Mengenal dan Memahami Tingkat Elastisitas Penawaran dan Elastisitas Penawaran

Elastisitas Penawaran

Di penjelasan sebelumnya, telah dijelaskan bahwa perubahan harga dapat mengubah jumlah penawaran. Oleh karena itu konsep elastisitas juga dapat digunakan untuk menerangkan perubahan penawaran.

Elastisitas permintaan mengukur responsive permintaan yang timbul akibat perubahan harga.

Berbeda dengan penawaran yang mengukur responsive penawaran sebagai akibat perubahan harga.

Koefisien elastisitas penawaran dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:


Ed = Persentasi perubahan jumlah barang yang ditawarkan / Persentasi perubahan harga

Agar memudahkan dalam penghitungan, maka rumus diatas perlu diubah menjadi berikut ini.

ES = Persentasi perubahan permintaan / Persentasi harga barang lain
ES = (ΔQxP)/(ΔPxQ)
ES = ((QB-QA) x PA) /((PB-PA) x QA)

Keterangan
ES adalah koefisien elastisitas penawaran
QB jumlah baru barang yang ditawarkan
QA jumlah penawaran yang asal
PB tingkat harga yang baru
PA tingkat harga yang asal


Tingkat Elastisitas Kurva Penawaran

Elastisitas penawaran memiliki sifat-sifat yang bersamaan dengan elastisitas permintaan.

Berikut ini adalah lima tingkatan elastisitas, diantaranya sebagai berikut.


Elastis Sempurna

Kurva elastis sempurna dapat terjadi apabila para penjual bersedia menjual semua barangnya pada satu harga tertentu.

Pada kurva elastis sempurna bentuk kurva penawarannya sejajar dengan sumbu datar.


Elastis

kurva penawaran dikatakan elastis apabila perubahan harga menyebabkan perubahan yang relative besar terhadap penawaran.


Elastisitas Uniter

Kurva elastisitas dikatakan elastisitas uniter jika kurva tersebut bermula dari titik 0.


Tidak Elastis

kurva penawaran yang tidak elastis adalah kurva yang memperlihatkan perubahan harga menimbulkan perubahan yang relative kecil terhadap penawaran.


Tidak Elastis Sempurna

Tidak elastis sempurna adalah bentuk kurva penawarannya yang sejajar sumbu tegak.

Kurva elastis tidak sempurna terwujud apabila penjual sama sekali tidak dapat menambah penawarannya walaupun harga bertambah tinggi.


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran

Ada dua faktor yang sangat penting ketika ingin menentukan elastisitas penawaran, yaitu:

  1. Sifat dari perubahan biaya produksi
  2. Jangka waktu dimana penawaran tersebut dianalisis

Elastisitas penawaran juga berhubungan dengan waktu, apabila harga berubah.


Tiga Waktu atau Masa Bagi Produsen Untuk Menyesuaikan Jumlah Barang Yang Ditawarkan

Para ahli ekonomi membedakan tiga waktu atau masa bagi produsen untuk menyesuaikan jumlah barang yang akan ditawarkan dengan perubahan harga yang terjadi.

Ketiga waktu tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut


1. Immediate Run/Momentary Period/Market Period

Immediate Run atau Momentary Period, atau Market Period adalah suatu priode waktu yang sangat pendek, dimana jumlah barang yang terdapat dipasar tidak dapat dirubah.

Jadi dapat dikatakan bahwa jumlah barang hanya sebanyak yang ada dipasar, kurva penawarannya elastis sempurna.


2. The short run

The short run adalah suatu priode waktu yang cukup panjang untuk suatu perusahaan dalam memproduksi barang, meski begitu tidak cukup panjang untuk mengembangkan kapasitas atau masuk pasar bagi perusahaan baru, sehingga output hanya dapat dikembangkan sebatas kapasitas yang ada.

Bentuk kurva pada The short run berbentuk kurva penawaran unity.


The long run

The long run adalah suatu priode waktu yang sangat panjang bagi perusahaan baru untuk masuk kedalam pasar dan bagi perusahaan lama untuk membuat perencanaan untuk mengembangkan perusahaan yang lebih memungkinkan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan harga.

Bentuk kurva pada the long run adalah bentuk kurva penawarannya lebih elastis.