Pengertian, Syarat, dan Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Pengertian Interaksi Sosial

Apa yang dimaksud Interaksi sosial ?

Interaksi sosial adalah hubungan atau pengaruh timbal balik, baik antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok.

Syarat-Syarat Interaksi Sosial

Menurut Gillin dan Gillin, hubungan sosial dapat dikatakan sebagai interaksi sosial jika terdapat dua syarat yang terpenuhi, yaitu

1. Adanya kontak sosial (social contact)
2. Adanya komunikasi (communication)

Kontak Sosial (Social Contact)

Kontak sosial atau social contact adalah pertemuan dua pihak atau lebih secara fisik(bisa tanpa alat atau menggunakan alat).

Kontak sosial memiliki beberapa bentuk yang didasari pada tiga hal, yaitu jumlah pelaku, tindakan atau tanggapan, dan sifat.

Bentuk Kontak Sosial Berdasarkan Jumlah Pelaku

Bentuk kontak sosial berdasarkan jumlah pelaku, yaitu

1. Antarindividu
2. Antarkelompok
3. Antara individu dengan kelompok

Bentuk Kontak Sosial Berdasarkan Tindakan atau Tanggapan

Berdasarkan tindakan atau tanggapan, kontak sosial terbagi menjadi dua, yaitu

1. Tindakan Positif
   Tindakan positif artinya tindakan yang mengarah pada kerjasama
2. Tindakan Negatif
   Tindakan negatif artinya tindakan yang mengarah pada pertentangan.

Bentuk Kontak Sosial Berdasarkan Sifat

Berdasarkan sifatnya, bentuk kontak sosial dapat dibedakan menjadi

1. Primer
   Primer artinya terjadi secara langsung atau melalui tatap muka
2. Sekunder
   Sekunder artinya dilakukan melalui pihak ketiga bisa menggunakan alat atau media.

Kontak fisik sendiri dapat dibagi menjadi dua, yaitu

1. Secara langsung, seperti melalui percakapan telepon
2. Secara tidak langsung, seperti melalui titipan surat

Komunikasi (Communication)

Komunikasi atau communication adalah sebuah proses penyampaian pesan kepada seseorang, sehingga pesan dapat diterima dan dipahami.

Komunikasi dapat terjadi atau berlangsung jika memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1. Ada pengirim atau pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lawan.
2. Ada penerima atau pihak yang menerima pesan dari pihak pengirim
3. Ada pesan atau maksud yang akan disampaikan oleh setiap pihak kepada pihak lawan
4. Umpan balik atau tanggapan dari penerima pesan

Secara umum, komunikasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Komunikasi Lisan atau verbal
   Komunikasi lisan adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata (verbal) yang dapat dimengerti oleh pihak-pihak yang melakukan komunikasi.
   Contoh komunikasi lisan adalah berbicara secara langsung atau melalui telepon.
2. Komunikasi Nonverbal atau Isyarat
   Komunikasi nonverbal atau isyarat adalah komunikasi yang menggunakan gerak-gerik badan, bahasa isyarat, atau melalui sikap tertentu.
   Contoh komunikasi nonverbal adalah sikap menggelengkan kepala, mengangkat bahu, dan melambaikan tangan.

Ciri-ciri Interaksi Sosial

Menurut Charles P. loomis, terdapat empat ciri interaksi sosial, yaitu

1. Pelakunya dua orang atau lebih
2. Mempunyai tujuan yang akan dicapai
3. Adanya dimensi waktu
4. Ada pola khusus

Sumber Interaksi

Ada dua hal yang menjadi sumber interaksi, yaitu

1. Penampilan Fisik, bisa berupa warna kulit, pakaian, postur tubuh, pakaian, atau usia.
2. Pola Pikir