Laju Peluruhan dan Jenis-jenis Peluruhan
Pengertian Peluruhan
Apa sih yang dimaksud dengan peluruhan ?
Peluruhan adalah perubahan inti atom yang tidak stabil menjadi inti atom yang lain, atau bisa juga dikatakan bahwa berubahnya suatu unsur radioaktif menjadi unsur yang lain.
Tahukah kamu !!!
Radioaktivitas ditemukan oleh H. Becquerel pada tahun 1896.
Becquerel menamakan radiasi dengan sinar uranium.
Laju Peluruhan
Laju peluruhan adalah isotop radioaktif akan memancarkan atau mengemisi sinar radioaktif, sehingga dengan sendirinya aktivitas zat tersebut semakin lama akan semakin berkurang.
Laju peluruhan radioaktif tidak bergantung pada temperatur, tekanan, atau keadaan lainnya.
Reaksi Peluruhan Secara Umum
Secara umum, reaksi peluruhan dapat dijelaskan sebagai berikut.
Jenis-jenis Peluruhan
Dikenal ada lima jenis peluruhan yang dapat dilakukan isotop untuk mencapai kestabilan, yaitu sebagai berikut:
1. Pemancaran sinar alfa ( Α )
Pemancaran sinar alfa terjadi pada isotop dengan nomor atom lebih besar dari 83 atau (z > 83).
Contoh pemancaran sinar alfa dapat dilihat seperti reaksi di bawah ini.
2. Pemancaran sinar beta ( Β )
Pemancaran sinar beta terjadi pada isotop yang letaknya di atas pita kestabilan ( n/p → isotop stabil).
Contoh pemancaran sinar beta adalah seperti reaksi di bawah ini.
3. Pemancaran positron ( Β+ )
Pemancaran sinar Β+ terjadi pada isotop yang berada di bawah pita kestabilan ( n/p < isotop stabil).
Contoh pemancaran positron adalah seperti reakasi di bawah ini.
4. Tangkapan elektron
Tangkapan elektron terjadi pada inti yang terlalu kecil.
Inti yang memiliki harga n/p menangkap elektron dari orbital paling dalam dan sebuah proton berubah menjadi neutron disertai pancaran sinar X.
Contoh tangkapan elektron adalah seperti reakasi di bawah ini.
5. Pemancaran sinar gama ( Γ )
Pemancaran sinar gama terjadi pada inti yang tereksitasi.
Contoh pemancaran sinar gama adalah seperti reakasi di bawah ini.
Waktu Paruh
Yang dimaksud dengan waktu paruh disini adalah waktu yang diperlukan oleh zat radioaktif sehingga aktivitasnya tinggal separuh.
Rumus waktu paruh dapat dituliskan sebagai berikut:
Keterangan:
No = Zat radioaktif mula-mula
Nt = Zat radioaktif sisa
t = Lamanya peluruhan
T1/2 = Waktu Paruh