Tata Cara Mengumpulkan Data
Syarat-syarat Data dalam Penelitian
Terdapat lima syarat yang diperlukan dalam penelitian, yaitu sebagai berikut- Representatif
- Objektif
- Keterkaitan dengan topik
- Tepat waktu
- Kesalahan baku kecil
Jenis-jenis Data
Terdapat tiga jenis data dalam penggolongannya, yaitu- Berdasarkan cara memperolehnya
- Data primer
Data primer adalah sumber data dalam pemberian informasi dilakukan secara langsung pada pengumpul penelitian. - Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada.
- Data primer
- Berdasarkan sifatnya
- Data kuantitatif
Data kuantitatif adalah jenis data dalam penelitian yang dapat diukur atau dihitung. - Data kualitatif
Data kualitatif adalah data dalam penelitian yang menjelaskan suatu fenomena berdasarkan hal-hal yang umumnya tidak dapat dihitung.
- Data kuantitatif
- Berdasarkan sumbernya
- Data internal
Data internal adalah data asli yang menguraikan situasi atau kondisi secara internal atau dalam organisasi, data ini dihasilkan melalui penelitian sendiri, bukan data hasil dari orang lain - Data eksternal
Data eksternal adalah data yang menguraikan situasi atau kondisi di luar organisasi, biasanya data ini didapat dari hasil penelitian orang lain.
- Data internal
Teknik Pengumpulan Data
Dikenal ada empat macam teknik pengumpulan data, yaitu- Observasi atau pengamatan
- Interview atau Wawancara
- Kuesioner atau Angket
- Populasi dan sampling penelitian
Tahap Observasi atau Pengamatan
Macam- Macam Jenis Observasi
Ada tiga macam jenis observasi, yaitu- Observasi Lengkap
- Observasi Kontrol
- Observasi Partisipatoris
Kelebihan Observasi
Ada beberapa hal yang menjadi keunggulan atau kelebihan dari teknik observasi, diantaranya adalah- Dapat momen dan mengabadikan kejadian secara langsung.
- Dapat memperoleh data dari subjek secara utuh, meski tak berkomunikasi secara verbal.
- Tidak mengganggu objek yang sedang diteliti.
Kekuragan Observasi
Ada beberapa hal yang menjadi kelemahan atau kekurangan dari teknik observasi, diantaranya adalah- Perlu waktu lama untuk memperoleh hasil observasi.
- Tidak mungkin memperoleh informasi rahasia seseorang yang sengaja ditutupi.
Interview atau Wawancara
Siapa Saja Yang Terlibat Dalam Interview atau Wawancara
Berikut ini adalah pihak-pihak yang terlibat dalam tahap wawancara atau interview- Interviewer
Interviewer adalah pewawancara. - Interviewee
Interviewee adalah terwawancara.
Pedoman Wawancara
Terdapat dua pedoman dalam wawancara, yaitu- Wawancara terstruktur
Wawancara terstruktur adalah teknik pengumpulan data, bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. - Wawancara tidak terstruktur
Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang sudah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pegumpulan datanya.
Kelebihan Wawancara
Adapun kelebihan atau keunggulan dari teknik wawancara adalah- Dapat diperoleh keterangan secara mendalam.
- Informasi yang diinginkan dapat diperoleh dengan tepat.
- Dapat dipastikan bahwa jawaban dari responden.
- Merupakan salah satu teknik terbaik untuk mendapatkan data pribadi.
- Dapat berusaha agar pertanyaan benar-benar dipahami responden.
- Mampu menangkap suasana responden dan lingkungan sekitarnya.
Kelemahan Wawancara
Adapun kekurangan atau kelemahan dari teknik wawancara adalah- Waktu, biaya dan tenaga yang digunakan tidak efisien.
- Sangat tergantung pada kesediaan responden.
- Untuk objek yang luas diperlukan pewawancara yang banyak jumlahnya.
- Responden harus mau dan mampu berkomunikasi secara langsung.
- Belum ada sistem yang baku mengenai mencatat hasil wawancara.
- Sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi pada saat wawancara.
Kuesioner atau Angket
Kuesioner atau angket adalah pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden.
Kelebihan Angket
Kelebihan atau keunggulan dari teknik angket adalah sebagai berikut- Tidak memerlukan hadirnya peneliti.
- Dapat dibagikan secara serentak kepada responden.
- Dapat dijawab oleh responden menurut kesempatan dan waktu yang tersedia.
- Responden tidak malu-malu dan dapat menjawab setiap pertanyaan dengan jujur.
- Bersifat standar sehingga semua responden mendapat pertanyaan yang sama.
Kelemahan Angket
Kelemahan atau kekurangan dari teknik angket adalah sebagai berikut- Metode angket bisa digunakan apabila respondennya dapat membaca dan menulis.
- Responden mempunyai pengetahuan, kemampuan, dan kesediaan untuk menjawab.
- Responden sering tidak teliti dalam menjawab pertanyaan.
- Seringkali sukar dicari validitasnya (tingkat kepercayaannya).
- Kadang-kadang responden dengan sengaja memberikan jawaban yang tidak benar.
- Jika dikirim dengan pos, sering tidak kembali.
Populasi dan Sampling Penelitian
Pengertian Populasi
Populasi adalah sekumpulan unit-unit elementer atau sumber pengambilan sampel yang memenuhi syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian atau kelompok besar yang menjadi sasaran generalisasi.
Pengertian Sampling
Sampling adalah kelompok kecil sasaran pengamatan atau penelitian atau bagian dari populasi yang diambil dan dipergunakan untuk penelitian yang sifat dan karakteristiknya dapat mewakili populasi sebagai subjek penelitian.
Ada beberapa jenis teknik sampling, diantaranya yaitu- Sampel Acak Sederhana (Random)
- Sampel Stratifikasi (Bertingkat)
- Sampel Kelompok (Cluster)
- Sampel Kuota
- Sampel Bertujuan (Purposive Sampling)
- Sampel Seimbang (Proporsional Sampling)
- Sampel Wilayah (Area Sampling)
- Sampel Bola Salju (Snow Ball)
- Sampel Kebetulan (Incidental Sampling)
Sampel Acak Sederhana atau Random
Sampel acak sederhana atau random adalah teknik sampling dimana setiap subjek penelitian memiliki kemungkinan yang sama untuk menjadi sampel penelitian caranya dengan melalui undian.
Sampel Stratifikasi atau Bertingkat
Sampel statifikasi atau bertingkat adalah teknik sampling melalui proses pengambilan data dengan cara membagi populasi atas kelas-kelas atau tingkat secara vertikal.
Sampel Kelompok atau Cluster
Sampel kelompok atau cluster merupakan teknik sampong dimana populasi dibagi atas kelompok secara horizontal.
Sampel Kuota
Sampel kuota adalah teknik sampling yang dilakukan dengan cara menentukan jumlah berdasarkan kuota atau jatah.
Sampel Bertujuan atau Purposive Sampling
Sampel bertujuan atau purposive sampling adalah cara pengambilan sampel dengan tujuan tertentu atau alasan tertentu (efisiensi dan efektifitas), pendapat sekelompok populasi bisa diwakili oleh orang yang dianggap bisa mewakili.
Sampel Seimbang atau Proporsional Sampling
Sampel seimbang atau proporsional sampling adalah Cara pengambilan sampel dari sub-sub populasi yang besarnya seimbang dengan memperhitungkan jumlah subpopulasi. Ini dilakukan melalui perimbangan secara persentase.
Sampel Wilayah atau Area Sampling
Sampel wilayah atau area sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan cara membagi sampel berdasarkan wilayah (area)
Sampel Bola Salju atau Snow Ball
Sampel bola salju atau snow ball adalah teknik pengumpulan data dengan alasan adanya ketertutupan aktifitas yang di teliti.
Sampling hanya didapatkan dari informasi satu sumber kemudian dikembangkan ke sumber yang lain.
Sampel Kebetulan atau Incidental Sampling
Sampel kebetulan atau Incidental Sampling adalah teknik pengambilan sampel secara kebetulan.
Disini peneliti memilih sampel yang kebetulan ditemuinya pada suatu tempat dan waktu melalui cara yang telah ditentukan.