Pengertian, Jenis-jenis, Sifat-sifat, dan Cara-cara Pengendalian Sosial
Pengertian Pengendalian Sosial
Pengendalian sosial adalah tata cara yang digunakan seseorang untuk menertibkan masyarakat agar bertindak sesuai dengan nilai dan norma sosial yang berlaku.
Tujuan dari pengendalian sosial adalah untuk mewujudkan keserasian dan ketentraman dalam masyarakat.
Jenis-jenis Pengendalian Sosial
Pengendalian sosial dapat dibagi atau dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu- Pengendalian sosial formal
Pengendalian sosial formal adalah pengendalian sosial yang dijalankan melalui lembaga-lembaga formal, seperti lembaga kepolisian, kejaksaan dan pengadilan. - Pengendalian sosial non formal
Pengendalian sosial non formal adalah pengendalian sosial yang dilakukan oleh para pemuka masyarakat melalui lembaga adat.
Lembaga adat disini bisa seperti tokoh-tokoh adat, tokoh yang dituakan, atau pemuka agama.
Sifat-sifat Pengendalian Sosial
Ada beberapa sifat-sifat pengendalian sosial, yaitu sebagai berikut.
Pengendalian Sosial Preventif
Pengendalian sosial preventif adalah pengendalian sosial dengan usaha yang dilakukan sebelum terjadinya pelanggaran.
Tujuan pengendalian sosial preventif adalah untuk mencegah terjadinya perilaku menyimpang.
Contoh pengendalian sosial preventif seperti aparat kepolisian yang memberikan penyuluhan di sekolah-sekolah untuk memberikan gambaran tentang penyalahgunaan narkoba.
Pengendalian Sosial Represif
Pengendalian sosial represif adalah pengendalian sosial yang diberlakukan sanksi atau hukuman setelah pelanggaran dilakukan.
Contoh pengendalian sosial represif adalah pengendara motor yang melanggar rambu lalu lintas ditilang oleh polisi.
Pengendalian Sosial Gabungan
Pengendalian sosial gabungan adalah gabungan antara pengendalian preventif dan pengendalian refresif.
Gabungan dari dua sifat pengendalian sosial tersebut bertujuan untuk mencegah pendekatan dan sosialisasi agar masyarakat mematuhi norma-norma yang berlaku.
Pengendalian Sosial Koersif
Pengendalian sosial koersif adalah pengendalian sosial dimana para pelanggar ditindak dengan cara paksaan atau kekerasan.
Cara-cara Pengendalian Sosial
Ada beberapa cara-cara dalam melakukan pengendalian sosial, diantaranya sebagai berikut- Agama
- Cemooh
- Fraundulens (meminta bantuan kepada pihak lain)
- Gossip atau desas-desus
- Hukum
- Intimidasi (ancaman atau tekanan)
- Kompulsi (Memaksa)
- Ostratisme (Pengucilan)
- Pendidikan
- Pervasi (Penanaman nilai dan moral berulang-ulang)
- Persuasi (Ajakan)
- Teguran