Mengenal Teori dan Pengelompokan Evolusi
Pengertian Evolusi
Evolusi adalah suatu peristiwa dimana terjadi perubahan pada sifat-sifat terwariskan oleh suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Perubahan pada evolusi ini disebabkan oleh tiga kombinasi proses utama, yaitu- Variasi
- Reproduksi
- Seleksi
Pada dasarnya proses evolusi terjadi sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang cukup lama.
Pengelompokan Evolusi
Pada dasarnya evolusi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu evolusi progresif dan evolusi regresif. Berikut penjelasannya.
Evolusi Progresif
Evolusi progresif adalah evolusi yang menuju pada kemungkinan suatu populasi atau suatu spesies yang dapat bertahan hidup atau survive.
Evolusi Regresif (Retrogresif)
Evolusi Regresif, adalah evolusi yang menuju pada kemungkinan terjadinya kepunahan suatu populasi atau spesies.
Pada evolusi regresif, jumlah makhluk hidup akan berkurang dan bahkan punah.
Evolusi regresif dapat dilihat pada hewan seperti dinosaurus yang tidak dapat lagi kita temukan saat ini atau sudah punah. Hanya dapat ditemukan fosil yang menjadi bukti atau fakta bahwa dahulu ada kehidupan dinosaurus.
Tanda-Tanda Terjadinya Evolusi
Sebelumnya kita sudah melihat bahwa ada dua jenis evolusi yang dijelaskan di atas. Berdasarkan hal tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa ada beberapa ciri yang dapat menjadi penanda akan terjadinya evolusi, yaitu sebagai berikut- Hilangnya faktor keturunan yang diwariskan turun-temurun
- Terjadi variasi pada sifat keturunan
- Adanya hubungan kekekalan sifat dengan keadaan alam
Teori-Teori Evolusi
Ada beberapa tokoh penting yang memicu terbentuknya teori evolusi, diantaranya adalah sebagai berikut.
Jean Baptiste - Lamarck
Jean-Baptiste Pierre Antoine de Monet dan Chevalier de Lamarck merupakan seorang biologiwan asal Prancis yang dikenal karena pendapatnya tentang teori evolusi kehidupan. Berikut bunyinya- Alam sekitar dan lingkungan memiliki pengaruh pada sifat yang akan diwariskan
- Sifat-sifat akan diwariskan kepada keturunannya
- Organ yang sering digunakan akan berkembang, sedangkan yang tidak digunakan akan mengalami kemerosotan
Weismann
Friedrich Leopold August Weismann adalah seorang ahli biologi evolusi berkebangsaan Jerman. Weismann menentang pendapat Lamarck mengenai diturunkannya sifat-sifat yang diperoleh.
Berdasrkan percobaan yang dilakukan weismann dengan cara mengawinkan dua ekor tikus yang dipotong ekornya ternyata keturunannya tetap berekor panjang. Hal ini tetap terjadis meskipun dilakukan sampai 20 generasi.
Charles Darwin
Charles Robert Darwin, adalah seorang naturalis dan ahli geologi Inggris yang paling dikenal kontribusinya kepada teori evolusi, yaitu- Semua organisme hidup bervariasi
- Evolusi berjalan melalui seleksi alam
- Semua kelompok organisme cenderung berkembang biak
- Pertambahan populasi tidak berjalan terus-menerus
Teilhard de Chardin
Pierre Teilhard de Chardin adalah seorang filsuf asal Prancis, yang berprofesi sebagai paleontologis, dan imam Yesuit.
Filsafatnya merangkum berbagai tema, seperti kosmologi, biologi, fisika, antropologi, teori sosial, dan teologi.
Teilhard de Chardin memandang Allah berada di belakang proses evolusi yang terjadi. Menurut Teilhard de Chardin terdapat tiga tahap evolusi, yaitu:- Tahap Geosfer
Tahap geosfer artinya tahap prahidup atau tahap perubahan tata surya - Tahap Biosfer
Tahap biosfer adalah tahap bumi - Tahap Nesosfer
Tahap nesosfer adalah tahap adanya manusia