Pembukuan dan Akuntansi (Bookkeeping and Accounting)
Menurut Joel J. Lerner.,MS.,Ph.D, Bookkeeping and Accounting atau Pembukuan dan Akuntansi memiliki tujuan untuk menyediakan informasi terkait finansial bisnis atau sebagai concerning the financial affairs of a business.
Informasi ini sifatnya sangat diperlukan baik oleh pemilik, menajer, kreditor atau agen pemerintah.
Diantara Pembukuan dan Akuntansi terdapat hubungan yang saling terikat dan tidak ada pemisahan yang tegas dan diterima secara umum.
Pembukuan adalah pencatatan data perusahaan dengan suatu cara tertentu.
Seorang pemegang buku akan bertanggung jawab atas semua pencatatan dalam perusahaan atau hanya sebagian kecil saja dari kegiatan pencatatan dalam perusahaan tersebut. Sebagian besar pekerjaan yang dilakukan oleh seorang pemegang buku bersifat pelaksanaan.
Akuntansi secara khusus berhubungan dengan
- Perencanaan sistem pencatatan
- Penyusunan laporan berdasarkan data yang telah dicatat
- Penafsiran atas laporan-laporan tersebut
Akuntan biasanya memimpin dan mengawasi pekerjaan seorang pemegang buku.
Makin besar perusahaan, semakin banyak juga tingkat-tingkat pembagian tanggung jawab dan wewenang yang terdapat dalam perusahaan tersebut.
Pekerjaan akuntan pada tingkat permulaan mungkin termasuk pekerjaan pembukuan. Namun bagi seorang akuntan, dalam setiap keadaan harus mempunyai pengetahuan yang lebih banyak, baik pengetahuan akan konsep-konsep akuntansi maupun kemampuan analitisnya dibandingkan dengan seorang pemegang buku.
…the accounting process includes the bookkeeping function. Bookkeeping usually involves only the recording of economic events. It is therefore just one part of the accounting process. In total, accounting involves the entire process of identifying, recording, and communicating economic events. (Jerry J.Weygandt, Paul D. Kimmel, Donald E. Kieso, Accounting Principle 9ed, p5)