Akuntansi Pada Perusahaan Jasa

Pengertian Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan utamanya adalah penjualan serta penawaran produk dalam bentuk pelayanan atau jasa.

Perbedaan jelas perusahaan jasa dengan perusahaan dagang atau manufaktur adalah pada proses kegiatan serta produk yang dihasilkan.
Perusahaan jasa umumnya memiliki siklus akuntansi yang sama pada umumnya. Dimana
  1. Transaksi dibukukan ke Jurnal Umum, dan jumlahnya dimasukkan ke Buku Besar
  2. Pada akhir siklus akuntansi, baik itu bulanan, caturwulan, atau setahun, perhitungan di Buku Besar akan disesuaikan dan pernyataan keuangan dipersiapkan

Bukti Transaksi

Ketika membuat pencatatan atau pembukuan perusahaan, hal mendasar yang harus tersedia adalah bukti transaksi.

Apa yang dimaksud dengan bukti transaksi ?

Bukti transaksi adalah dokumen autentik atau asli yang digunakan sebagai dasar dalam pencatatan keuangan. Bukti transaksi juga digunakan sebagai alat untuk merekam seluruh kegiatan transaksi perusahaan.

Ada beberapa bentuk bukti transaksi, diantarannya seperti berikut ini.


Bukti Pengeluaran Uang

Bukti pengeluaran uang atau bukti kas keluar adalah bukti bahwa pihak perusahaan telah mengeluarkan sejumlah uang tunai.

Biasanya bukti keluar kas ini digunakan sebagai bentuk pembelian peralatan dan perlengkapan karyawan, pembayaran gaji, utang, dan lain sebagainya.


Bukti Penerimaan Uang

Bukti penerimaan uang atau biasa disebut sebagai kuitansi.

Kuitansi adalah bukti transaksi penerimaan uang atas pembayaran suatu hal yang dilakukan secara tunai atau kontan.

Kwitansi umumnya dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak baik pihak yang menerima uang dan pihak yang sudah melakukan pembayaran.


Bukti Jurnal (Jurnal Voucher)

Form Journal Voucher atau Formulir Bukti Jurnal Umum adalah formulir yang berfungsi untuk mencatat transaksi-transaksi yang biasanya dicatat dalam Jurnal Umum atau General Journal.


Bukti Transaksi Lainnya

Ada banyak bukti transaksi lainnya, seperti
  1. Nota kontan
  2. Faktur
  3. Kwitansi
  4. Nota
  5. Cek
  6. Bukti setoran bank
  7. Rekening koran
  8. Bukti memo
  9. Bilyet giro
  10. Nota debet
  11. Nota kredit
  12. Bukti kas masuk
  13. Bukti kas keluar


Jurnal Umum

Jurnal umum adalah sebuah jurnal yang digunakan untuk mencatat semua jenis bukti transaksi keuangan yang muncul dari transaksi-transaksi keuangan suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu.

Pada jurnal umum, pencatatan yang kronologis transaksi-transaksi perusahaan terlihat secara jelas dalam nama perkiraan dan jumlah yang harus didebit dan dikredit dalam bentuk yang standar.


Berikut ini adalah contoh bagan pemikiran pembuatan jurnal umum untuk salon X.


Perkiraan Neraca

  1. Aktiva
    1. Kas
    2. Perlengkapan
    3. Peralatan Salon
    4. Akumulasi Penyusutan
  2. Kewajiban
    1. Hutang Dagang
    2. Hutang Bank
    3. Hutang Gaji
    4. Hutang Bunga
  3. Modal
    1. Modal Nona Febi
    2. Prive Nona Febi

Perkiraan Rugi Laba

  1. Pendapatan
    1. Pendapatan Jasa Salon
  2. Biaya
    1. Biaya Gaji
    2. Biaya Perlengkapan
    3. Biaya Sewa
    4. Biaya Penyusutan
    5. Biaya Bunga
    6. Biaya Serba serbi
  3. Ikhtisar Rugi Laba

Pengertian aktiva dapat kalian lihat pada laman macam-macam jenis aktiva.


Berikut ini disajikan transaksi-transaksi yang terjadi pada SALON X
  • Transaksi 1
    Tgl 2 Desember 19A Nona Febi mendirikan salon kecantikan yang diberi nama SALON X. Untuk modal pertama disetorkan uang Rp 1.500.000,­ ke bank atas nama rekening Salon X. Untuk transaksi ini dibuatkan bukti jurnal(BJ) (BJ No. 001).
  • Transaksi 2
    Tgl 3 Desember 19A membayar sewa ruangan untuk bulan Desember sebesar Rp 120.000,- (BJ No. 002).
  • Transaksi 3
    Tgl 4 Desember 19A membeli secara tunai peralatan salon Rp 900.000,-(BJ No. 003).
  • Transaksi 4
    Tgl. 5 Desember 19A dibeli cleansing cream, hair dryer, lotion dan perlengkapan lainnya secara kredit seharga Rp 200.000,- (BJ No. 004).
  • Transaksi 5
    Dibayar biaya pemasangan iklan mini di Harian SIJORI POS Rp 50.000,- pada tanggal 6 Desember 19A (BJ No. 005).
  • Transaksi 6
    Tgl. 15 Desember 19A dibayar gaji karyawan untuk tgl. 1-15 Desember 19A sebesar Rp 72.000,- (BJ No. 006).
  • Transaksi 7
    Tgl 15 Desember 19A diterima uang kas sebesar Rp 300.000,- dari penjualan tunai selama setengah bulan pertama kegiatannya (BJ No. 007).
  • Transaksi 8
    Tgl. 28 Desember 19A permohonan Nona Febi untuk mendapatkan Kredit Investasi Kecil (KIK) guna pembelian peralatan salon yang baru dari BNI sebesar Rp 3.000.000,- telah disetujui dan hari itu kredit ditarik (BJ No. 008).
  • Transaksi 9
    Tgl 29 Desember 19A dibeli peralatan salon dengan tunai sebesar Rp 3.600.000,- (BJ No. 009).
  • Transaksi 10
    Tgl 31 Desember 19A diterima uang kas sebesar Rp 400.000,- dari penjualan tunai selama setengah bulan terakhir. (BJ No. 010).
  • Transaksi 11
    Tgl 31 Desember 19A dibayar gaji untuk 16 – 31 Desember 19A sebesar Rp 96.000,- (BJ No. 011).
  • Transaksi 12
    Tgl 31 Desember 19A Nona Febi mengambil uang sebesar Rp100.000,- untuk keperluan pribadinya ( BJ No. 012 ).

Jurnal Umum SALON X dapat dilihat seperti pada tabel di bawah ini.

Tanggal Nomor
Bukti
Keterangan Ref. Debit Kredit
19A
Des. 2 001 Kas 1.1 1.500.000
      Modal Nona Febi 3.1 1.500.000
3 002 Biaya Sewa 5.3 120.000
      Kas 1.1 120.000
4 003 Peralatan Salon 1.3 900.000
      Kas 1.1 900.000
5 004 Perlengkapan 1.2 200.000
      Hutang Dagang 2.1 200.000
6 005 Biaya serba serbi 5.6 50.000
      Kas 1.1 50.000
15 006 Biaya Gaji 5.1 72.000
      Kas 1.1 72.000

Tanggal Nomor
Bukti
Keterangan Ref. Debit Kredit
19A
007 Kas 1.1 300.000
      Pendapatan Jasa Salon 4.1 300.000
28 008 Kas 1.1 3.000.000
      Hutang Bank 2.2 3.000.000
29 009 Peralatan Salon 1.3 3.600.000
      Kas 1.1 3.600.000
31 010 Kas 1.1 400.000
      Pendapatan Jasa Salon 4.1 400.000
011 Biaya Gaji 5.1 Rp 96.000
      Kas 1.1 Rp 96.000
012 Prive Nona Febi 3.2 100.000
      Kas 1.1 100.000