Tiga Faktor Interaksi
Faktor-Faktor Interaksi
Terdapat tiga faktor terbentuknya interaksi, yaitu- Adanya proses meniru
- Adanya skala sikap
- Adanya dorongan untuk berubah
Ketiga faktor di atas akan dijelaskan sebagai berikut.
Proses Meniru
Proses meniru dapat dilakukan dengan dua cara yaitu imitasi dan identifikasi.
Imitasi
Imitasi adalah proses berinteraksi dengan cara meniru atau mengikuti sebagian dari perilaku orang lain. Selain itu sifatnya tidak permanen, sehingga tidak hanya sikap yang ditiru, tapi bisa juga meniru penampilan, tingkah laku, atau gaya hidup.
Identifikasi
Identifikasi adalah suatu proses berinteraksi dengan cara meniru atau mengikuti hampir sama seluruh hal dari seseorang, bisa perilaku orang lain, penampilan fisik, atau sampai melakukan operasi plastik.
Skala Sikap
Ditinjau dari skala sikap, maka interaksi dapat dilakukan dengan cara simpati dan empati.
Simpati
Simpati adalah suatu keadaan dimana perasaan ikut larut merasakan kesedihan mereka yang tertimpa musibah.
Sikap simpati mendapat dorongan utama untuk bekerja sama dengan pihak lain tanpa memandang status sosial yang dimilikinya.
Empati
Empati adalah kelanjutan dari rasa simpati, dimana dapat kita katakan sebagai perbuatan nyata untuk mewujudkan rasa simpatinya.
Dorongan Untuk Berubah
Interaksi dari dorongan untuk berubah dapat dilakukan melalui sugesti dan motivasi.
Sugesti
Sugesti adalah pengaruh psikis yang muncul pada diri seseorang yang berasal dari diri sendiri ataupun pada orang lain karena adanya kepercayaan terhadap sesuatu hal dari orang yang dipercayai.
Motivasi
Motivasi adalah suatu interaksi sosial yang menjadi dorongan untuk melakukan perbuatan berdasarkan pertimbangan rasionalistis.