Macam-macam Bentuk Perilaku Menyimpang, Sifat-sifat dan Faktor Penyebab Prilaku Menyimpang
Macam-macam Bentuk Prilaku Menyimpang
Terdapat dua macam bentuk perilaku menyimpang, yaitu penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder. Berikut penjelasannya.
Penyimpangan Primer
Penyimpangan primer adalah penyimpangan yang sifatnya sementara atau penyimpangan yang pertama kali dilakukan seorang individu atau kelompok.
Penyimpangan primer cenderung masih ditoleransi oleh masyarakat.
Contoh penyimpangan primer adalah- Siswa yang membolos sekolah
- Menyontek saat ujian
Penyimpangan Sekunder
Penyimpangan sekunder adalah penyimpangan yang dilakukan oleh individu atau kelompok dalam skala besar dan sudah tidak dapat ditoleransi lagi. Contoh penyimpangan sekunder adalah- Perampokan
- Korupsi uang rakyat
Sifat-sifat Perilaku Menyimpang
Terdapat dua sifat prilaku menyimpang, yaitu penyimpangan yang sifatnya positif dan penyimpangan yang sifatnya negatif.
Penyimpangan Positif
Penyimpangan bersifat positif adalah perilaku penyimpangan yang mengarah pada perilaku individu atau kelompok yang mengandung unsur inovatif, kreatif, serta memperkaya alternatif.
Contoh penyimpangan positif adalah seorang wanita yang bekerja menjadi sopir taksi.
Penyimpangan Negatif
Penyimpangan negatif adalah penyimpangan yang cenderung mengarah kepada tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai sosial dan membawa dampak yang buruk.
Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Penyimpangan
Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya penyimpangan, diantaranya adalah sebagai berikut- Mental yang tidak sehat
- Kerusakan dalam keluarga
- Melampiaskan rasa kecewa
- Dorongan kebutuhan ekonomi
- Proses sosialisasi yang tidak sempurna
- Pengaruh lingkungan dan media massa
- Proses sosialisasi serta nilai-nilai sub kebudayaan yang menyimpang
- Kegagalan dalam bersosialisasi
Media Pembentukan Perilaku Menyimpang
Ada beberapa media atau tempat dimana seseorang dapat belajar membentuk prilaku yang menyimpang, diantaranya sebagai berikut- Keluarga
- Lingkungan Tempat Tinggal
- Kelompok Bermain
- Media Massa