Mengenal Tentang Unsur Halogen

Unsur Halogen

Halogen merupakan kelompok unsur kimia yang terletak pada golongan 7 (VII atau VIIA pada sistem lama) di tabel periodik unsur.

Kelompok unsur halogen ini terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut
  1. Fluor (F)
  2. Klor (Cl)
  3. Brom (Br)
  4. Yodium (I)
  5. Astatin (At), dan
  6. Ununseptium (Uus) masih belum di temukan

Tahukah Kamu !!!
Halogen menandakan unsur-unsur yang menghasilkan garam jika bereaksi dengan logam.

Apa Saja Unsur Halogen

Unsur Halogen sering disebut sebagai kelompok unsur yang benar pada golongan 7. Unsur halogen sendiri terdiri dari beberapa, diantaranya seperti fluor (F), klor (Cl), brom (Br), yodium (I), astatin (At), dan unsur ununseptium (Uus) yang belum ditemukan saat ini.


Mengapa Disebut atau Diberi Nama Unsur Halogen

Golongan VIIA disebut sebagai unsur halogen dikarenakan dalam bahasa Yunani, kata halogen dapat dipecah menjadi kata halos yang artinya garam dan genes yang artinya pembentuk.

Unsur Halogen sendiri dapat bereaksi dengan logam alkali (Golongan IA) dan membentuk senyawa garam.

Molekul halogen memiliki warna, hal ini dikarenakan unsur halogen dapat menyerap sinar tampak.

Unsur halogen bersifat oksidator kuat dengan urutan kekuatan yang diperlihatkan sebagai berikut F2 > Cl2 > Br2 > I2.

Unsur halogen mudah membentuk ion – ion negative atau unsur yang bersifat elektronegatif. Dimana semakin tinggi nomor atomnya, maka semakin kurang reaktif.


Sifat Unsur Halogen dan Manfaatnya

Apa kegunaan halogen ?

Senyawa Halogen dengan logam seperti NaCl atau Natrium Klorida berfungsi sebagai bahan penyedap masakan, bahan pengawet serta sebagai bahan untuk meningkatkan salinitas bahan.

Senyawa Halogen yang bereaksi dengan hidrogen dapat membentuk asam Halida seperti asam klorida yang memiliki fungsi untuk mengekstraksi logam.


Halogen Dapat Bereaksi Dengan Senyawa Apa Saja

Dikarenakan kereaktifan yang terdapat pada unsur halogen, sehingga dapat bereaksi dengan unsur-unsur atau senyawa lain untuk membentuk berbagai senyawa, diantaranya seperti
  1. Senyawa Alkil halida (gugus alkil dan halogen)
  2. Senyawa oksihalogen (asam oksi dan halogen)
  3. senyawa ion (logam golongan IA dan IIA), dan
  4. Senyawa antar halogen

Senyawa halogen tidak dapat kita temukan di alam dalam keadaan bebas. Hal ini dikarenakan unsur-unsur halogen sangat reaktif dan mudah membentuk senyawa. Akibatnya halogen yang terdapat di alam adalah dalam bentuk senyawa.


Sifat Fisis Unsur Halogen

Kecenderungan yang merupakan sifat fisis unsur atau senyawa halogen adalah sebagai berikut
  1. Memiliki gaya tarik-menarik Van der Waals
  2. Mempunyai energi ionisasi paling tinggi
  3. Mempunyai elektronegativitas paling tinggi
  4. Ukuran atom memengaruhi kekuatan mengikat elektron-elektronnya
  5. Menyerap satu elektron membentuk ion negatif
  6. Sangat reaktif

Berikut ini merupakan tabel sifat fisis dari masing-masing unsur halogen yang disajikan dalam bentuk tabel.


Sifat Fisis F Cl Br I
Kerapatan (g.cm-3) 1,1 1,2 3,2 4,9
Titik didih (°C) -188 -34 59 184
Titik leleh (°C) -220 -101 -7 144
Keelektronegatifan 4,0 3,0 2,8 2,5
Jari-jari ion (amstrong) 1,36 1,81 1,95 2,16
Energi ionisasi (kJ/mol) 1.680 1.250 1.140 1.000
Energi ionisasi (kJ/mol) 44,4 76,4 78,3 76,8
Entalpi penguapan (kJ mol-1) 3,3 10 15 21
Entalpi peleburan (kJ mol-1) 0,25 3,2 5,2 7,8
Warna Kuning Muda Hijau Kekuningan Merah Kecoklatan Hitam
Wujud Gas Gas Cair Padat

Sifat Kimia Unsur Halogen

Beberapa sifat kimia yang dapat kita temukan pada unsur-unsur halogen di antaranya adalah sebagai berikut:
  1. Kelarutan halogen dalam air berkurang dari fluor ke iod.
  2. Halogen lebih mudah larut dalam pelarut nonpolar seperti karbon tetraklorida (CCl4) atau kloroform (CHCl3).
  3. Unsur halogen memiliki bilangan oksidasi bervariasi
    F, memiliki bilangan oksidasi -1, 0
    Cl, memiliki bilangan oksidasi -1, 0, +1, +3, +5, +7
    Br, memiliki bilangan oksidasi -1, 0, +1, +3, +5, +7
    I, memiliki bilangan oksidasi -1, 0, +1, +3, +5, +7
  4. Daya oksidasi halogen dari atas ke bawah akan makin berkurang. Hal ini menyebabkan iod menjadi reduktor terkuat.

Pembuatan Unsur Halogen

Berikut ini adalah beberapa unsur halogen dan pembuatannya.
  1. Fluorin (F2), terbuat dari elektrolisis larutan KF dalam HF cair yang menghasilkan gas hidrogen di katode dan fluorin di anode.
  2. Klorin (Cl2), terbuat dari elektrolisis larutan NaCl yang menghasilkan gas klorin di anode.
  3. Bromin (Br2), terbuat dari aliran gas klorin ke dalam airlaut.
  4. lodin (I2), terbuat dari reaksi antara natrium iodat dan natrium bisulfit.