Perbumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran yang terjadi pada sel atau organisme. Pada dasarnya, pertumbuhan bersifat kuantitatif atau terukur.
Perkembangan adalah suatu proses menuju kedewasaan yang terjadi pada organisme. Perkembangan berlangsung secara kualitatif.
Catatan !!!
Pertumbuhan dan Perkembangan memiliki sifat irreversibel yang artinya tidak bisa kembali ke bentuk semula.
Perbumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan
Ada beberapa macam proses pertumbuhan dan atau perkembangan pada tumbuhan, berikut penjelasannya.
Proses Perkecambahan
Pada tumbuhan, proses pertumbuhan yang terjadi pada tahap perkecambahan embrio pada biji tumbuhan.
Perkecambahan pada tumbuhan dibagi menjadi dua macam, yaitu perkecambahan epigeal dan hipogeal.
Epigeal
Epigeal adalah istilah botani yang menunjukkan bahwa perkecambahan tanaman terjadi di atas tanah. Pada epigeal kotiledon berada di atas. Contoh tanaman yang melakukan epigeal adalah kacang merah dan kacang tanah.
Hipogeal
Hipogeal adalah istilah botani yang menunjukkan bahwa perkecambahan tanaman terjadi di bawah tanah. Pada hipogeal kotiledon berada di bawah. Contoh tanaman yang melakukan hipogeal adalah tanaman jagung, padi, dan kacang kapri.
Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer merupakan salah satu bentuk pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Yang dimaksud dengan pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang menghasilkan pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Pertumbuhan primer berlangsung pada tahap embrio, dimana letaknya bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang.
Daerah pertumbuhan primer pada akar dan batang tanaman dapat dijelaskan sebagai berikut- Daerah Pembelahan
Daerah pembelahan disini letaknya paling ujung. Disini sel-sel yang aktif akan membelah secara meristematik dan membentuk sel-sel baru. Sel-sel pada daerah pembelahan akan memiliki inti sel dengan ciri besar, berdinding tipis, dan aktif membelah diri. - Daerah Pemanjangan
Daerah Pemanjangan letaknya pada bagian belakang daerah pembelahan. Daerah pemanjangan sering juga disebut sebagai daerah hasil pembelahan sel-sel meristem. Disini, sel-sel hasil pembelahan akan bertambah besar beberapa puluh kali dari ukuran sel meristematik dan menjadi bagian dari zona daerah perpanjangan. - Daerah Diferensiasi
Daerah Diferensiasi berada pada zona di bawah daerah pemanjangan. Pada daerah diferensiasi, sel-selnya umumnya memiliki dinding yang menebal dan beberapa di antaranya dapat mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, atau empulur untuk membentuk akar, daun muda, atau tunas lateral yang nantinya menjadi cabang.
Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas yang terjadi sel-sel meristem sekunder, seperti pada kambium dan kambium gabus.
Contoh umumnya pertumbuhan sekunder terjadi pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae yang menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) batang tumbuhan. Disini dikenal dua jenis kambium- Kambium intravasikuler
Kambium intravasikuler adalah kambium pembuluh yang letaknya di dalam berkas pengangkut atau antara pembuluh xilem dan floem.
Kambium intravasikuler memiliki fungsi untuk membentuk xilem sekunder dan floem sekunder. - Kambium ekstrasvasikuler
Kambium ekstrasvasikuler adalah kambium yang letaknya di antara dua berkas pengangkutan atau bisa juga di luar berkas pembuluh floem dan xilem.
Kambium ekstrasvasikuler memiliki fungsi sebagai pembentuk jari-jari empulur.