Kegunaan Zat Radioaktif atau Radioaktivitas
Pengertian Radioaktivitas atau Radioaktif
Radioaktivitas atau Radioaktif dijelaskan sebagai partikel yang dipancarkan dari inti sebagai akibat dari adanya ketidakstabilan nuklir.
Dikarenakan inti atom mengalami konflik yang intens antara dua gaya terkuat di alam, sehingga terdapat banyak isotop nuklir yang tidak stabil dan mengeluarkan radiasi.
Manfaat Bahan Radioaktif
Beberapa manfaat dari bahan radioaktif yang sering digunakan dalam kehidupan sehari–hari di antaranya adalah sebagai berikut- Tc-99 dan Tl-201
Tc-99 dan Tl-201 sering digunakan untuk mendeteksi kerusakan organ tubuh seperti jantung. - I-131
I-131 sering digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok. - I-123
I-123 sering digunakan untuk mendeteksi penyakit pada otak.
Perunut
Dalam bidang kesehatan radioisotop sering digunakan sebagai perunut atau tracer untuk mendeteksi kerusakan yang terjadi pada suatu organ tubuh.
Radiasi dari radioisotop tertentu dapat digunakan untuk membunuh sel-sel kanker sehingga tidak perlu dilakukan pembedahan untuk mengangkat jaringan sel kanker tersebut.
1. Bidang Industri
Dalam bidang industri, radioaktif sering digunakan untuk meningkatkan kualitas produksi.
Misalnya pada industri makanan, sinar gamma biasanya digunakan untuk mengawetkan makanan, membunuh mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan pada sayur dan buah-buahan.
Berbeda dengan industri metalurgi, dimana digunakan untuk mendeteksi rongga udara pada besi cor, mendeteksi keretakan pada pesawat terbang, mendeteksi sambungan pipa saluran air, dan masih banyak lagi.
Contoh pemanfaatan radioisotop dalam bidang Industri adalah sebagai berikut:
- Untuk mendeteksi kebocoran pipa.
- Untuk mengetahui adanya cacat pada material.
- Pemeriksaan tanpa merusak.
- Pengawetan bahan.
2. Bidang hidrologi
Dalam bidang hidrologi, radioisotope biasanya digunakan untuk- Menentukan kecepatan dan arah aliran air tanah atau ground water
- Mendeteksi zat pencemar dalam air
- Menentukan kebocoran dam atau bendungan
- Menguji kecepatan aliran air dan
- Mendeteksi kebocoran pada pipa bawah tanah
Beberapa zat radioaktif yang sering kita temukan digunakan dalam bidang hidrologi adalah sebagai berikut.
- 24Na dan 131I
24Na dan 131I serign digunakan untuk mengetahui kecepatan aliran air - 24Na
24Na sering digunakan untuk menyelidiki kebocoran pada pipa air bawah tanah atau bisa juga untuk menentukan kecepatan lumpur dalam sungai. - 14C dan 13C
14C dan 13C sering digunakan untuk menentukan umur dan asal air tanah - 192lr
192lr sering digunakan untuk menyelidiki arah pergerakan sedimen
3. Bidang kedokteran
Dalam bidang kedokteran, penggunaan zat radioaktif digunakan untuk pendeteksian jenis kelainan di dalam tubuh dan untuk penyembuhan kanker yang sangat sukar dioperasi menggunakan metode lama.
Tahukah kamu !!!
Dalam bidang kedokteran, radiografi digunakan untuk mengetahui bagian dalam dari organ tubuh seperti paru-paru, tulang dan jantung.
Penggunaan zat radioaktif untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit, diantaranya sebagai berikut:
- 21C
Unsur 21C digunakan untuk mengetahui metabolisme secara umum. - 24Na
Unsur 24Na digunakan untuk mendeteksi gangguan peredaran darah. - 131l
Unsur 131l digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar tiroid. - 32P
Unsur 32P digunakan untuk mendeteksi penyakit mata, liver, dan jika adanya tumor. - 133Xe
Unsur 133Xe digunakan untuk penyakit paru-paru. - 59Fe
Unsur 59Fe digunakan untuk mengukur laju pembentukan sel darah merah. - 85Sr
Unsur 85Sr digunakan untuk mendeteksi penyakit pada tulang. - 201Ti
Unsur 201Ti digunakan untuk mendeteksi kerusakan jantung. - 123l
Unsur 123l digunakan untuk mendeteksi kerusakan otak. - 99Tc
Unsur 99Tc digunakan untuk kerangka tulang manusia. - 75Se
Unsur 75Se digunakan untuk penyakit pankreas.
4. Bidang Kimia
Dalam bidang kimia, zat radioaktif digunakan untuk menganalisis penelusuran mekanisme reaksi kimia seperti- Analisis pembuatan unsur-unsur baru
- Analisis pengaktifan neutron
- Analisis sumber radiasi, dan
- Sebagai katalis pada suatu reaksi kimia
Contoh kegunaan zat radioaktif pada bidang kimia adalah pada unsur l8O sebagai atom perunut yang membantu menentukan asal molekul air yang terbentuk.
5. Bidang Pertanian
Pemanfaatan sinar radioaktif dalam bidang pertanian lebih merujuk pada proses pengawetan makanan.
Beberapa manfaat zat radioaktif dalam bidang pertanian adalah untuk- Menghambat pertunasan pada beberapa bahan makanan, seperti pada
- Bawang
- Kentang
- Jahe
- Kunyit dan
- Kencur
- Memperpanjang masa simpan beberapa hasil pertanian segar, seperti dengan cara menunda kematangan buah.
- Mengurangi bakteri-bakteri pembusuk pada daging.
- Memberantas hama kubis dengan teknik jantan mandul.
- Melakukan pemuliaan padi, dengan cara memberikan radiasi pada bibit padi dengan dosis yang bervariasi, dari dosis terkecil yang tidak membawa pengaruh hingga dosis rendah yang mematikan. Biji yang sudah diradiasi akan disemaikan dan ditanam berkelompok berdasarkan ukuran dosis radiasinya.
- Membantu mencegah tumbuhnya tunas pada beberapa bahan makanan seperti kentang dan bawang, dengan pemanfaatan radiasi kita dapat mencegah tumbuhnya tunas.
Beberapa contoh pemanfaatan zat radioaktif pada bidang pertanian adalah sebagai berikut
- 37P dan 24C
Unsur 37P dan 24C digunakan untuk mengetahui tempat pemupukan yang tepat. - 14C dan 18O
Unsur 14C dan 18O digunakan untuk mengetahui metabolisme dan proses fotosintesis. - 32P, 45Ca, 14C, dan 35S
Unsur 32P, 45Ca, 14C, dan 35S digunakan untuk mengamati pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
6. Bidang Peternakan
Salah satu pemanfaatan radioisotop dalam bidang peternakan adalah RIA Radioimmuno Assay.
RIA Radioimmuno Assay adalah metode deteksi yang didasarkan pada interaksi antigen-antibodi. Aplikasi RIA di bidang peternakan bertujuan untuk mengukur konsentrasi hormon progesteron dalam sampel serum darah atau susu.
Penggunaan zat radioaktif untuk dalam bidang peternakan, diantaranya sebagai berikut:
- 32P dan 35S
Unsur 32P dan 35S digunakan untuk pengukuran jumlah dan laju sintesis protein dalam usus besar. - 14C dan 3H
Unsur 14C dan 3H digunakan untuk pengukuran produksi serta proporsi asam lemah mudah menguap di dalam usus besar.
7. Bidang Purbakala
Dalam bidang purbakala, unsur radioaktif digunakan untuk menentukan usia fosil atau batuan.
Pemanfaatan unsur 14C dimanfaatkan untuk menentukan umur berbagai jenis batuan dan fosil.