Macam-macam Penyimpangan Pada Hukum Mendel

Penyimpangan Hukum Mendel

Hukum mendel menjelaskan tentang pewarisan sifat. Ada beberapa keadaan tertentu dimana hukum mendel tidak berlaku. Disini kita akan melihat beberapa penyimpangan dari hukum mendel.


Interaksi Gen

Interaksi gen adalah keadaan dimana muncul karakter akibat interaksi antar gen dominan maupun antar gen resesif. Contohnya pada persilangan ayam walnut.

Interaksi gen merupakan salah satu contoh penyimpangan semu Mendel. Hal ini karena persilangan yang menghasilkan rasio fenotif berbeda dengan hukum Mendel.

Contoh
  • R.P. → Walnut
  • R.pp → Rose
  • rrP. → Pea
  • rrpp → Single
* tanda titik (.) bisa R, r, P, atau p
  • P : RrPp (walnut) x RrPp (walnut)
  • G : (RP, Rp, rP, rp) x (RP, Rp, rP, rp)
  • F1 : 9 Walnut : 3 Rose : 3 Pie : 1 Singel

Hipostatis dan Epistatis

Epistasis-hipostasis adalah peristiwa dimana gen yang sifatnya dominan akan menutupi pengaruh gen dominan lain yang bukan alelnya.

Contohnya jika gen A bersifat Epistatis atau menutupi, maka gen A tidak akan menutup gen yang se-alel, tetapi menutupi gen yang bukan alelnya.

Gen yang menutupi disebut epistasis, sedangkan gen yang ditutupi disebut hipostasis.

Dikenal ada tiga macam epistasis, yaitu
  1. Epistasis Resesif
    Epistasis resesif adalah suatu keadaan dimana kedua pasang gen dominan lengkap tetapi gen resesif pada satu lokus menekan kenampakan alel pada lokus yang lain.
  2. Epistasis Double Resesif
    Epistasis double resesif atau Epistasis Resesif Ganda adalah suatu gejala dimana kedua pasangan gen-gen yang resesif dari masing-masing sifat saling menutupi kerja pasangan gen lainnya. Epistasis jenis ini akan menghasilkan fenotipe 9 : 7 pada generasi F2.
  3. Epistasis Dominan
    Epistasis dominan terjadi ketika dua pasang gen dominan lengkap mengatur sifat yang sama, tetapi satu alel dominan di satu lokus dapat menghasilkan fenotip tertentu yang tidak tergantung gen pada lokus lain baik dominan atau resesif. Singkatnya epistatik terhadap gen lain atau menutup efek dari gen lain.

Kriptomerisasi

Kriptomerisasi adalah sifat yang tersembunyi pada induk yang akan muncul pada anaknya. Kriptomerisasi dapat terjadi karena, 2 gen dominan bertemu dan membentuk sifat lain, dimana 1 gen resesif bersifat epistatis.


Polymerisasi

Polymerisasi adalah keadaan dimana banyak gen yang sifatnya sama.