau kenyataan yang bersumber dari akal manusia.
   • Nilai keindahan yang bersumber pada unsur rasa manusia.
   • Nilai kebaikan yang bersumber pada unsur kehendak.
   • Nilai religius yang merupakan nilai ketuhanan yang bersumber pada kepercayaan serta keyakinan manusia.

Jenis-Jenis Nilai Sosial Menurut Clyde Kluckhonn

Menurut Clyde Kluckhonn, nilai sosial terbagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan orientasinya, yaitu:

1. Nilai mengenai hakikat hidup
2. Nilai mengenai hakikat karya
3. Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan sesama
4. Nilai mengenai hubungan manusia dengan alam
5. Nilai mengenai hakikat kedudukan manusia dalam ruang waktu

Jenis-Jenis Nilai Sosial Berdasarkan Ciri atau Intensitas

Nilai Mendarah Daging

Nilai mendarah daging adalah nilai yang sudah menyatu dalam pribadi seseorang, sehingga sikap dan perilakunya sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.

Nilai Dominan

Nilai dominan adalah nilai-nilai yang diutamakan atau dianggap lebih penting dibanding nilai-nilai yang lain.

Ciri-ciri nilai dominan, yaitu:

• Dianut oleh sebagian besar masyarakat
• Dianut dalam kurun waktu yang panjang
• Punya pengaruh kuat dalam kehidupan sosial
• Disusun, dan dibentuk dengan perjuangan dan dipertahankan secara gigih.
• Dirumuskan oleh orang yang punya prestasi tinggi

Nilai Instrumental

Nilai instrumental adalah nilai yang sifatnya lentur terhadap adanya hukum. Biasanya, dapat kita temukan dalam kelompok primer yang anggota memiliki rasa empati satu dengan yang lain.

Jenis-Jenis Nilai Sosial Berdasarkan Penerapannya

Berdasarkan penerapannya, nilai-nilai sosial terbagi menjadi dua, yaitu

1. Nilai Sosial
   Nilai sosial adalah nilai yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. Contoh nilai sosial seperti
   1. Solidaritas
   2. Gotong royong
   3. Toleransi
   4. Musyawarah
2. Nilai Kesusilaan
   Nilai kesusilaan adalah nilai yang berkaitan dengan sopan santun.