Piramida Penduduk
Pengertian Piramida Penduduk
Apa yang dimaksud dengan piramida penduduk ?
Piramida penduduk adalah gambaran dari komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin yang ditampilkan atau diperlihatkan dalam bentuk grafik.
Tiga Macam Piramida Penduduk
Piramida penduduk dapat dibagi menjadi tiga, yaitu- Piramida Penduduk Muda (Expansive/Ekspansif)
- Piramida Penduduk Stasioner
- Piramida Penduduk Tua (Constructive/Konstruktif)
a. Piramida Penduduk Muda (Expansive/Ekspansif)
Piramida penduduk muda atau expansive memperlihatkan suatu wilayah yang memiliki angka kelahiran yang tinggi dan memiliki angka kematian yang rendah (pertumbuhan penduduk cepat).
Berbentuk piramida penduduk muda adalah segitiga seperti limas.
Contoh piramida penduduk muda dapat diterapkan di negara:- Indonesia
- Malaysia
- Filipina
- India
- Kenya
b. Piramida Penduduk Stasioner
Piramida penduduk stasioner memperlihatkan suatu wilayah yang memiliki angka kelahiran dan angka kematian sama-sama rendah atau seimbang.
Piramida penduduk stasioner berbentuk seperti granat.
Contoh negara yang menggunakan piramida penduduk stasioner adalah Eropa Barat.
c. Piramida Penduduk Tua (Constructive/Konstruktif)
Piramida penduduk tua atau Constructive/Konstruktif memperlihatkan suatu wilayah memiliki angka kelahiran yang menurun dengan cepat dan tingkat kematian yang rendah.
Piramida penduduk tua memperlihatkan gambar berbentuk seperti batu nisan.
Contoh negara yang dapat menggunakan paramida penduduk tua adalah Amerika Serikat.
Berikut ini adalah gambar perbandingan ketiga piramida penduduk yang dijelaskan di atas.
Cara-Cara Menghitung Dan Menentukan Pertumbuhan Penduduk
1. Pertumbuhan Penduduk Alami
Pertumbuhan penduduk alami dihitung dari selisih antara kelahiran dan kematian suatu wilayah.
Rumus yang digunakan untuk menghitung pertumbuhan penduduk alami adalah sebagai berikut.
X = L - M
Dimana
X = Pertumbuhan penduduk alami
L = Jumlah kelahiran
M = Jumlah kematian
2. Pertumbuhan Penduduk Total
Pertumbuhan penduduk total dihitung dari suatu pertambahan penduduk yang tidak hanya berupa selisih kelahiran dan kematian, namun juga memperhatikan migrasi penduduk.
Rumus yang digunakan untuk menghitung atau menentukan pertumbuhan penduduk total adalah.
X = (L-M)+(I-E)
Dimana
X = Pertumbuhan penduduk total
L = jumlah kelahiran
M = jumlah kematian
I = jumlah imigran
E = jumlah emigran
3. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate)
Angka kelahiran kasar atau crude birth rate adalah jumlah kelahiran tiap 1.000 penduduk setiap tahun.
Rumus yang digunakan untuk menghitung atau menentukan angka kelahiran kasar adalah
CBR = L/P x K
Dimana:
L = Jumlah kelahiran bayi
P = Jumlah penduduk
K = konstanta (1000)
4. Angka Kelahiran Menurut Umur (Age Specific Birth Rate)
Angka kelahiran menurut umur adalah hasil pembagian menurut jenis kelamin dan golongan umur.
Angka kelahiran menurut umur merupakan angka yang menunjukkan jumlah kelahiran setiap 1000 wanita golongan umur tertentu setiap tahun.
Rumus yang digunakan untuk menghitung atau menentukan angka kelahiran menurut umur adalah
ASBR = Bx/Px x K
Dimana:
Bx = Jumlah anak yang lahir wanita
Px = Jumlah wanita kelompok umur X
K = Konstanta (1000)
5. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate)
Angka kematian kasar memperlihatkan banyaknya kematian setiap 1.000 orang dalam setahun.
CDR = D/P x K
Dimana :
D = Jumlah kematian
P = Junlah penduduk
K = Konstanta (1000)
6. Angka Kematian Menurut Umur (Age Specific Death Rate)
Angka kematian menurut umur memperlihatkan banyak kematian dari 1.000 penduduk usia tertentu dalam waktu setahun.
ASDR = Dx/Px x K
Dimana:
Dx = Jumlah anak yang lahir wanita
Px = Jumlah wanita kelompok usia X
K = Konstanta(1000)
7. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk memperlihatkan bertambahnya penduduk yang selalu meningkat setiap tahunnya.
Untuk menentukan nilai pertumbuhan penduduk alami kita menggunakan rumus sebagai berikut:
Pertumbuhan penduduk alami: CBR - CDR x 100%
Dimana :
CBR = angka kelahiran kasar
CDR = angka kematian kasar
8. Proyeksi Penduduk
Proyeksi penduduk adalah jumlah penduduk pada waktu yang akan datang (perkiraan).
Pn = Po(1+r)n
Dimana :
Pn = Jumlah penduduk pada tahun n
Po = Jumlah penduduk pada tahun o
n = Jumlah tahun o hingga n
r = Jumlah pertumbuhan penduduk per tahun (%)
9. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk suatu wilayah (jiwa) dibagi luas wilayah (km²).
Terdapat beberapa jenis kepadatan penduduk, yaitu sebagai berikut- Kepadatan penduduk aritmatik
Kepadatan penduduk aritmatik adalah kepadatan penduduk per satuan luas, atau jumlah penduduk dibagi luas wilayah. - Kepadatan penduduk fisiologis
Kepadatan penduduk fisiologis adalah jumlah penduduk tiap kilometer persegi tanah pertanian, atau jumlah penduduk dibagi luas lahan pertanian. - Kepadatan penduduk agraris
Kepadatan penduduk agraris adalah jumlah penduduk petani tiap km² tanah pertanian, atau jumlah penduduk petani dibagi luas lahan pertanian. - Kepadatan penduduk ekonomi
Kepadatan penduduk ekonomi adalah jumlah penduduk pada suatu wilayah didasarkan atas kemampuan wilayah yang bersangkutan.
10. Menghitung Angkatan Kerja
Angkatan kerja adalah perbandingan jumlah angkatan kerja dengan jumlah penduduk usia kerja di kali 100%.
TPAK = Jumlah angkatan kerja / Jumlah penduduk usia kerja dikali 100%.
11. Mobilitas Penduduk
Mobilitas penduduk adalah gerakan penduduk dibagi perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain.
Beberapa istilah yang berkaitan dengan perpindahan penduduk adalah sebagai berikut- Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari tempat satu ke tempat yang lain dengan tujuan menetap. - Imigrasi
Imigrasi adalah masuknya penduduk negara lain ke suatu negara. - Emigrasi
Emigrasi adalah keluarnya penduduk suatu negara ke negara lain. - Remigrasi
Remigrasi adalah kembalinya emigran ke negara asalnya. - Transmigrasi
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam satu wilayah negara. - Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. - Mobilitas sirkuler
Mobilitas sirkuler adalah gerakan penduduk sementara. - Mobilitas ulang-alik
Mobilitas ulang-alik adalah gerakan penduduk dalam waktu 24 jam, pulang pada hari yang sama.