Mengenal Ruang Lingkup Geografi
Ruang Lingkup Geografi
Berbicara tentang ruang lingkup geografi, tentu tidak lepas dari aspek manusia dan lingkungannya.
Hubungan antar manusia dan lingkungan yang digunakan untuk menjelaskan perbedaan wilayah dan persebaran dalam ruang.
Ruang lingkup atau studi geografi sangatlah luas. Oleh karena itu, disini akan dijelaskan secara garis besarnya saja.
Ruang Lingkup Geografi Secara Garis Besar
Secara garis besar, ruang linkup geografi dapat kita bedakan menjadi dua, yaitu geografi fisis dan geografi sosial.
1. Geografi Fisis (Physical Geography)
Geografi fisis atau physical geography adalah geografi yang mempelajari aspek-aspek fisik.
Yang dimaksud aspek fisik disini, diantaranya seperti- Batuan
- Mineral
- Relief muka bumi
- Atmosfer
- Cuaca
- Iklim
- Air
- Tumbuhan dan hewan
2. Geografi Sosial
Geografi sosial adalah yaitu geografi yang mempelajari aspek-aspek sosial.
Yang termasuk dalam aspek sosial disini adalah seperti politik, ekonomi dan budaya atau antropogeography.
Ruang Lingkup Studi Geografi Menurut Rhoads Murphey
Rhoads Murphey, dalam bukunya berjudul The Scope of geography, disebutkan bahwa terdapat tiga pokok ruang lingkup studi geografi, diantaranya adalah sebagai berikut- Interaksi antarmanusia dengan lingkungan fisik yang merupakan salah satu keanekaragaman wilayah.
- Persebaran serta keterkaitan penduduk di bumi dengan sejumlah aspek keruangan.
- Kajian terhadap region dan analisis dari region yang memiliki ciri khusus.
Ruang Lingkup Biologi Menurut Hagget
Menurut Hagget (1968), terdapat dua macam ruang lingkup geografi, diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Geografi Ortodoks
Geografi ortodoks adalah suatu kajian tentang suatu wilayah atau region dan menganalisa bagian-bagian-nya secara sistematik. Sebagai contoh, misalnya pada faktor manusia atau fisisnya.
Geografi ortodoks sendiri dapat dibagi menjadi- Geografi sistematik
- Geografi regional
- Geografi teknik
- Geografi filsafat
2. Geografi Terintegrasi atau Terpadu
Geografi terintegrasi atau terpadu adalah suatu pendekatan yang mengintegrasikan elemen-elemen geografi sistematik (mencakup geografi fisikal dan geografi manusia) dengan geografi regional (mencakup geografi regional dan geografi kultur).
Kemudian tiap analisis digolongkan menjadi dua segi, yaitu- Segi Teori
- Segi Aplikasi