Mengenal Surat Lamaran Perkerjaan, Hal-hal yang Harus Dicantumkan, dan Yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Surat Lamaran Perkerjaan

Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran pekerjaan merupakan surat yang dibuat oleh seseorang yang memerlukan pekerjaan yang ditujukan kepada perusahaan, instansi, atau lembaga tertentu, baik lembaga pemerintah maupun swasta.

Surat lamaran pekerjaan termasuk jenis semiformal atau semidinas.

Alasan Surat Lamaran Kerja Termasuk Dalam Surat Semiforma atau Semidinas

Surat lamaran perkerjaan termasuk surat semiformal atau semidinas karena:
  1. Ditulis oleh perseorangan bukan atas nama perusahaan, lembaga, atau instansi.
    Surat lamaran perkerjaan ditujukan kepada perusahaan, lembaga, atau instansi untuk memperoleh kerja.
  2. Bahasa yang digunakan dalam surat lamaran kerja harus menggunakan bahasa baku karena surat lamaran pekerjaan merupakan surat permohonan resmi kepada perusahaan, lembaga, atau instansi.
  3. Struktur surat lamaran kerja sesuai dengan tata aturan penulisan surat resmi meskipun di dalam surat tidak terdapat kepala surat dan nomor surat.

Sumber-Sumber Lowongan Pekerjaan

Bagi mereka yang baru lulus atau menyelesaikan pendidikan baik tingkat SMA, SMK, Perguruan tinggi, dan lainnya. Pasti banyak yang ingin mencoba mencari pekerjaan, entah itu untuk mengisi waktu kosong selama libur atau ingin membantu meringankan beban orangtua.

Ada banyak sumber lowongan pekerjaan yang dapat kalian temukan. Berikut ini adalah sumber-sumber lowongan pekerjaan.


1. Media Massa

Jika kita lihat dari segi media massa, maka ada yang disebut media massa cetak dan media massa elektronik.
  1. Media massa cetak seperti surat kabar dan majalah
  2. Media massa elektronik, yakni televisi radio, dan media online

Iklan lowongan pekerjaan melalui sumber tersebut haruslah dilihat spesifikasi yang diberikan sesuai atau tidak dengan spesifikasi pelamar.

Jika sudah sesuai dengan spesifikasi pelamar, maka kirimkan dengan terlebih dahulu memerhatikan alamat lengkap, website, faksimile, atau nomor telepon.

Kecepatan mengirim surat lamaran pekerjaan akan memberikan nilai tambah bagi pelamar.

2. Referensi dari Orang Lain

Selain dari media massa, kalian juga dapat menggunakan referensi dari orang lain.

Referensi dapat meningkatkan peluang bagi pelamar pekerjaan lebih besar diterima bekerja karena sedikit banyaknya yang memberi referensi akan membantu si pelamar.

Referensi dapat kalian temukan dari sumber, seperti kampus, kerabat, atau keluarga.


3. Bursa Kerja

Sumber lowongan pekerjaan dari bursa kerja mempunyai peluang yang besar untuk mendapatkan kerja bagi pelamar karena sudah jelas bursa kerja adalah informasi dari berbagai perusahaan yang membutuhkan karyawan. Sekali lagi, disini kalian harus memperhatikan apakah sudah sesuaikan dengan spesifikasi pelamar kerja.


4. Tanpa Sumber

Mengirim surat lamaran pekerjaan tanpa sumber informasi lowongan mempunyai peluang yang sangat kecil untuk diterima dibandingkan sumber yang lain.

Kemungkinan dapat diterima sebagai karyawan bila ada perusahaan baru buka di sekitar tempat domisili pelamar kerja.

Perhitungan perusahaan dengan merekrut karyawan dari lingkungan sekitar mempunyai keuntungan, yakni dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar dan karyawan akan hemat uang transportasi serta tidak datang terlambat.


Ciri-Ciri Surat Lamaran Pekerjaan yang Baik

Berikut ini adalah ciri-ciri surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar.


1. Bentuk yang Menarik

Penampilan surat lamaran pekerjaan secara keseluruhan haruslah baik.

Gunakan bentuk surat full block atau semiblock. Pas foto terbaru dan bewarna.

Surat lamaran pekerjaan diketik menggunakan komputer dan dicetak dengan printer terbaik.

Jika ada permintaan menulis surat lamaran pekerjaan dengan tulisan tangan, pakailah tinta yang bagus dan kertas yang berkualitas. Jika ada kesalahan penulisan kata sebaiknya diulang kembali.


2. Penggunaan Bahasa Indonesia Baku

Surat lamaran pekerjaan merupakan surat semiformal yang memenuhi ketentuan berbahasa formal, oleh karena itu gunakanlah bahasa Indonesia yang baku, efektif, dan sesuai dengan kaidah tata bahasa baku bahasa Indonesia.

Jika pada lowongan pekerjaan mencantumkan syarat dapat berkomunikasi dengan bahasa asing seperti bahasa Inggris, Jepang, Mandarin, dan sebagainya, tulislah surat lamaran pekerjaan dengan bahasa asing tersebut.

Penulisan dengan bahasa asing akan memberikan nilai tambah.


3. Gambarkan Kemampuan atau Skill

Kemukakanlah kemampuan yang pelamar miliki dalam surat lamaran pekerjaan tanpa meninggalkan kesan sombong.

Orang-orang yang dituju merupakan orang yang sangat sibuk dan pebisnis yang suka keterusterangan atau tidak basa-basi. Mereka membaca surat apa yang tersirat dan seringkali kurang memperhatikan yang tersirat.


4. Tepat Sasaran

Tepat disini maksudnya kepada siapa surat ditujukan. Pada penulisan alamat surat di sampul harus tepat, kepada siapa ditujukan (nama lengkap, gelar, dan jabatan), nama perusahaan, dan alamat tujuan.


Hal-hal yang Harus Dicantumkan dalam Surat Lamaran Pekerjaan

Berikut adalah hal-hal yang harus dicantumkan dalam surat lamaran pekerjaan agar tujuan pelamar kerja tercapai:


1. Sumber Informasi Lowongan Kerja

Jika lowongan dari surat kabar, cantumkan nama surat kabar, hari, tanggal, bulan, dan tahun terbit.

Cantumkan nama atau lembaga sumber referensi jika bersumber dari referensi.


2. Identifikasi Diri Lengkap Pelamar

Agar perusahaan bisa mudah menghubungi pelamar, cantumkan alamat, nomor telepon, atau alat bantu komunikasi lainnya.


3. Posisi Jabatan

Cantumkanlah posisi jabatan yang dikehendaki sesuai dengan lowongan yang dibutuhkan.

Tuliskan juga kode jabatan untuk mempermudah sortir surat lamaran kerja yang sudah ditampung, jika posisi jabatan di lowongan lebih dari satu biasanya personalia memberikan kode.


4. Lampirkan Biodata (Curriculum Vitae) pada Surat Lamaran Kerja

Yang biasanya tercantum atau dicantumkan dalam curriculum vitae adalah
  • Riwayat pendidikan
    Susunlah mulai dari jenjang terendah sampai tertinggi, boleh juga sebaliknya. Tidak ada masalah.
    Cantumkan tahun mulai masuk sampai selesai agar perusahaan mengetahui berapa lama pelamar menyelesaikan studinya pada setiap jenjang pendidikan.
  • Riwayat pekerjaan
    Jika ada pengalaman kerja cantumkan riwayat pekerjaan dari yang terlama sampai dengan terbaru atau sebaliknya. Sebutkan alasan berhenti.
    Semakin banyak riwayat pekerjaan bukan semakin besar peluang diterima, bisa saja tidak karena menunjukkan pelamar tipe orang yang bosan kerja.
  • Kemampuan lainnya
    Berolahraga, berorganisasi, atau keahlian lainnya yang dianggap memberi nilai tambah.
  • Referensi bila ada
    Cantumkan bila referensi tersebut mempunyai pengaruh yang besar terhadap pengambilan keputusan perusahaan.