Cara Mengukur Kedalaman Laut

Mengukur Kedalaman Laut

Ada dua cara yang umum digunakan untuk mengukur kedalaman laut. Kedua cara tersebut adalah
  1. Menggunakan teknik bandul timah hitam atau dradloading
  2. Menggunakan teknik gema duga atau Echo Sounder atau Echoloading


a. Teknik Bandul Timah Hitam atau Dradloading

Teknik bandul timah hitam atau dradloading adalah teknik pengukuran kedalaman laut yang ditempuh dengan menggunakan tali panjang yang ujungnya dililit dengan bandul timah sebagai pemberat.

Biasanya dari sebuah kapal tali diturunkan hingga bandul menyentuh dasar laut. Kemudian panjang tali tersebut yang digunakan sebagai pengukur seberapa dalam laut tersebut.


b. Gema duga atau Echo Sounder atau Echoloading

Teknik gema duga atau echo sounder atau echoloading adalah teknik pengukur ke dalam laut yang menggunakan hukum fisika tentang perambatan dan pantulan bunyi dalam air sebagai dasarnya.

Teknik ini menggunakan isyarat bunyi yang dikeluarkan dari sebuah peralatan yang dipasang di dasar kapal.

Peralatan ini memiliki kecepatan merambat yang rata-rata 1600 meter per detik. Setelah bunyi membentur dasar laut bunyi dipantulkan kembali dalam bentuk gema dan ditangkap melalui sebuah peralatan yang juga dipasang pada dasar kapal.

Jarak waktu yang diperlukan untuk perambatan dan pemantulan diterima kembali ini dapat diterjemahkan sebagai kedalaman laut.


Rumus untuk mencari kedalaman laut dengan memanfaatkan teknik gema duga dapat ditampilkan sebagai berikut


d = ½ ( V x t)
Dimana:
d, adalah kedalaman laut
V, adalah kecepatan suara dalam laut
t, adalah waktu

Contoh soal:
Misalkan diketahui waktu yang diperlukan untuk perambatan bolak-balik (t) adalah sebesar 4 detik dan kecepatan suara dalam laut (V) adalah 1600 m/detik. Berdasarkan hal tersebut, tentukanlah kedalaman laut:
Jawab:
d = ½ ( V x t)
d = ½ (1.600 x 4)
d= ½ x 6.400 m
d= 3.200 m
Jadi, kedalaman laut tersebut adalah 3.200 m