Langkah-langkah Menyusun Naskah Pidato

Menyusun Naskah Pidato

Apabila kalian ingin berpidato dengan menggunakan metode naskah dan memoriter, maka terlebih dahulu kalian harus membuat naskah pidato dengan langkah-langkah sebagai berikut:


1. Menentukan topik

Tentukanlah topik terlebih dahulu.

Penentuan topik ini sangat membantu sang orator untuk menguasai materi, mencari materi pendukung, menambah ilustrasi, dan menyertakan bukti-bukti sebagai penguat alasan.

Topik yang dibuat sebaiknya dipersempit sehingga tema pembicaraan tidak meluas. Hal itu nantinya akan memberikan efek lebih rinci dan bahasan yang sangat mendalam.


2. Menetapkan tujuan

Tentukanlah tujuan pidato, apakah bertujuan informatif, persuasif, atau rekreatif.

Dalam menetapkan topik dan tujuan sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan orator dan mempunyai manfaat bagi audiens.


3. Mengumpulkan bahan-bahan

Bahan-bahan untuk membuat naskah pidato bisa didapatkan berdasarkan hal-hal berikut
  1. Pengalaman pribadi
  2. Hasil observasi
  3. Penelitian
  4. Referensi dari buku
  5. Artikel di surat kabar
  6. Majalah
  7. Tabloid
  8. Internet, dan
  9. Lain-lain

4. Menyusun kerangka pidato

Kerangka naskah pidato pada dasarnya terdiri dari:
  1. Pembukaan
  2. Isi, dan
  3. Penutup

5. Menyusun naskah pidato

Pada tahap penyusunan naskah pidato, dibuatlah naskah pidato sedalam mungkin berdasarkan referensi yang telah dikumpulkan sebelumnya. Tulislah pembahasannya secara sistematis.


6. Menyunting naskah pidato

Naskah yang sudah selesai harus disunting.

Jika terdapat bahasa yang kalimatnya berkonotasi buruk atau kasar dapat dibuang, kalimat yang tidak cocok atau kurang komunikatif dapat diperbaiki.


Contoh Naskah Pidato Lengkap Strukturnya

Judul
Rusaknya Moral Remaja Masa Kini


PEMBUKAAN

Salam pembuka
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua.

Sapaan
Hadirin yang berbahagia.

Ucapan terima kasih Terima kasih atas kesempatan dan waktu yang diberikan kepada saya untuk berbicara dihadapan hadirin.

Tujuan
Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya berpidato dengan tema tentang rusaknya moral remaja masa kini.


ISI
Belakangan ini ramai diperbincangkan di berbagai media massa tentang moral remaja masa kini. Banyak permasalahan yang terjadi di dunia remaja saat ini yang membuat orang tua mengelus dada dan tidak habis pikir sebab terjadinya penurunan moral remaja masa kini. Lihatlah kasus-kasus pemakaian narkoba, tawuran, pencurian, bahkan pembunuhan dilakukan oleh kaum remaja. Tidak sedikit di antara mereka yang mempunyai tingkat pendidikan tinggi, berasal dari keluarga yang bercukupan, bahkan public figure.

Dari kasus yang terjadi, sebagian besar dari pelaku mengaku menyesal atas perbuatannya. Penyebab rusaknya moral remaja saat ini cenderung disebabkan oleh pembentukan mental serta karakter yang kosong, para remaja tersebut tidak mempunyai pegangan dalam menjalankan hidup, tidak adanya landasan agama yang kuat serta bimbingan dan kasih sayang dari orang tua. Para orang tua yang sibuk bekerja demi mencukupi kebutuhan hidup keluarganya dan minimnya pendidikan agama kepada anak telah menciptakan generasi muda yang rapuh, emosional, dan cenderung anarkis.

Kondisi seperti ini harus segera diatasi demi kebaikan kita bersama karena generasi muda merupakan tulang punggung bangsa, calon pemimpin di masa depan. Para generasi mudalah yang akan membawa negara ini ke arah yang lebih baik. Bila generasi muda tidak bisa diharapkan lagi, bisa dibayangkan akan menjadi apa bangsa dan negara kita tercinta ini?

Peranan orang tua dalam membina, mendidik, serta membentuk karakter para remaja sangatlah dominan. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama yang baik antara orang tua dan anak. Ini berarti bahwa orang tua harus memberikan pengertian serta berperan sebagai pengayom anak-anak mereka sehingga para anak merasa aman dan terlindungi. Bila hal ini terjadi, anak tidak akan mencari tempat yang mereka anggap nyaman di luar rumah. Karena bisa jadi tempat yang mereka anggap aman tersebut merupakan tempat pergaulan yang salah sehingga bisa memengaruhi karakter dan mental anak di masa yang akan datang. Selain itu berikanlah pendidikan agama sedini mungkin sejak masih usia kanak-kanak. Pendidikan agama merupakan pondasi utama yang bisa dijadikan pegangan dalam melakukan semua hal. Menciptakan rasa takut kepada Tuhan merupakan hal yang sangat penting karena bila remaja sudah tidak mempunyai rasa takut kepada Tuhan, apa pun yang mereka lakukan sudah pasti akan menyimpang dari norma dan kaidah yang berlaku di masyarakat.


PENUTUP
Simpulan Kita tidak boleh berhenti untuk tetap berusaha menyelamatkan mental dan moral para generasi muda kita. Dengan memberikan pondasi agama yang kuat serta memberikan kasih sayang kepada generasi muda, bisa dipastikan tidak akan terjadi lagi penurunan moral para remaja sehingga kita akan mempunyai kualitas hidup yang lebih baik, dapat hidup dengan lebih nyaman, serta terjaminnya masa depan negara tercinta ini.


Ucapan permintaan maaf
Demikian pidato dari saya. Semoga bisa memberikan pencerahan bagi kita semua. Apabila ada kata-kata yang salah mohon dimaafkan. Terima kasih.


Salam penutup
Wassalamualaikum warahmatullah wabarokatuh.

Dikutip dengan sedikit pengubahan dari sumber: Carapedia.com

Baca Juga: