Tata Cara Melakukan Analisis Data

Pengertian Analisis Data

Analisis data adalah suatu proses mengolah data-data yang diperoleh agar mudah dibaca dan dipahami.


Tahap-tahap Analisis atau Pengolahan Data

Terdapat empat tahadap dalam analisis atau pengolahan data, yaitu
  1. Tahap editing
  2. Tahap Koding
  3. Tahap tabulasi data
  4. Tahap Menganalisis data

1. Tahap Editing

Editing adalah tahap memeriksa kembali data atau memilih dan memilah data yang diperoleh.

Adapun tujuan dari proses editing adalah
  1. Untuk memperbaiki kualitas data.
  2. Untuk menghilangkan keragu-raguan.
  3. Untuk memastikan kesempurnaan pengisian instrumen data.

2. Tahap Koding

Koding adalah tahap pengelompokan dan pemberian tanda pada lembar kuesioner yang terpilih.


3. Tabulasi Data

Tabulasi data adalah tahap pengolahan data dengan cara memasukkan data ke dalam tabel.

Terdapat tiga cara yang dapat dilakukan dalam tabulasi data, yaitu sebagai berikut
  1. Tabulasi Langsung
    Tabulasi langsung adalah proses tabulasi data dimana data langsung ditabulasi dari angket ke dalam tabel yang sudah dipersiapkan tanpa perantara lainnya.
  2. Tabulasi lembaran kode (code sheet)
    Tabulasi dengan lembaran kode atau code sheet dapat dikerjakan dengan menggunakan komputer.

Tahap Menganalisis Data

Menganalisis data artinya mengolah data secara statistik.

Dalam menganalisis data, kita mengolah data kuantitatif sehingga data penelitian tersebut dapat dibaca dan mempunyai arti.


Cara-Cara Pengolahan Data

Terdapat beberapa cara dalam pengolahan data, kita dapat melakukan melalui:
  1. Distribusi Frekuensi
  2. Tendensi Sentral
  3. Hubungan Antarvariabel

Distribusi Frekuensi

Frekuensi adalah jumlah pemunculan data dalam sekelompok data.

Tabel distribusi frekuensi adalah tabel di mana data mentah diatur dalam kelas berdasarkan frekuensinya.


Tendensi Sentral

Tendensi Sentral adalah teknik penyusunan data selain dengan tabel distribusi frekuensi.

Pada tendensi sentral data disusun dengan mencari suatu bilangan yang mewakili keseluruhan satuan data tersebut.

Ada beberapa ukuran tendensi sentral yang sering digunakan, diantaranya sebagai berikut
  1. Mean atau Rerata
    Mean adalah nilai rata-rata dari sekumpulan data mentah yang ada atau merupakan hasil bagi antara jumlah seluruh nilai dengan jumlah unit yang diamati.
  2. Modus
    Modus merupakan ukuran pemusatan yang menunjukkan frekuensi terbesar atau nilai data yang memiliki frekuensi tertinggi dalam suatu distribusi.
  3. Median
    Median adalah nilai tengah dalam sebuah kelompok nilai yang sudah diurutkan atau suatu nilai yang membagi data yang telah diurutkan ke dalam dua bagian yang sama besar.

Hubungan Antarvariabel
Hubungan Simetris
Hubungan simetris dimana variabel yang satu tidak disebabkan atau dipengaruhi oleh variabel lainnya. Bisa itu
  • Kedua variabel adalah indikator sebuah konsep yang sama.
  • Kedua variabel adalah akibat dari suatu faktor yang sama.
  • Kedua variabel saling berkaitan secara fungsional.
  • Kedua variabel mempunyai hubungan karena kebeturan semata-mata

Hubungan Timbal Balik

Hubungan timbal balik adalah hubungan dimana satu variabel dapat menjadi sebab dan juga akibat terhadap variabel lainnya.


Hubungan Asimetris

Hubungan asimetris adalah hubungan dimana satu variable mempengaruhi variabel yang lain.

Bisa asimetris dua variabel bisa juga asimetris tiga variabel.


Hubungan Positif

Hubungan positif adalah perubahan pada satu variabel, akan diikuti oleh perubahan sebanding pada variabel lainnya ke arah yang sama.


Hubungan Negatif
Hubungan negatif adalah perubahan pada satu variabel akan diikuti oleh perubahan pada variabel lainnya ke arah yang berlawanan. Bisa berupa
  • Independent Variable atau Variabel Bebas
    Variabel bebas atau independent variable adalah variabel yang mempengaruhi variabel yang lain.
  • Dependent Variable atau Variabel terikat
    Variabel terikat atau dependent variable adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain