Mengenal Teori dan Konsep Perdagangan Internasional
Konsep Dasar Perdagangan Internasional
Apa yang dimaksud perdagangan internasional ?
Perdagangan internasional adalah suatu kegiatan ekonomi yang dilakukan antar negara dengan cara melakukan pertukaran barang dan jasa.
Dalam konsep perdagangan internasional dikenal bahwa pelaku ekonomi yang menjual barang ke luar negeri disebut eksportir dan pelaku ekonomi yang mendatangkan barang dari luar negeri disebut importir.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Perdagangan Internasional
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perdagangan internasional diantaranya adalah sebagai berikut- Keinginan memperoleh keuntungan dalam bentuk devisa
- Terjadinya perbedaan biaya produksi, sumber daya alam, selera, iklim, dan jumlah penduduk
- Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
- Untuk meningkatkan pendapatan
Teori-Teori Yang Mengkaji Tentang Perdagangan Internasional
Ada beberapa tokoh yang mengkaji teori tentang perdagangan internasional. Tokoh-tokoh tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Adam Smith
Adam Smith mempelopori teori perdagangan mutlak atau absolute advantage.
Pada teori perdagangan mutlak atau absolute advantage dijelaskan bahwa pada pembagian kerja internasional atau division labour nantinya akan menimbulkan spesialisasi dan efisiensi produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
b. David Ricardo
David Ricardo adalah orang yang mempelopori teori keunggulan komparatif atau comparative advantage.
Pada teori keunggulan komparatif atau comparative advantage dijelaskan bahwa suatu negara akan mengekspor barang yang memiliki keunggulan komparatif tinggi dan mengimpor barang yang mempunyai keunggulan komparatif rendah.
- Perdagangan hanya melibatkan dua negara
- Perdagangan dilakukan secara sukarela
- Barang yang dipertukarkan hanya dua macam
- Biaya produksi dianggap tetap
- Mengabaikan ongkos angkut
- Tidak ada perubahan teknologi
Kebijakan Perdagangan Internasional
Dalam menjalankan perdagangan internasional, ada beberapa kebijakan yang harus ditempuh pemerintah.
Kebijakan ini kerapkali erat kaitannya untuk melindungi produk dalam negeri dan juga untuk meningkatkan daya saing produk yang dijual.
Beberapa kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan daya saing produk yang dijuak di antaranya adalah:
a. Kebijakan Proteksi
Yang termasuk dalam kebijakan proteksi adalah, meliputi:- Pelarangan impor barang tertentu
- Penetapan tarif impor bertujuan untuk melindungi produk dalam negeri dan mengisi kas negara (bea impor).
- Pemberian subsidi dengan tujuan mengurangi biaya produksi dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
- Penetapan kuota impor yang bertujuan membatasi jumlah impor barang tertentu.
- Pemberian premi yang bertujuan supaya produsen dapat memproduksi barang dengan jumlah dan kualitas yang baik.
b. Kebijakan Perdagangan Bebas (Free Trade Policy)
Kebijakan perdagangan bebas atau free trade polict adalah kebijakan yang terkait perdagangan yang dilakukan antar negara melalui penghilangan hambatan-hambatan seperti pengenaan tarif, bea, dan kuota.
c. Politik Dumping
Politik dumping adalah politik dagang yang menetapkan harga jual di luar negeri lebih murah dibandingkan harga jual di dalam negeri untuk jenis barang yang sama.
d. Diskriminasi Harga
Diskriminasi harga adalah kebijakan yang memberlakukan harga barang yang berbeda pada tempat dan pembeli yang berbeda dengan tujuan memaksimalkan keuntungan.