Pengertian SIG dan Komponen Utama Sistem Informasi Geografis
Pengertian SIG
Apa itu SIG ?
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu komponen yang terdiri dari perangkat lunak, perangkat keras, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja secara bersama-sama, serta efektif untuk menangkap, menyimpan, memperbaiki, memperbarui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa, serta menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis (Budiyanto, 2002).
Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah suatu sistem informasi yang dapat memadukan antara data grafis dengan data teks (atribut) untuk membentuk objek yang dihubungkan secara geografis di bumi (georeference).
Sistem Informasi Geografi juga dapat menggabungkan data, mengatur data dan melakukan analisis data.
Untuk selanjutnya menghasilkan output yang dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah geografi.
Sistem Informasi Geografi (SIG) sering juga disebut Geographical Information System (GIS) dalam bahasa Inggris.
Data Bereferensi Geografi
Secara lebih spesifik Aronof(1993) mendefinisikan SIG sebagai suatu sistem yang berbasiskan komputer yang mempunyai kemampuan untuk menangani data yang bereferensi geografis.
Data bereferensi geografis ini mencakup :
- Data input (pemasukan)
- Manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan data)
- Analisis dan manipulasi data
Definisi Sistem Informasi Geografi (SIG) selalu bertambah, berkurang, dan bervariasi. Hal ini karena Sistem Informasi Geografi (SIG) merupakan suatu bidang kajian ilmu dan teknologi yang relatif baru namun terlepas dari bervariasinya definisi Sistem Informasi Geografi (SIG) secara umum yang paling perlu diperhatikan adalah komponen-komponen yang disebutkan.
Komponen Utama Sistem Informasi Geografis (SIG)
Melihat Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai suatu sistem, maka Sistem Informasi Geografis (SIG) terdiri dari beberapa komponen-komponen penyusun.
Komponen penyusun dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) diantaranya adalah:- Perangkat keras (hardware)
- Perangkat lunak (software)
- Organisasi (manajemen)
- Pemakai (users)
Kombinasi dari komponen-komponen tersebutlah yang akan menentukan kesuksesan pengembangan Sistem Informasi Geografis (SIG).
1. Komponen Perangkat Keras (Hardware)
Komponen perangkat keras (hardware) dalam SIG dikelompokkan berdasarkan fungsinya, yaitu :- Peralatan pemasukan data, seperti digitizer, scanner, keyboard, Global Positioning System (GPS), dan lain-lain.
- Peralatan penyimpan dan pengolahan data, yaitu komputer dan perlengkapannya.
- Peralatan untuk mencetak hasil, yaitu printer dan plotter.
2. Komponen Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG) saat ini telah banyak dijumpai di pasaran, memilih perangkat lunak sangat ditentukan oleh beberapa faktor.
Bagi seorang pengguna, pemilihan perangkat lunak atau software akan disesuaikan dengan kebutuhan, ditentukan oleh bentuk data dan sumbernya, serta kemampuan analisis yang diinginkan.
Beberapa perangkat lunak (software) yang biasa dipakai dalam SIG adalah :
- ARC/INFO
- ArcView
- AutoCAD Map
- IDRISI
- ER Mapper
- GRASS
- MapInfo
3. Organisasi Pengelola dan Pemakai
Komponen organisasi pengelola dan pemakai sulit untuk dapat dipisahkan secara jelas.
Bentuk organisasi merupakan salah satu kunci yang menentukan tingkat keberhasilan suatu proyek Sistem Informasi Geografis (SIG).
Adanya perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang baik, jika tidak ditangani oleh staf yang seimbang baik dari segi kualitas maupun kuantitas tidak akan menghasilkan operasi dan produk yang baik.
Keahlian yang harus ada dalam suatu Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah (Barus dan Wiradisastra, 2000):- Manajer SIG
- Pakar database
- Kartografer
- Manajer sistem
- Progammer
- Teknisi untuk pemasukan dan pengeluaran data