Mengenal Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Pengertian Ilmu Ekonomi
Kita tentu tahu bahwa manusia merupakan makhluk yang senantiasa selalu ingin memenuhi kebutuhannya.
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan tersebut, manusia sering mengalami kendala, khususnya pada persoalan di mana alat pemuas kebutuhan yang ketersediaan jumlahnya terbatas.
Keterbatasan alat pemuas kebutuhan ini tidak sertamerta jumlahnya sedikit, tapi terkadang ada kaitannya dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas yang mengakibatkan tidak cukupnya alat pemuas kebutuhan ini.
Dalam gambaran besarnya kita dapat katakan bahwa permintaan tidak berbanding lurus dengan ketersediaan jumlah alat pemuas kebutuhan.
Dikarenakan tidak sebandingnya kebutuhan dengan alat pemuas kebutuhan inilah yang menjadi pangkal pokok lahirnya ilmu ekonomi, atau lebih kita kenal sebagai kelangkaan atau scarcity.
Dengan mempelajari ilmu ekonomi, manusia dapat memahami cara memenuhi kebutuhannya yang terbatas tersebut. Ketika manusia sudah berhasil memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam dan tak terbatas tersebut, maka manusia dapat dikatakan sudah mencapai kemakmuran dan sudah merasakan adanya kepuasan dari alat pemuas yang ada.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan ini, manusia perlu melakukan suatu tindakan dalam hal ini kegiatan memilih kebutuhan yang mana yang harus terlebih dahulu dipenuhi sebab sumber daya yang ada sifatnya terbatas.
Karena banyaknya pilihan-pilihan yang dihadapkan kepada manusia, maka timbul biaya kesempatan atau opportunity cost.
Opportunity Cost adalah biaya yang dikorbankan atau hilang akibat manusia memilih alternatif yang dipilih.
Berdasarkan sedikit cerita di atas, kita jadi tahu bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu untuk memilih karena ilmu ini mempelajari bagaimana perilaku manusia menentukan pilihannya dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Disamping itu, ada juga masalah inti ekonomi yang timbul akhirnya menjadi acuan manusia dalam menentukan pilihan terbaik yang harus dipilih.
Masalah Inti Ekonomi
Terdapat tiga masala pokok atau masalah inti ekonomi, ketiga masalah tersebut adalah sebagai berikut:- What
What artinya menentukan barang atau jasa apa saja yang harus diproduksi serta berapa banyak jumlah yang akan di produksi. - How
How artinya menentukan bagaimana manusia menentukan tingkat produksi serta bagaimana mengelola faktor produksi yang sudah dimiliki. - For Whom
For whom artinya menentukan untuk siapa barang atau jasa yang sudah diproduksi tersebut akan digunakan atau diberikan.