Cara Membaca Naskah Pidato Yang Baik dan Benar

Membaca Naskah Pidato

Sebelum membaca naskah pidato, harus terlebih dahulu membuat naskah pidato atau sudah memiliki naskah pidato.

Cara membuat naskah pidato dan strukturnya dapat kalian lihat pada artikel Langkah-langkah menyusun naskah pidato.

Disini kita tidak akan membahas lagi bagaimana cara membuat naskah pidato. Tetapi lebih pada cara membaca naskah pidato yang baik dan benar.


Langkah-langkah Membaca Naskah Pidato

Langkah-langkah membaca naskah pidato yang baik adalah sebagai berikut:
  1. Berlatihlah membaca naskah pidato sebelum penampilan sesungguhnya.
  2. Penampilan yang baik.
    Pakailah busana yang baik disesuaikan dengan tema, situasi, dan kondisi (formal atau nonformal).
  3. Kuasai tema dan hal terkait dengan pidato yang akan dibaca.
  4. Perhatikan kata kunci dan kenali audiensnya.
  5. Bersikap tenang dan meyakinkan sehingga audiens akan menikmati dan tidak merasa ragu dengan apa yang akan disampaikan.
  6. Semangat:
    penyampaian pidato harus semangat jangan loyo. Jika tidak semangat tentunya audiens lebih tidak semangat lagi.
  7. Gunakan teknik membaca nyaring, yaitu:
    • Volume suara harus jelas. Tidak membaca dengan suara seperti berbisik apalagi membaca dalam hati.
    • Artikulasi harus jelas. Setiap kata dan huruf harus dilafalkan dengan jelas. Jika huruf /f/, /p/, dan /v/ dan vokal (a, i, u,e, o) sudah jelas artikulasinya, maka kata pun pasti terdengar jelas.
    • Intonasi adalah mengatur suara baik secara irama, perubahan nada tuturan, dan penekanan. Di dalam naskah ditandai dengan pungtuasi dan pengganti pungtuasi dalam membaca naskah pidato adalah intonasi.
  8. Memerhatikan diksi (pilihan kata)
    Gunakan bahasa dan pilihan kata sesuai latar belakang atau tingkat pendidikan audiens.
    Gunakan bahasa remaja jika audiensnya remaja dan jangan lontarkan kata atau istilah yang mereka tidak mengerti.
  9. Ekspresi
    Ekspresi sesuai dengan hal yang disampaikan pada isi naskah pidato. Kalau lucu paling tidak orator tertawa.
  10. Gestur
    Gerakan tubuh sesuaikan dengan irama pidato.
    Lakukan gerakan yang dapat memberikan pesan kepada pendengar, baik dengan gerakan tangan, kepala, dan arah badan kita.
  11. Pandangan mata tidak terpaku pada naskah saja, sesekali tataplah audiens.
  12. Fokus dan konsentrasi
    Berkonsentrasilah, karena jika tidak akan membuat lupa apa yang ingin disampaikan dan jangan memerhatikan hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi.
  13. Buat simpulan
    Setelah selesai pidato, jangan lupa meringkas isi pidato, mengambil simpulan, dan menyampaikan harapan semoga isi pidato bermanfaat.
  14. Tutup pidato dengan elegan
    Setelah isi pidato disampaikan, tutup dengan cara mengucapkan terima kasih kepada audiens atas perhatiannya.

Baca Juga: